KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadakan program ‘Training on Trainer Cak dan Ning Minduk’.
Program tersebut merupakan sinergi antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).
Kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan fasilitator yang akan memberikan informasi dan pemahaman terkait data adminduk kepada masyarakat hingga ke RT dan RW.
“Kami menyediakan kadernya, untuk pelatihan teknisnya oleh Dispendukcapil. Kami (TP PKK) memiliki kader-kader yang luar biasa. Namun, mereka itu belum dibekali dengan pengetahuan terkait layanan adminduk. Makanya, kita melakukan program pelatihan itu. Sehingga, nanti saat turun ke masyarakat mereka bisa melakukan pendekatan agar masyarakat mau dan menyadari pentingnya data adminduk,” kata Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi, Selasa (28/9).
Rini menjelaskan, dengan segera mengurus data adminduk, nantinya masyarakat tidak akan mengalami kesulitan di waktu yang akan datang.
Ia mencontohkan, untuk mendaftar sekolah, diperlukan akta kelahiran dari calon murid. Apabila tidak memiliki akta kelahiran maka anak tersebut tidak bisa bersekolah.
“Itu bukan sekedar data, tapi akan sangat penting untuk kedepannya. Seperti, untuk mendaftar sekolah, BPJS, dan masih banyak lagi. Ini sangat penting dan berguna bagi masyarakat,” jelasnya.
Rini menyebut, pihaknya akan mengerahkan sekitar 308 kader yang akan menjadi fasilitator Cak dan Ning Minduk.
308 fasilitator itu akan disebar ke 154 Kelurahan di Surabaya. Sehingga, nantinya setiap Kelurahan akan memiliki dua fasilitator.
“Harapan kami, nanti mereka bisa bekerja dengan hati, bisa bertanggung jawab dengan amanah yang diberikan, agar nanti masyarakat bisa merasakan hasilnya dan tidak ada lagi warga Surabaya yang tidak mempunyai data kependudukan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar