Pages - Menu

Halaman

Kamis, 18 Maret 2021

Pangkoarmada II Hadiri Acara Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H/ 2021 M


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dengan menerapkan protokol ketat Covid-19, ratusan Prajurit dan PNS Koarmada II mengikuti peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah dengan menggelar tausiah dan doa bersama yang dihadiri oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan bertempat di Masjid Al-Mahdi Mako Koarmada II, Surabaya. Kamis (18/03).

Acara diawali dengan alunan Sholawat yang dibawakan oleh Grup Hadrah Koarmada II, dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an, dan diakhiri dengan dengan tausiah oleh Al Mukharom, Ustadz DR. KH Syukron Jazilan MAG. Yang sehari-hari menjadi Dosen di UINSA surabaya.

Peringatan Isra' Mi'raj kali ini mengusung tema, “ Maknai Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1442 H / 2021 M Sebagai Landasan Moral Prajurit dan PNS TNI Bermental Tanguh.

Dalam sambutannya, Pangkoarmada II mengatakan” hikmah peringatan Isra Mi’raj disamping memperteguh keimanan dan ketaqwaan umat Islam, juga membangkitkan semangat keilmuan dan pengetahuan umat dalam menguak misteri dan potensi alam semesta ciptaan Tuhan YME. Dalam kaitan itulah, peringatan Isra’ Mi’raj setiap 27 Rajab ini, selain untuk menyemarakkan syiar Islam, juga untuk memperkokoh keyakinan iman seseorang kepada Allah SWT. Tidak heran jika peristiwa ini dikenang sepanjang masa, bahkan diperingati oleh umat lslam sedunia pada setiap tahunnya sebagai peristiwa besar dalam konteks keimanan maupun ilmu pengetahuan. Namun, sebagai umat Islam yang terpenting dalam peristiwa Isra’ Mi’raj ini adalah perintah Allah SWT untuk melaksanakan sholat. Karena sholat dapat mendidik untuk disiplin dalam mengatur waktu sebab pelaksanaan sholat juga harus mengikuti putaran waktu yang telah ditentukan”  jelas Pangkoarmada II

Sementara itu dalam tausiahnya Ustadz DR. KH Syukron mengatakan, “ Sebagai umat yang taat beragama hendaknya selalu menjaga hati, bersyukur, ikhlas serta tidak tergoda oleh setan dan tidak salah paham terhadap sesama. Hidup ini harus disyukuri, dinikmati dan dijalankan sampai mati. Apa yang diberikan dan direncanakan Allah tidak ada yang sia-sia karena didunia ini tidak ada orang yang sempurna, “ ungkapnya. (Dinas Penerangan Koarmada II)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar