KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan pendataan kepada anak-anak yatim piatu selama pandemi Covid-19.
Sejauh ini pemkot Surabaya mencatat ada puluhan anak di Kota Pahlawan yang kehilangan orang tuanya (Ortu) karena terpapar Covid-19.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyatakan, beberapa hari terakhir, tim dari dinas terkait juga mendampingi anak-anak yatim yang telah kehilangan orang tuanya akibat terpapar Covid-19.
"Sejauh ini kami mencatat, ada puluhan anak yatim piatu selama pandemi. Pendataan terus dilakukan Dinas Sosial, kolaborasi dengan Puskesmas, kecamatan, dan perangkat daerah terkait," tulis Wali Kota Eri seperti dalam laman resmi instagram @ericahyadi, Rabu (11/8).
Oleh sebab itu, Wali Kota Eri menegaskan, bahwa pemkot telah menyiapkan tiga intervensi mendasar untuk anak-anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19.
Pertama adalah memberikan permakanan setiap hari. Ini untuk memastikan anak-anak tersebut tetap mendapat gizi yang baik.
"Kedua, beasiswa pendidikan agar tidak ada yang putus sekolah. Ketiga, pendampingan psikologi," lanjutnya.
Bagi dia, ikhtiar ini tidak hanya diberikan untuk anak-anak yatim karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
Namun, intervensi yang sama juga diberikan kepada anak lainnya terutama yang berasal dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Ikhtiar ini tidak hanya untuk anak-anak yatim karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Anak-anak lainnya, terutama dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah, menjadi prioritas pemerintah kota," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar