KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Proses pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya tahun ini terus dikebut.
Ada dua lokasi JLLB yang dibangun oleh pemerintah pusat atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Awalnya, pemerintah pusat hanya membangun di Simpang Romokalisari hingga simpang 4 Romokalisari yang panjangnya sekitar 1,5 kilometer.
“Rencana awalnya, sebelum exit tol Romokalisari belok kiri hingga ke simpang 4 Romokalisari. Itu sudah lama dibangun dan saat ini progres pembangunannya sudah sekitar 55 persen,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Erna Purnawati, Rabu (5/5).
Namun, dengan berjalannya waktu, ternyata Presiden Jokowi menambah bantuannya untuk membangun JLLB, karena waktu itu JLLB juga dipersiapkan untuk akses jalan perhelatan Piala Dunia U-20.
“Nah, lokasi yang kedua yang ditambah oleh Pak Jokowi adalah pembangunan dari Simpang 4 Romokalisari hingga rel kereta api Sememi yang panjangnya sekitar 3,2 kilometer, dan saat ini sudah mulai pengurugan,” tegas Erna.
Oleh karena itu, Erna memastikan bahwa titik pertemuan akses jalan itu berada di Simpang 4 Romokalisari.
Sebab, dari Simpang 4 itu ke arah timur sudah nyambung dengan Fly Over Teluk Lamong yang dibangun oleh Pelindo.
Lalu ke arah utara atau ke Simpang Romokalisari sudah dibangun oleh pemerintah pusat dan ini masuk bantuan yang pertama.
Kemudian ke arah Selatan dari Simpang 4 Romokalisari sudah mulai pengurugan yang dibantu oleh pemerintah pusat untuk yang kedua kalinya.
“Nah, kalau yang ke arah barat dari Simpang 4 Romokalisari ini nanti akan tembus Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), sekarang sudah jadi dan sudah diaspal. Panjangnya sekitar 2 kilometer dan itu 620 meter diantaranya digarap oleh pengembang. Mohon doanya semoga Desember tahun ini bisa selesai semuanya,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar