Pages - Menu

Halaman

Kamis, 29 Oktober 2020

Danlanal Yogyakarta Bersama Forkompimda Ikuti Virtual Acara Hari Sumpah Pemuda Ke-92



KABARPROGRESIF.COM: (Yogyakarta) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta Lantamal V Koarmada II Kolonel Marinir Harry Indarto bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti Puncak Acara Hari Sumpah Pemuda Ke-92 Tahun 2020 bertempat di gedung Pracimantoro Komplek Kepatihan Gubernur DIY, Rabu (28/10).

Peringatan Hari Sumpah Pemuda secara nasional tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya karena masih terjadi di tengah pandemi Covid-19 dengan mengusung tema Bersatu dan Bangkit dilaksanakan secara virtual serentak di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan perwakilan RI di luar negeri pada 28 Oktober 2020.

Adapun pelaksanaan oleh jajaran Forkopimda DIY dihadiri oleh unsur pemerintah antara lain Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ketua DPRD DIY Nuryadi, Sekda Pemprov DIY Kadarmanto Baskoro Aji, Kepala Dispora DIY Didik Wardono, adapun unsur TNI Polri antara lain Wagub AAU Marsma TNI Paminto Bambang Pamungkas, Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar, Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Ibnu Bintang Pamungkas, Danlanud Adisucipto Bob Henry Panggabean, Kabinda DIY Marsma TNI Rudi Iskandar, Danlanal Yogyakarta Kolonel Marinir Harry Indarto, para pejabat SKPD DIY dan undangan lainnya. 

Kegiatan Danlanal Yogyakarta bersama jajaran Forkopimda DIY tersebut, sejalan dengan perintah harian Bapak Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yakni jalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dan kesemestaan.

Dalam sambutan Presiden RI Joko Widodo memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-92 yang dirangkai dengan peresmian stasiun TVRI Papua Barat menyampaikan beberapa hal antara lain, bahwa semangat Sumpah Pemuda yang terjadi 92 tahun silam.

"Harus tetap ada pada saat ini untuk menghadapi dunia yang berubah dengan cepat dan penuh dengan persaingan, kini, 92 tahun telah berlalu, semangat Sumpah Pemuda harus terus menyala menghadapi dunia yang berubah dengan cepat, di era arus besar globalisasi yang sering terjadi adalah persaingan yang sengit antar negara dan juga antarindividu dan tidak jarang kompetisi itu berujung pada upaya saling mengalahkan dan saling menghancurkan serta menjadi energi negatif yang merugikan," ujar Presiden RI Joko Widodo.

Sumpah Pemuda justru membawa energi positif yang menyatukan dimana persaingan dan perbedaan tidak harus membuat kita melupakan adanya masalah-masalah bersama, kepentingan-kepentingan bersama, maupun tujuan-tujuan bersama, semuanya bisa kita selesaikan dengan cara bersatu dan bekerja sama dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta kedaulatan NKRI.

“Kita harus bekerja sama merawat keindonesiaan. Keindonesiaan harus selalu dijaga dengan semangat solidaritas dan rasa persaudaraan, kita harus saling membantu satu sama lain dalam semangat solidaritas. Tidak ada Jawa, tidak ada Sumatera, tidak ada Sulawesi, tidak ada Papua, yang ada adalah saudara setanah air, sebangsa dan sebahasa Indonesia,” tegas Presiden RI Joko Widodo.

Untuk menegaskan keseriusan dan komitmen pemerintah dalam menjaga persatuan dan pemerataan akses informasi, di momen Sumpah Pemuda ke-92 ini, Presiden RI Joko Widodo juga meresmikan TVRI Stasiun Papua Barat sebagai Stasiun TVRI yang ke-30. (Dispen Lantamal V/Ar)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar