KABARPROGRESIF.COM: (Gorontalo) Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea, meminta Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, tidak bersandiwara seolah-olah membela warganya yang dimarahi Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Padahal, menurutnya, adalah wajar Risma memarahi Koordinator Penyalur Bansos untuk kebaikan.
Menurut Adhan, Rusli Habibie mestinya tak perlu tersinggung dengan sikap Risma tersebut.
Justru, menurutnya, dengan kejadian itu pemerintah provinsi bisa lebih tahu ada permasalahan dalam penyaluran bantuan sosial ke masyarakat.
“Apa yang dilakukan Risma itu imbas dari kerancuan data penerima bansos. Artinya beliau marah itu untuk kebaikan,” kata Adhan saat diwawancarai wartawan, Sabtu (2/10/2021).
Menurut Adhan, penyaluran bantuan sosial di Provinsi Gorontalo memang banyak diintervensi kepentingan politik.
“Misalnya nama saya terdata sebagai penerima bantuan. Karena lawan politik, diganti dengan orang lain. Karena itu wajar ibu menteri marah-marah,” ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Rusli merasa tersinggung dengan sikap Mensos Risma yang memarahi salah satu koordinator penyalur bantuan sosial (bansos) di Gorontalo. Bahkan, Rusli meminta Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi mantan Wali Kota Surabaya tersebut.
Terkait klaim sebagai alumni Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS), Adhan menilai seharusnya Gubernur Rusli memiliki pemikiran yang sama dengan Mensos Risma untuk masalah data penerima bantuan sosial.
“Kalau alumni STKS pemikirannya harus sama dengan Mensos. Kalau benar-benar orang pekerja sosial,” ujarnya.
Mantan Wali Kota Gorontalo ini juga menduga, Gubernur Rusli sedang bersandiwara dengan seolah-olah membela anak buahnya.
Padahal, menurutnya, selama ini Rusli juga kerap mengeluarkan keputusan sepihak yang merugikan anak buahnya.
“Itu waktu diwawancarai di tvOne, katanya itu pegawainya, kasihan keluarganya, kasihan saudara-saudaranya. Buktinya dia (Rusli Habibie) malah seenaknya menon-jobkan orang, mutasikan orang, berhentikan orang,” tegas Adhan.
“Itu yang dinon-job, dimutasi, dan dipecat itu apa tidak punya keluarga dan teman?” sambungnya.
Politikus PAN ini beharap, Rusli tidak seenaknya menilai orang tapi justru lupa dengan diri sendiri.
Ia juga meminta Rusli segera melakukan evaluasi terhadap persoalan data penerima bantuan.
“Sebaiknya segera evaluasi masalah data penerima bantuan ini. Tidak usah sibuk menilai menteri yang marah-marah karena kesalahan Pemprov Gorontalo sendiri,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar