KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Koarmada II Laksma TNI A.Hari Supriyanto resmi menutup kegiatan Pemantapan Pengetahuan Tentang Prosedur Komunikasi Antara Kapal Dengan Kapal Permukaan Tahun 2021, yang berlangsung di Gedung Candrasa, Jumat (6/8).
Selama sepekan para peserta mendapatkan beragam materi dalam bentuk teori maupun praktik pengoperasian peralatan kapal selam dengan menggunakan metode High Frequency (HF), Ultra High Frequency (UHF) dan Very High Frequency (VHF) AM/FM. Selain itu juga tentang pengoperasian peralatan komunikasi kapal selam menggunakan Low Frequency (LF) dan Very Low Frequency (VLF), pengoperasian Buoyant Wire Antenna (BWA) system, pengoperasian Underwater Telephone (UWT), Sonar Beacon Equipment (SBE) dan Pinger Locator, pengoperasian Submarine Position-Indicating Radio Beacon (SEPIRB) serta pengoperasian pyrotechnic signal.
Dalam sambutan tertulisnya, Pangkoarmada II menyampaikan bahwa mengawaki KRI terutama kapal selam bukanlah hal yang mudah karena para prajurit dituntut untuk terus mengembangkan diri, dan terus berlatih untuk menjadi prajurit yang profesional.
“Sehingga selama satu pekan melaksanakan kegiatan pemantapan ini, diharapkan segala ilmu pengetahuan yang diperoleh selama latihan dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk diri sendiri ataupun dibagikan dengan prajurit lainnya,” tutur Pangkoarmada II.
Orang nomor satu di Koarmada II ini juga mengatakan kepada para peserta jika mereka dapat mengoperasikan peralatan komunikasi antara kapal selam dengan kapal permukaan secara umum beserta kemampuan interoperabilitasnya.
“Latih dan kembangkan seluruh materi yang diperoleh selama kegiatan, agar nantinya dapat digunakan sebagai bekal dalam pelaksanaan operasi yang sesungguhnya,” tegas Pangkoarmada II. (Dispen Koarmada II)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar