Pembukaan atau peresmian Tahura untuk kepentingan masyarakat itu dilakukan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Tentunya, ketika masyarakat atau para pengunjung masuk ke Tahura itu harus selalu menerapkan protokol kesehatan, karena saat ini masih masa pandemi.
“Sebanyak 13 Tahura di Surabaya sudah dibuka semuanya, tentu dengan protokol kesehatan. Seperti yang disampaikan Bu Wali, Tahura ini bisa menjadi alternative wisata saat libur natal dan tahun baru ini,” kata Kepala Dinas DKPP Kota Surabaya Yuniarto Herlambang, Sabtu (12/12).
Ia juga menjelaskan bahwa keunikan di Tahura Balasklumprik itu adalah ada spot sepeda airnya di bozem, ada camping untuk adik-adik Pramuka, ada ternak bebek, dan juga kawasannya sudah berbentuk hutan tanamannya ada sekitar 200 jenis, mulai dari tanaman pelindung, buah-buahan hingga tanaman pangan.
Bahkan, kawasan ini juga dilengkapi Sentra Wisata Kuliner, sehingga tidak perlu keluar Tahura untuk mencari makan dan minum.
“Nah, ke depannya seperti yang disampaikan Bu Wali Kota, mungkin nanti akan ditambahkan binatang kijang di kawasan ini, nanti kami diskusikan lagi lebih lanjut,” pungkasnya. (Ar)
0 komentar:
Posting Komentar