Pages - Menu

Halaman

Selasa, 18 Juni 2019

Gelar Placement Test, Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad Di Serbu Pelajar Kabupaten Ngawi


KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Ratusan pelajar SD, SMP dan SMA di Kabupaten Ngawi berbondong-bondong mendatangi Makoyonarmed 12/Divif 2 Kostrad. Bukan tanpa alasan, antusiasme pelajar tersebut dipicu dengan kegiatan seleksi  ( placement test ) penerimaan calon peserta program kursus bahasa Inggris gratis, GEO ( Global English Opportunity ), yang digelar Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad.

Program GEO ini sebenarnya merupakan program peningkatan profesionalisme prajurit terhadap Alutsista Meriam 155 Caesar, yang mana seluruh buku petunjuk teknisnya berbasis Bahasa Inggris.

"Namun demikian, kita rangkai dengan kegiatan Komsos Kreatif melalui pelibatan pelajar sebagai peserta di dalam kegiatan tersebut", ujar Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad Mayor Arm Ronald F Siwabessy.

Lebih lanjut kata Ronald, seleksi yang kita gelar pagi ini, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan bahasa inggris para calon peserta secara umum.

Hal ini sangatlah penting, dalam menentukan lulus atau tidaknya calon peserta, dihadapkan dengan terbatasnya fasilitas kelas yang tersedia. Disamping itu, hasil seleksi ini akan menjadi dasar nantinya bagi peserta untuk mendapatkan kelas dengan level belajar yang tepat sesuai kemampuan yang sesungguhnya, terangnya.

"Kita berikan apresiasi atas besarnya animo pelajar yang hadir hari ini tak kurang dari 400 calon peserta", ujar Letda Rosi, Koordinator Umum GEO.

Untuk Tenaga pengajar Yonarmed 12 bekerjasama dengan beberapa mahasiswa/i penerima beasiswa LPDP Kemenkeu  yang sedang menunggu waktu pemberangkatan ke negara tujuan beasiswa. Diantaranya Sdr. Abraham Soyem ( tujuan Kent State University- Ohio, USA ) dan Sdri. Gita Kusnadi ( tujuan University Of Queensland, Australia ). " Salah satu tenaga pengajar yaitu Sdri Gita bahkan adalah asli dari Ngawi ", kata Ronald.

Lebih lanjut, Mayor Ronald menambahkan program GEO ( Global English Opportunity ), adalah wujud kepedulian TNI melalui Komsos Kreatifnya terhadap masyarakat. “ Program ini adalah salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia Indonesia, sebagaimana Bahasa merupakan Jendela Pengetahuan", tandas Perwira Menengah kelahiran Kota Ambon tersebut. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar