KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Warung Ridho yang berlokasi di Jalan Anwari, Kecamatan Tegalsari Surabaya rupanya memiliki cara tersendiri dalam membela Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan terhadap sekelompok orang yang menghujat Wali Kota Risma.
Sarwono Slamet, pemilik Warung Ridho ini menggratiskan setiap makan dan minum bagi pelanggannya.
Mulai dari air putih, kopi, es teh, hingga nasi bungkus gratis tanpa dipungut biaya.
Aksi yang dilakukannya ini sebagai bentuk dukungan "Bela Bu Risma" dari rakyat kecil.
"Solidaritas dari teman-teman grub Warkop Ridho yang peduli dengan Bu Risma. Bu Risma di sana sini banyak dihujat. Padahal Bu Risma itu ibu yang sangat berjasa dalam membangun Surabaya lebih baik, lebih indah, hingga dikenal mancanegara," kata Slamet saat ditemui di warungnya, Jum'at (4/12).
Ia mengaku, aksi solidaritas Bela Bu Risma melalui makan dan minum gratis dilakukannya mulai kemarin, Kamis (3/12) hingga hari ini Jum'at (4/12).
Bahkan, setiap pengendara yang mampir di warungnya gratis, baik hanya sekadar minum kopi, es teh, maupun menikmati nasi bungkus.
"Mulai kemarin dan hari ini (gratis). Kalau kemarin saya sedia 500 nasi bungkus sampai membludak ibu-ibu dari kampung itu banyak yang datang," kata dia.
Sementara untuk hari ini, Slamet menyediakan sebanyak 550 nasi bungkus di warungnya. Jika nantinya tidak habis, ia bersama rekan-rekannya akan membagikan nasi bungkus itu ke setiap pengendara di jalan.
"Ini sebagai bentuk simpati saya dan teman-teman grub Warkop Ridho kepada Bu Risma. Bentuknya ya itu tadi, kita hanya segerombol masyarakat kecil ingin membagi-bagikan nasi," terang dia.
Di sisi lain, Slamet mengaku prihatin adanya sekelompok orang yang dengan tega menghujat Wali Kota Risma.
Bagi dia, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini sudah banyak berjasa mengubah wajah Surabaya hingga berkembang pesat.
"Kalau Bu Risma dihujat itu ya kebangetan. Pembangunannya saja nampak, lha wong orang kecil seperti saya saja mengakui. Kalau ada orang yang tidak mengakui itu ya kebangetan," tegasnya.
Bagi Slamet, harga nasi bungkus yang dibagikannya secara gratis tak sebanding dengan jasa Wali Kota Risma.
Meski hanya sebatas nasi bungkus dan minum gratis, namun aksi solidaritas yang dilakukannya ini setidaknya dapat meringankan beban sesama.
"Bu Risma itu bagi rakyat kecil seperti kami The Best. Mudah mudahan Bu Risma juga dikasih kesehatan dan diberikan kekuatan terus," harap Slamet.
Sementara itu, Purwadi, salah seorang pelanggan Warung Ridho tampak bersantai menikmati jam istirahat makan siang.
Ia mengaku turut senang melihat sejumlah orang dapat makan dan minum gratis di hari Jum'at yang berkah ini.
"Semoga di hari Jum'at yang berkah ini semua yang gratis ikut menjadi berkah, dapat dinikmati semua kalangan. Semua masyarakat kecil yang menikmati keindahan Surabaya juga menikmati nasi bungkus," kata dia.
Bagi Purwadi, selama 10 tahun Surabaya di bawah kepemimpinan Risma, Kota Pahlawan ini telah banyak berubah dan berkembang pesat.
"Jangan lupa Bu Risma juga yang membuat indah Kota Surabaya ini," katanya.
Tak hanya Purwadi, driver gojek hingga tukang becak juga nampak menikmati nasi bungkus gratis di Warung Ridho.
Wajah mereka pun tampak semringah. Bahkan, beberapa di antara mereka juga membawa nasi bungkus itu untuk dimakan di rumahnya.
"Alhamdulillah, niki kulo anggsal (Ini saya dapat) bantuan nasi bungkus, mugi-mugi barokah (semoga barokah)," kata Gufron seorang tukang becak. (Ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar