KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Usai menyapa masyarakat peserta Serbuan Vaksinasi di Banyuwangi, hari ini Jumat (15/10/2021) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listiyo Sigit Prabowo, M.Si meninjau Serbuan Vaksinasi Merdeka di Lapangan Thor (Stadion Gelora Pancasila) Surabaya, yang sasarannya adalah para pelajar.
Dalam kesempatan ini, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. ,Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto,S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) serta pejabat Forkopimda Jatim lainnya turut serta mendampingi Panglima TNI dan Kapolri melaksanakan peninjauan.
Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi khusus pelajar (umur 12 tahun keatas) yang dilaksanakan di Lapangan Thor Kota Surabaya, Panglima TNI menyampaikan bahwa vaksinasi terbukti mampu melindungi masyarakat dari dampak terburuk akibat terpapar Covid-19. “Oleh sebab itu akselerasi terus kita lakukan baik di wilayah-wilayah yang capaiannya sudah tinggi,” katanya.
Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi akan terus dilakukan untuk mencapai target 70% disetiap daerah.
“Semoga pelaksanaan vaksinasi ini juga berjalan lancar dan kegiatan perekonomian juga akan ikut berjalan, sehingga aktivitas masyarakat di wilayah tersebut dapat berjalan lancar dengan perlindungan vaksinasi baik dosis satu maupun dosis dua,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Kapolri, yang berharap target capaian harian vaksinasi di Jatim bisa over prestasi.
Kapolri juga mengapresiasi seluruh jajaran Forkopimda Jatim dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota yang sangat solid dalam menghadapi dan mengendalikan laju pertumbuhan Covid-19.
Kapolri juga menghimbau tempat-tempat yang berpotensi mengundang kerumunan masyarakat, agar memasang aplikasi Peduli Lindungi sehingga dapat membantu memonitor mereka yang belum vaksin.
Untuk vaksinasi massal ini, Pemkot Surabaya menyiapkan sebanyak 20.000 dosis vaksin jenis Sinovac dengan target yakni pelajar yang berusia diatas 12 tahun, para lansia dan kaum difabel. 510 tenaga Vaksinator gabungan TNI-Polri dan Dinkes yang ada di kota Surabaya ikut dilibatkan dalam kegiatan ini.
Selain Lapangan Thor Surabaya, vaksinasi massal bagi para pelajar juga digelar di 34 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan target 26.000 dosis.
Pada kesempatan yang sama Panglima TNI dan Kapolri didampingi Kasal dan Gubernur Jatim melakukan video conference dengan beberapa pejabat Forkopimda di wilayah Jatim, yang diikuti oleh 34 jajaran Kodim dan Polres.
Diawali dari Panglima TNI yang menyapa Dandim 0829 Bangkalan beserta Forkopimda setempat, dan para santri di Ponpes Sobilus Solihin, Socah Bangkalan. Bangkalan adalah termasuk dalam wilayah aglomerasi di Jatim bersama dengan Surabaya,Sidoarjo dan Gresik. Di tempat ini ditargetkan 675 dosis vaksin mampu dihabiskan.
Selanjutnya giliran Kapolri menyapa Bupati Situbondo dan Forkopimda setempat di SMPN1 Situbondo, yang pencapaian herd immunity nya meningkat akhir-akhir ini. Di lokasi tersebut sebanyak 1.000 pelajar menjadi target vaksin.
Berikutnya Kasal menyapa Kapolres Kota Blitar beserta Forkopimda Blitar yang telah siap di SMK Kademangan Blitar, dengan target 1.600 dosis vaksin.
Blitar saat ini menjadi role model bagi daerah lain karena PPKM yang diberlakukan pemkab sudah menuju Level 1.
Dan sebagai penutup, Gubernur Jatim yang menyapa Dandim 0815 beserta Forkopimda Kabupaten Mojokerto yang telah siap di MAN 2 Soko Mojokerto.
Di lokasi tersebut pemkab mentargetkan sebanyak 1.000 dosis vaksin bisa dihabiskan untuk mendukung imunitas pelajar. (Dispen Koarmada II)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar