KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Gebrakan Menteri Sosial Tri Rismaharini turun ke bawah menyapa para tunawisma mulai menimbulkan efek.
"Justru saya melihat, hasil Tri Rismaharini ke lapangan adalah adanya pihak yang kebakaran jenggot. Entah itu wali kota, wakil gubernur atau anggota DPRD DKI," ujar Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi , Kamis (7/1).
Dosen Universitas Indonesia ini heran dengan sikap pihak-pihak dimaksud.
Seharusnya mereka yang paling mengetahui kondisi DKI Jakarta, peduli dengan langkah yang dilakukan Risma.
Caranya, mendukung penuh upaya yang dilakukan Risma. Bukan malah nyinyir dan mempertanyakan hal-hal baik yang dilakukan.
"Justru saya mempertanyakan, ke mana saja mereka selama ini? Kok tidak mengetahui ada tunawisma di sepanjang koridor Jalan Thamrin-Sudirman," katanya.
Pembimbing program doktoral pascasarjana Universitas Padjajaran ini menegaskan, jika seorang wali kota sampai abai mengentaskan kemiskinan di wilayahnya, patut dipertanyakan kinerjanya.
Demikian juga dengan wakil rakyat, seharusnya merasa malu dengan kondisi yang ada.
"Jika ada anggota DPRD yang sirik dengan sepak terjang Risma, seharusnya dia malu menjadi wakil rakyat tetapi tidak paham dengan persoalan rakyat yang diwakilinya," pungkas Ari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar