KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kendati kadernya yakni Reni Astuti tak dilirik oleh Machfud Arifin (MA) sebagai pasangannya di Pilwali Surabaya 2020.
Namun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku berbesar hati bahkan solid mengusung MA sebagai calon Wali Kota Surabaya.
"Insyaallah Bu Reni tidak sakit hati, PKS dalam koalisi besar, koalisi pelangi, super tim akan dukung MA dan Mujiaman," kata Ketua DPD PKS Kota Surabaya Akhmad Suyanto dalam konferensi pers di kantor DPD PKS Kota Surabaya, Kamis (27/8).
Menurut Ahmad Suyanto, ke tidak hadiran Reni Astuti dalam penentuan dukungan dalam Pilwali Surabaya bukanlah sesuatu hal yang berdampak.
Dalam Pilwali yang digelar 9 Desember mendatang figur Mujiaman dianggap cocok menjadi pendamping MA lantaran dianggap teruji.
Apalagi di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi di masa pandemi dibutuhkan figur profesional.
"Tidak perlu calon yang punya elektabilitas. Di masa pandemi ini butuh profesional. Pak Mujiaman sudah membuktikan kalau PDAM yang dia pimpin tidak terimbas resesi pandemi. PDAM perusahaan daerah dengan profit paling tinggi. Teknokrat itu gajinya berdasarkan kinerja. Tidak seperti birokrat atau politisi," jelasnya.
Lebih lanjut Akhmad Suyanto mengatakan, kalau Surat Keputusan Rekomendasi terhadap MA sebagai calon Walikota Surabaya akan di serahkan DPP PKS pada Sabtu (29/8).
Politisi yang sudah 4 periode menjadi legislator DPRD Surabaya itu mengaku kalau mesin partai sudah siap.
"Kami sudah melakukan pembekalan kepada para saksi. Hampir semua saksi hadir dalam setiap pembekalan. Kami modal sendiri dalam setiap acara pembekalan itu," pungkasnya. (Ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar