KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa siap menerima 1.000 Tamtama TNI AD melalui Program Otonomi Khusus Putra dan Putri asli Papua.
Hal itu disampaikan Andika Perkasa saat menerima kunjungan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan beserta staf, di Markas Besar Angkatan Darat.
Dominggus Mandacan menyampaikan permohonan untuk bisa memberikan kuota dengan jumlah sebanyak 1.000 dalam rekrutmen program Otsus untuk Prajurit TNI AD di tingkat Tamtama.
Jenderal Andika Perkasa kemudian menyatakan kesiapannya menerima 1.000 Tamtama tapi harus seizin Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan akan membuat surat.
"Tapi ya sama sesuai prosedur, Saya juga harus meminta izin kepada Menteri Pertahanan sama seperti waktu itu ya, jadi saya akan tulis surat ke Menteri Pertahanan nanti kalau diperlukan Menteri Pertahanan bertemu langsung nanti pak Gubernur juga datang ya oke, kalau bagi saya akan merasa terbantu lebih banyak lebih bagus," kata dikutip dari YouTube TNI AD, Sabtu, 13 November 2021.
Kepada Dominggus Mandacan, Andika mengungkapkan dirinya ingin melihat Papua Barat maju.
"Saya ingin melihat Papua Barat maju dan itu kecintaan saya," katanya.
Dalam pertemuan itu juga bertujuan untuk silaturahmi serta berbincang santai, mengenai kerja sama TNI AD dengan pemerintah daerah Papua Barat, terkait penerimaan Bintara Prajurit Karier TNI AD Program Otonomi Khusus Putra dan Putri asli Papua.
“Terima kasih kepada bapak Kasad yang sudah membantu kami melalui Kodam XVIII/Kasuari dan ini Saya atas nama pemerintah Provinsi dan juga para Bupati Walikota serta masyarakat Papua Barat menyampaikan penghargaan dan terima kasih untuk bapak Kepala Staf Angkatan Darat yang telah membantu kami 1000 Bintara Otsus ini baru terjadi sekali ini setelah bapak memimpin luar bisa,” ungkap Gubernur Papua Barat.
Dalam kesempatan tersebut Kasad juga menanyakan tentang respons masyarakat Papua Barat tentang adanya 1.000 putra-putri asli papua yang telan menjadi prajurit Bintara TNI AD.
“Oh kesannya luar bisa, banyak mereka komentar itu pak, dan menurunkan angka pengangguran, di Papua Barat yang cukup tinggi dengan adanya 1.000 Bintara Otsus ini kan sudah mengurangi angka pengangguran angka kemiskinan berkurang, luar biasa,” jawab Gubernur Papua Barat. ***
0 komentar:
Posting Komentar