KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, bahwa kelurahan dan kecamatan adalah garda terdepan pelayanan masyarakat.
Karena itu, ia meminta kepada para pejabat yang baru saja dilantik agar bekerja semaksimal mungkin.
"Karena itu saya ingin betul tolong tunjukkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya," kata Wali Kota Eri saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pejabat esolan II, III dan IV di Graha Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya Lantai 6, Jum'at (1/10/2021).
Karenanya, ia kembali mengingatkan kepada seluruh pejabat pemkot, utamanya yang baru saja dilantik agar mengubah mindset bahwa kantor kelurahan dan kecamatan bukanlah tempat orang buangan.
Bagi Wali Kota Eri, kelurahan atau kecamatan adalah tempat yang terbaik dan merupakan ujung tombak Pemkot Surabaya.
"Ketika njenengan (anda) hari ini diberikan amanah untuk yang terbaik kepada masyarakat, maka jangan pernah sia-siakan amanah ini. Karena pelayanan kita itu adalah kewajiban dan tugas kita sebagai aparat dan pejabat negara," tegasnya.
Meski demikian, Wali Kota Eri juga menegaskan, bahwa ketika saat ini dilantik menjadi pejabat struktural, bukan berarti akan selamanya mengemban amanah itu.
Sebab, ia akan melakukan evaluasi terhadap kinerja para pejabat tersebut apakah sesuai dengan output atau target yang ditetapkan.
"Saya akan melakukan evaluasi setiap setahun sekali. Evaluasi ini adalah kinerja njenengan (anda) terkait dengan output apakah sesuai atau tidak. Ketika output njenengan tidak sesuai, maka bisa berhenti menjadi fungsional untuk dilatih kembali diklat kekurangannya apa, atau bahkan bisa jadi staf," katanya.
Ketika pejabat tidak mampu mencapai output yang dihasilkan, Wali Kota Eri menilai, bahwa itu merupakan kesalahan yang fatal.
Meski begitu, pejabat yang baru saja dilantik hari ini harus berbangga hati karena sudah diberikan kepercayaan untuk mengemban amanah dan tanggung jawab.
"Hari ini njenengan (anda) patut berbangga, karena njenengan saya berikan kepercayaan. Karena dari ratusan orang yang sudah dilakukan asesmen, hanya njenengan yang lulus," ungkap dia.
Oleh karena itu, Wali Kota Eri berharap, hasil asemen ini bukan hanya terbaik dalam bentuk tulisan saja.
Tapi bagaimana hasil dari asesmen itu bisa diimplementasikan di masyarakat. Ia meyakini, para pejabat yang baru saja dilantik itu mampu menjalankan amanah yang telah diberikan.
"Saya berharap dengan pelantikan hari ini, pertama maka pelayanan masyarakat lebih cepat. Kedua inovasi, lebih-lebih lagi di kelurahan dan kecamatan lebih cepat jalannya. Njenengan (anda) saya percaya ada di sana," terangnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu kembali berpesan kepada mereka yang dilantik itu agar melepaskan ego sebagai seorang pejabat.
Ia ingin agar para pejabat itu menanamkan ke hati bahwa mereka adalah seorang pelayan masyarakat. Sebab, gaji yang mereka dapatkan berasal dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat.
"Ini waktunya njenengan (anda) memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Saya yakin anda adalah orang-orang yang hebat, amanah dan bisa berkorban untuk masyarakat. Selamat bertugas dengan hati yang ikhlas, berjuang tanpa pamrih dan bahagiakan selalu masyarakat Surabaya," pungkasnya.
Seperti diberitakan setelah enam bulan lebih sejak dilantik menjadi Wali Kota Eri Cahyadi pada akhir Februari 2021, Jumat (1/10) kali pertama mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) ini melakukan mutasi dan rotasi jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya.
Total sebanyak 129 ASN yang dilantik secara langsung di Graha Sawunggaling lantai VI Pemkot Surabaya.
Jumlah tersebut meliputi pejabat eselon II (3 orang), Eseleon III (17 orang) dan Eselon IV (109 orang).
Bila dilihat berdasarkan jabatan untuk Kepala Dinas dan Kepala Bagian berjumlah 4 orang dan untuk jabatan Camat sebanyak 5 orang.
Sedangkan Lurah sebanyak 30 orang, Kasi Kecamatan atau Kasubbag Kecamatan dan Kasi Kecamatan sebanyak 76 orang.
Sekretaris Kecamatan, Badan, Dinas dan Kabid berjumlah 14 orang.
Namun yang pasti dalam pelantikan pertama kali oleh Wali Kota Eri, pihak pembawa acara hanya menyebutkan tiga orang pejabat eselon II.
Ketiga orang tersebut diantaranya Achmad Zaini Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah diangkat diangkat menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)
Achmad Zaini sebelumnya juga merangkap jabatan sebagai pelaksana tugas (Plt) di Disnaker.
Lalu Anna Fajriatin sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH).
Anna juga sebelumnya dipercaya menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) di DKRTH.
Kemudian Suharto Wadoyo Kepala Dinas Sosial kini menempati posisi terbaru sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH).
0 komentar:
Posting Komentar