Pages - Menu

Halaman

Pages - Menu

Minggu, 20 September 2020

Manajemen RPH Pastikan Tak Terlibat Politik Maupun Dukung-mendukung Salah Satu Paslon di Pilkada Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya Bella Bima memastikan bahwa jajaran manajemen dan staf RPH tidak ada satu pun yang terlibat politik atau pun yang berafiliasi politik.

Sebab, itu merupakan larangan yang selalu dipegang teguh jajaran RPH mulai dulu hingga sekarang.

Oleh karena itu, apabila ada salah satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya di Pilkada Surabaya yang didukung oleh RPH, itu tidak benar.

Berbeda jika itu didukung oleh para jagal atau para pengguna jasa di RPH.

"Jadi, kami pastikan bahwa manajemen dan staf RPH tidak ada yang ikut atau pun berafiliasi politik. Sedangkan foto-foto yang beredar dan mendeklarasikan mendukung salah satu pasangan calon, jelas itu bukan pihak manajemen dan staf RPH," kata Bella, Sabtu (19/9).

Menurut Bella, dari foto yang beredar itu, ia mengaku sudah melihat satu persatu dan tahu orang-orangnya.

Ia memastikan bahwa orang-orang yang mendukung itu adalah orang-orang pengguna jasa atau para jagal.

"Saya sudah lihat satu persatu orangnya dan disitu ternyata para jagal yang biasanya melakukan pemotongan di RPH, jadi sekali lagi bukan manajemen dan staf RPH," katanya.

Karena mereka orang-orang yang menggunakan jasa RPH, maka sebenarnya mereka itu sama persis dengan pelanggan di pasar-pasar atau sama persis dengan warga biasa, sehingga tidak ada alasan bagi RPH untuk melakukan intervensi atau pun melarang kegiatan mereka.

"Karena mereka sama dengan warga biasa, berarti hak mereka berpolitik. Yang pasti di foto yang beredar itu tidak ada satu pun manajemen dan staf RPH," kata dia.

Oleh karena itu, ia berharap warga atau pun nitizen bisa menyaring informasi mana yang benar dan mana yang hoax.

Sebab, sekali lagi dia memastikan bahwa tidak mungkin jajarannya berafiliasi politik.

"Jadi, saya jamin manajemen RPH tidak berafiliasi politik," pungkasnya. (Ar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar