Kepala Staf Korem, Letkol Inf Joni Toa mengatakan perlombaan perlombaan itu, salah satu cara yang dinilai mampu membina mental generasi muda, khususnya para pelajar dan mahasiswa.
“Mengingat, banyaknya budaya-budaya dari luar yang masuk ke negara kita, dan mulai mengikis budaya nasional,” ujar Kasrem.
“Acara ini sangat mampu memberI semangat generasi muda agar bisa mencintai buadya bangsa sendiri,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Letkol Joni menambahkan jika lomba tari bertemakan perjuangan itu, diyakini mampu menanamkan kembali nilai-nilai perjuangan sekaligus rasa kebangsaan pada generasi muda.
“Itu sebagai upaya untuk mempertahankan, dan mengangkat kearifan budaya daerah. Tari kreatif ini bisa dijadikan ajang untuk mengasah dan melatih kemampuan,” ucapnya.
Kasrem berharap, jika nantinya perlombaan itu mampu memupuk nilai persatuan dan kesatuan, sekaligus persahabatan hingga sportifitas.
“Sportifitas, harus menjadi prioritas selama perlombaan ini berjalan,” pinta Kasrem. (Ar)
0 komentar:
Posting Komentar