KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pilkada serentak bakal digelar Rabu (9/12/2020).
Pesta demokrasi untuk memilih orang nomor satu di wilayah kab/kota ini pastinya dinantikan oleh segenap warga masyarakat.
Tidak terkecuali di Surabaya. Sebagai kota besar nomor dua di Indonesia, tentunya Kota Buaya menjadi salah satu barometer politik nasional.
Sehubungan dengan itu, berbagai upaya dilakukan oleh pihak penyelenggara pemilu untuk mensukseskan Pilwali Surabaya 2020.
Apalagi di tengah kondisi pandemi covid 19, para pemangku kebijakan tentunya berusaha keras agar hajatan 5 tahunan ini bisa berjalan dengan lancar, aman, damai dan tetap dalam koridor protokol kesehatan.
Salah satu upaya untuk mensukseskan Pilwali antara lain dengan menekan angka golput serta meningkatkan animo pemilih untuk datang ke TPS.
Di beberapa tempat dan kawasan, ada sekelommpok warga dengan sukarela mendirikan TPS unik.
Dengan harapan tentunya para pemilih antusias beramai-ramai ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya.
Bahkan ada juga, para petugas TPS yang memakai baju adat, dengan tujuan agar pemilih senang datang ke TPS.
Tidak hanya itu, ada juga TPS yang menyajikan hidangan serta hiburan agar para pemilih tidak bosan.
Hal senada dilakukan oleh salah satu tempat jajajan tradisional di Surabaya. Kedai Ketan Punel memberikan apresiasi kepada pembelinya yang sudah mencoblos di TPS dengan memberikan free satu porsi ketan. Adapun ketan yang diberikan secara gratis tersebut diberi label 'ketan anti golput'.
Ketan anti golput tersebut akan diberikan dan bisa dinikmati pada, besok Rabu siang hingga sore pasca coblosan di Kedai Ketan Punel yang berada di Jalan Raya Darmo, Surabaya.
"Bagi pembeli yang datang ke kedai ketan punel usai mencoblos akan kami berikan gratis 1 porsi ketan anti golput.
Selain itu, para pembeli juga akan mendapat souvenir cantik dari KPU Surabaya. Syaratnya pembeli mau menunjukan bekas tinta warna biru yang ada di jarinya dan bersedia difoto.
"Artinya dengan bukti tinta di jarinya, berarti dia sudah mencoblos," ujar pemilik kedai ketan punel, Wahyu Darmawan.
Ketan anti golput itu sendiri adalah ketan dengan rasa kelapa manis. Dimana warna kelapanya bernuansa merah putih, seperti warna bendera merah putih.
Dipaparkan Wahyu, apa yang dilakukan di tempat usaha kulinernya tersebut semata-mata untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada warga masyarakat, utamanya pembeli ketan. Bahwa telah melakukan haknya memberikan suaranya di TPS dalam Pilwali 2020.
"Hanya ini yang bisa kami lakukan untuk ikut mensukseskan pilihan walikota Surabaya. Apalagi di masa pandemi, orang sudah mau datang ke TPS itu saja sudah bagus, karena resiko yang harus dihadapi juga besar. Bentuk apresiasi kami kepada pemilih adalah memberikan satu porsi ketan gratis kepada pembeli. Ini juga sebagai salah satu upaya guna menekan angka golput," paparnya.
Terkait hal itu, bapak 2 anak ini berharap apa yang dilakukannya tersebut. Yaitu dengan iming iming ketan punel 'anti golput' gratis tersebut mampu mendorong warga Surabaya dan sekitarnya untuk beramai-ramai menyalurkan hak pilihnya.
"Disisi lain kami ingin menyampaikan bahwa pilwali ini adalah pestanya rakyat. Rakyat harus bergembira. Namun jangan lupa tetap harus menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.
Terkait hal itu, KPU Surabaya, mengapresiasi luar biasa terhadap apa yang dilakukan oleh kedai ketan punel.
"Ini sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mensukseskan Pilwali .Apalagi di tengah pandemi.Semoga angka golput sedikit. Apa yang dilakukan oleh kedai ketan punel sangat kami apresiasi," ujar Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi.
Ditambahkan, pihaknya berharap semoga dari tahun ke tahun semakin banyak pelaku usaha yang berpartisipasi mensukseskan Pemilu seperti yang dilakukan oleh kedai ketan punel ini sehingga Pemilu menjadi semakin menyenangkan.
"Kami sebagai penyelenggara pemilu sangat mendukung apa yang dilakukan oleh kedai ketan punel. Bentuk stimulus yang diberikan bahkan dengan mau dan rela memberi," pungkasnya. (Ar)
0 komentar:
Posting Komentar