KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat secara resmi menutup program Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-50 TA 2020.
Penutupan pendidikan yang diikuti 331 siswa tersebut dilaksanakan di Gedung Moeljadi Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis (17/12/2020).
Dari 331 orang perwira yang dilantik, 319 orang diantaranya adalah siswa pria dan 12 orang sisanya adalah wanita (Kowal), dari jumlah tersebut 66 orang merupakan Korps Pelaut, 43 orang Korps Teknik, 19 orang Korps Elektro, 43 orang Korps Suplai, 86 orang Korps Marinir, 31 orang Korps Kesehatan, 20 orang Korps Khusus, dan 23 orang Korps Polisi Militer.
Prosesi Tupdik diawali dengan pernyataan resmi Penutupan Pendidikan (Tupdik) oleh Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat penyerahan medali siswa terbaik tiap-tiap Korps dan dilanjutkan dengan penyerahan Ijazah kepada wisudawan.
Adapun lulusan terbaik tiap tiap korps sebagai berikut korps Pelaut Arif Ranu Wibowo, untuk Korps Teknik diraih Siswa Diktukpa Ngavif Ardani, AMD, Korps Elektronika diraih Siswa Diktukpa Eko Trimarjoko, Korps Suplai diraih Siswa Diktukpa Dyah Permani, Korps Marinir diraih Siswa Diktukpa Ibrahim, Korps Khusus diraih Siswa Diktukpa Djanu Dwi Widodo, SAP, Korps Kesehatan diraih Siswa Diktukpa Ramadan K, dan Korps Polisi Militer diraih Siswa Diktukpa Yanu Hartanto.
Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dalam sambutanya menyampaikan selaku Komandan Kodiklatal, menyampaikan ucapkan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan pendidikan ini dengan baik, aman dan lancar.
"Kepada Siswa Diktukpa Arief Ranu Wibowo dari korps pelaut, saya ucapkan selamat dan penghargaan yang tinggi atas prestasi sebagai siswa terbaik yang meraih penghargaan “Jala Wira Adhiguna”. ucapan yang sama, juga disampaikan kepada siswa yang berhasil meraih prestasi terbaik di tiap-tiap korps. semoga prestasi tersebut dapat dipertahankan dimanapun nanti bertugas," ujar Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat.
Menurutnya perubahan status yang diraih menjadi seorang perwira, diharapkan mampu mengubah pola pikir, pola sikap dan pola tindak sebagai seorang perwira TNI AL yang senantiasa dituntut untuk bertindak dan berpegang teguh pada kode etik perwira TNI yaitu Budi Bhakti Wira Utama, sehingga status strata keperwiraan tidak hanya terlihat dari pangkat, namun juga dari karakter dan tindakan keseharian.
Lebih lanjut disampaikan bahwa penyiapan sumber daya manusia TNI AL yang andal, profesional dan cakap merupakan program prioritas utama pimpinan TNI AL yang sejalan dengan visi nasional untuk memajukan bangsa Indonesia melalui peningkatan keunggulan SDM nya.
Untuk itu, perubahan strata menjadi perwira akan diikuti oleh konsekuensi tuntutan peningkatan profesionalisme yang sesuai dengan bidang masing-masing, jiwa pengabdian yang tanpa pamrih serta tingkat moralitas yang semakin baik.
"Hal ini mencerminkan figur perwira TNI AL yang bermoral, profesional dan berani dalam mewujudkan organisasi TNI AL yang unggul, maju dan profesional," pungkasnya. (Pen Kodiklatal/Ar)
0 komentar:
Posting Komentar