KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini lebih memilih sikap diplomatis ketika ditanya soal siapa sosok birokrat yang akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Enggak, kita nggak tahu ya, itu Tuhan yang ngatur, kita lihat aja nanti. Karena bebannya sangat berat," jelas Risma, Selasa (1/9).
Namun Risma mengaku, dalam menentukan siapa yang layak meneruskan kepemimpinannya, ia yang juga menjabat sebagai Ketua DPP bidang Kebudayaan PDIP juga dimintai pendapat oleh Ketua Umum Megawati.
Tetapi tak hanya dirinya saja, namun juga semua pengurus DPP Partai PDI Perjuangan juga dimintai pendapatnya.
"Ya kalau diminta itu semua anggota DPP juga diminta, bukan hanya saya sebegai wali kota yang akan diganti. Tapi ya kan keputusan hak prerogatifnya ada di Ketua umum, ada pasal-pasalnya, ibu nyebutkan pasal sekian begini, pasal ini begini, dan pasal keputusan Ketua Umum itu ada," pungkasnya. (Ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar