KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah berkolaborasi dalam pelayanan kas keliling di pulau 3T yaitu Terdepan, Terpercaya, dan Terpencil meliputi Pulau Masalembu, Pulau Kangean, Pulau Sapeken dan Pulau Paninda dalam pelayaran Singa Nusantara menggunakan KRI SNA-632, kali ini TNI AL Koarmada II kembali berkolaborasi bersama BI dalam mensosialisasikan kebijakan pemerintah melalui Bank Indonesia tentang pembayaran non tunai menggunakan media QRIS. Jum’at (12/11).
Inspektorat Koarmada II Laksma TNI Bambang Supriyanto, CFrA yang hadir mewakili Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han)., dalam acara Sosialisasi QRIS di Gedung PTA Mako Koarmada II mengatakan,
“Bank Indonesia sebagai salah satu bagian dari perangkat negara dalam bidang keuangan tentunya akan mendukung pemerintah melalui berbagai upaya yang adaptif dan selaras dengan perkembangan teknologi guna mewujudkan kondisi masyarakat Indonesia yang semakin baik dari waktu ke waktu. Pada kesempatan yang baik ini Bank Indonesia melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada prajurit Koarmada II berupa sebuah kebijakan Kanal atau media yang modern dalam sistem pembayaran Digital yaitu QUICK RESPONSE CODE INDONESIA STANDRD (QRIS) sebagai bentuk transformasi transaksi keuangan", paparnya.
"Dengan adanya kegiatan ini di harapkan mampu memberikan energi positif kepada masyarakat khususnya keluarga besar Koarmada II dalam melakukan pembayaran digital dengan mudah, efektif dan aman sebagai pengganti dari sistem pembayaran secara tunai. QRIS merupakan cara pembayaran non tunai dengan cara scan barcode terhadap barang-barang yang dibeli”, lanjutnya.
“Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dalam bertransaksi keuangan, mengurangi bahkan menghilangkan kerugian pada transaksi pembelian suatu produk barang serta menjamin keamanan dari potensi kehilangan uang dengan tidak perlunya lagi membawa uang tunai untuk berbelanja. Jadi QRIS ini merupakan wujud adaptasi dari perkembangan kemajuan teknologi industri 4.0 terutama teknologi kecerdasan buatan di bidang perbankan yang mau tidak mau harus dihadapi, tidak terkecuali prajurit dan PNS TNI AL”, pungkas Laksma Bambang .
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim Bapak Budi Hanoto menjelaskan, “QRIS (QR Code Indonesia Indonesian Standard) adalah standarisasi pembayaran non tunai dengan menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia, dimana satu QR Code dapat dipindai oleh seluruh aplikasi yang menyediakan pembayaran dengan QR Code. Fasilitas ini juga merupakan salah satu cara mencegah penyebaran Virus Corona yaitu dengan menghindari transaksi tunai yang menggunakan uang”, ungkapnya.
“Seiring dengan perkembangan teknologi kita semua harus mengupdate diri, mulai menggunakan transaksi non tunai yaitu menggunakan QRIS. Transaksi Non Tunai bisa di lakukan di UPTD Puskesmas / Labkes/ RS Pratama tentunya yang melayani pasien umum”, pungkas .
Tampak hadir dalam kegiatan ini diantaranya Anggota Komisi XI DPR RI Ibu Indah Kurnia, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim Bapak Budi Hanoto, Kepala Grup Command Center, distribusi dan Layanan Kas Kantor Pusat BI Bapak Yudi Harimukti, serta Kepala Grup Sistem Pembayaran Pur dan MI Bapak Imam Subarkah, para Asisten Pangkoarmada II, para Dansat, Dankolat Koarmada II, Kakuwil Koarmada II, Kadisarhap, Kadismat, para Komandan KRI, perwakilan prajurit Koarmada II dan PNS Koarmada II, perwakilan Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Jatim dan Bank BCA. (Dispen Koarmada II)
0 komentar:
Posting Komentar