Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 09 Agustus 2021

Kadiswatpersal Ngisi Acara Ngobat di AAL


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Perawatan Personel TNI Angkatan Laut (Kadiswatpersal), Laksma TNI Taufik Arief, S.T., M.M., mengisi acara Ngobat (Ngobrol Bareng Taruna) Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) edisi Minggu Pertama Agustus yang digelar di Gedung Mas Pardi, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Sabtu (7/8).

Ngobat yang digelar dalam jam pengasuhan dalam membangkitkan semangat juang para Taruna AAL kali ini, diikuti Taruna AAL Tingkat lV Angkatan ke-67 dan Taruna Tingkat ll Angkatan ke-69.

Wakil Gubernur AAL, Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han) mendampingi Kadiswatpersal dalam berbagi pengalaman dan menyampaikan santiaji kepada para Taruna.

Tampak hadir Pejabat Komandan Resimen AAL, Kolonel Laut (P) Arief Budiman, M.Tr.Opsla, Dandenma AAL, Letkol Marinir Rajiman, Wakil Komandan Resimen AAL Letkol Marinir Didik, Danyon l - lV dan para pengasuh dijajaran Resimen AAL lainnya.

Wagub AAL mewakili Gubernur AAL, Mayjend TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) membuka acara tersebut Ngobat edisi minggu pertama Agustus kali ini.

Menurut Wagub AAL, kegiatan Ngobat ini merupakan gagasan dari Gubernur AAL yang bertujuan untuk memberikan motivasi dan inspirasi bagi para Taruna dalam menyelesaikan pendidikannya dan menjadi bekal sebagai perwira dalam mengabdikan diri kepada TNI/TNI AL, bangsa dan negara.

"Ngobat ini dilangsungkan dalam jam pengasuh dengan menghadirkan narasumber kompeten dari berbagai bidang, latar belakang dan profesi," terangnya.

Sementara itu Kadiswatpersal dalam pengasuhannya menyampaikan tentang Optimalisasi Pembinaan Jasmani Taruna AAL. 

Ia berpesan kepada para Taruna untuk terus meningkatkan VO2 max (Kapasitas aerobik maksimal) sampai batas yang ingin dicapai, sehingga tubuh menjadi mesin pencipta energi yang sangat besar.

Kemudian tingkatkan kekuatan otot dan jaringan pengikat guna mengurangi resiko cedera agar latihan berjalan tanpa interupsi yang tidak direncanakan.

Selanjutnya tingkatkan ambang rangsang laktat (LT) ke tingkat yang tertinggi yang bisa dicapai. Optimalisasi “Power” (meningkatkan kemampuan otot untuk hasilkan tenaga yang lebih besar dan lebih cepat dari biasanya).

Menurutnya, Taruna juga harus menjadi manusia yang sangat ekonomis (efisien), mampu memelihara pemulihan secara teratur dan sistematik serta kembangkan dan latih daya tahan yang spesifik. (Pen AAL)

0 komentar:

Posting Komentar