Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 05 Oktober 2021

Upacara Peringatan HUT TNI Ke-76 di Geladak KRI Bima Suci


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-76, yang jatuh pada tanggal 05 Oktober 2021, Komandan Satgas Kartika Jala Krida (KJK) 2021, yang juga menjabat sebagai Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo, S.H.,M.Tr.Hanla, menggelar upacara bersama seluruh Prajurit, yang berlangsung di atas geladak KRI Bima Suci. Selasa (05/10).

Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebagai Inspektur upacara (Irup) komandan Satgas KJK memimpin langsung jalannya upacara ini, dengan mengusung tema Tahun ini yaitu, "Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang".

Adapun amanat Presiden RI, Bapak Joko Widodo yang dibacakan oleh Komandan Satgas. " Atas nama Rakyat, Bangsa dan Negara saya menyampaikan Selamat Hari Ulang Tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia, penghargaan Negara setinggi-tingginya kepada jajaran TNI Yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan Bangsa, Menjaga keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Serta melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan.

Para Prajurit TNI yang saya banggakan, aampai dengan hari ini, kita masih berada dalam bayang-bayang pandemi Covid-19, Bila diibaratkan sebagai perang melawan Virus Covid-19 saat ini seperti perang berlarut.

Perang yang sangat menguras tenaga, pikiran, mental dan semangat juang. Keberhasilan kita dalam menangani pandemi Covid-19 ini tidak terlepas dari peran besar TNI. 

TNI selalu menunjukkan profesionalisme di setiap penugasan dalam kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk alutsista yang telah digunakan dan dikerahkan dalam menunaikan setiap tugas yang telah diberikan.

Kesigapan TNI ini  juga saya minta untuk selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas, seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber dan ancaman biologi yang termasuk juga ancaman bencana alam.

"Penguatan strategis bagi prajurit dan perwira TNI harus tetap menjadi pondasi   utama transformasi pertahanan, Yaitu TNI yang manunggal dengan rakyat, dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif aktif dengan pertahanan berlapis dan memanfaatkan lompatan teknologi militer serta investasi pertahanan yang terencana." Terangnya.

Selama pelaksanaan kegiatan dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan sesuai penekanan Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P.,M.Tr.(Han), kepada Komandan Satgas guna mencegah penularan Covid-19 di Indonesia yang mulai terkendali saat ini. (Dispen Koarmada II)

0 komentar:

Posting Komentar