Bahkan, anggaran untuk pembuatan seragam itu sudah disiapkan dan disetujui oleh DPRD Kota Surabaya.
Pembuatan seragam, tas, dan sepatu para pelajar itu akan melibatkan UMKM Kota Surabaya.
Melalui cara ini, maka pergerakan ekonomi melalui UMKM bisa tumbuh dan pelajar MBR juga bisa mendapatkan bantuan seragam.
“Jadi, ke depan saya tidak ingin ada peserta didik dari MBR yang masih dibebani biaya seragam sekolah, karena seragam pelajar yang MBR itu kita tanggung,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sabtu (2/10).
Nah agar pembuatan seragam, tas, dan sepatu para pelajar dengan melibatkan UMKM Kota Surabaya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya memibta Dinas Pendidikan (Dispendik) melakukan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan (Disdag) untuk pemenuhan seragam itu.
“Lakukan berkoordinasi dengan beberapa pihak, termasuk Dinas Perdagangan untuk menyiapkan ini semua,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar