KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pihaknya menyurati Panglima TNI terkait temuan Aparatur Sipil Negara (ASN) TNI mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari Kemensos.
Perempuan yang kerap disapa Risma itu menjelaskan temuan tersebut diketahui saat pihaknya melakukan perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) per Oktober 2021.
Berdasarkan hasil verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan data Dukcapil dan BKN, diketahui sejumlah ASN TNI termasuk dalam data DTKS sebagai penerima bansos.
"Saya masih kirim surat ke panglima terkait temuan ini, mudah-mudahan ada respon baik," kata Risma saat konferensi pers 'Pemadanan Data' di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (18/11).
Sebelumnya, Risma menyatakan pemutakhiran DTKS itu pihaknya menemukan ada ASN di TNI dan Polri yang terdaftar rutin mendapatkan bansos Kemensos.
Namun, Risma enggan menyebut berapa jumlah ASN TNI/Polri yang terdata dalam DTKS. Ia juga enggan berkomentar di daerah mana temuan tersebut ditemukan.
"TNI/Polri masih kita proses [angkanya]," kata dia.
Dalam pemutakhiran data itu secara keseluruhan, Risma menyebut pihaknya menemukan 31.624 Pegawai Negeri Sipil (PNS) terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) di Kemensos.
Sebanyak 28.965 PNS dalam data tersebut masih aktif menjabat dan sisanya merupakan pensiunan.
Terkait temuan ini, Risma mengatakan akan berkoordinasi dengan daerah untuk melakukan perbaikan data sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin. Pihaknya masih mengkaji sanksi yang akan diberikan.
0 komentar:
Posting Komentar