Bahkan, Risma langsung meminta mereka untuk membedah rumah nenek bernama Yami itu.
Nenek Yami ini tinggal di Jalan Mojo Kidul nomor 115, Surabaya. Rumah tempat tinggalnya itu memang tergolong Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
Karena di Pemkot Surabaya memang ada program bedah rumah, akhirnya rumah Nenek Yami langsung dibedah dan diperbaiki hingga layak huni.
Nenek Yami pun mengaku sangat senang saat mengetahui bahwa rumahnya akan segera direnovasi oleh Pemkot Surabaya.
Bahkan, ia juga mengaku tidak sabar menanti rumahnya rampung renovasi.
“Seneng nak, matur nuwun, alhamdhullillah. Mugo diparingi lancar sedoyo (Semoga diberi kelancaran semuanya),” ucap Nenek Yami sembari tersenyum, Selasa (29/9).
Di sampingnya, Putri Nenek Yami yang bernama Soemarni tak mampu menahan tangis bahagianya.
Dengan wajah penuh haru dan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan rasa syukurnya atas apa yang telah diterima sang ibunda.
Berkali-kali ia mengucapkan terima kasih banyak kepada Risma beserta jajarannya yang telah membantu merenovasi rumah ibunya itu.
“Terima kasih banyak Bu Risma atas bantuannya. Semoga Ibu Risma sehat selalu dan dilindungi Allah SWT,” pungkas Soemarni. (Ar)
0 komentar:
Posting Komentar