Senin, 04 Maret 2019
Wadan Lantamal V Hadiri Pembukaan Latihan PPKM TA. 2019
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) mewakili Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H,.M.Han menghadiri Latihan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) TA. 2019 di Gedung Sumatera, Puslatlekdalsen Kodiklatal, Surabaya, Senin (4/3).
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur AAL, KS Koarmada II, Para Dir Kodiklatal, Wadan STTAL dan seluruh peserta latihan serta tamu undangan lainnya.
Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E,.M.M, dalam amanatnya yang dibacakan Dankodiklatal Laksamana Muda TNI Dedy Yulianto mengatakan bahwa latihan PPKM TNI AL tahun 2019 ini, merupakan wujud pembinaan kemampuan personel dalam merencanakan suatu operasi militer, baik dalam bentuk operasi mandiri maupun operasi gabungan.
"Melalui PPKM inilah akan didapat pengambilan keputusan yang terinci, matang serta terukur dalam mencapai tujuan dari pelaksanaan operasi militer," terangnya.
Menururnya, dalam latihan ini diperlukan keseriusan dari semua peserta latihan untuk mengerti, memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dasar dari PPKM itu sendiri.
"Saya minta para peserta untuk tidak terjebak dalam rutinitas latihan, perkembangan lingkungan strategis yang dinamis menuntut kita untuk terus beradaptasi dan berinovasi, sehingga proses pengambilan keputusan yang kita lakukan senantiasa mudah untuk diterapkan serta mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas Operasi TNI AL dan TNI secara keseluruhan," pintanya.
Ia juga menekankan kepada para peserta agar memanfaatkan momen latihan ini sebagai sarana pembelajaran.
"Jangan ragu-ragu dalam mengambil keputusan, karena dengan memperkecil kesalahan yang kita buat pada saat latihan akan melatih kita untuk melakukan hal yang benar di medan peperangan sebenarnya," tegasnya.
Kasal juga menekankan agar latihan ini juga digunakan sebagai sarana evaluasi berkelanjutan dari proses pengambilan keputusan yang diaksanakan selama ini, dengan demikian proses pengambilan keputusan militer dimasa mendatang akan menjadi semakin aplikatif, efektif dan efisien. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar