KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ibarat pepatah kacang tak kupa dari kulitnya.
Wali Kota Perempuan pertama di Kota Pahlawan itu seolah merasa berhutang budi terhadap para wartawan yang biasa ngepos di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang sering mempublikasikan segala sepak terjangnya hingga terkenal di dunia nasional bahkan internasional.
Hal ini dapat dibuktikan, usai Risma sapaan Tri Rismharini diangkat sebagai Menteri Sosial (Mensos) RI 2020-2024, oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Risma melalui telepon seluler milik Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Fikser langsung menghubungi para wartawan yang biasa ngepos di Pemkot Surabaya.
Dalam pembicaraan lewat video call itu, Wali Kota perempuan pertama di Kota Pahlawan merasa tak percaya dengan amanah yang diberikan Presiden Jokowi.
Ia juga mengaku akan siap kendati cukup berat dengan tugas barunya menggantikan Julian Batubara yang tersandung masalah dana bansos dan ditangani KPK.
"Terima kasih, tapi iki berat rek. ya berat," kata Risma usai menerima ucapan selamat dari para wartawan, Selasa (22/12).
Ia menambahkan tugas berat yang diembannya sebagai Mensos karena selalu berhadapan dengan berbagai masalah kemanusiaan terutama kelangsungan kehidupan masyarakat apalagi ketika dilanda musibah.
"Karena yang ditangani semua orang susah sedih, sulit. Itu kementerian nangani wong susah kan. Jadi itu kan berat sebetulnya. Dari sisi tanggung jawab itu berat. Karena nangani orang dalam kondisi susah," pungkasnya. (Ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar