KABARPROGRESIF.COM: (NTB) Kepolisian menambahkan personel pengamanan ajang internasional Wrold Superbike (WSBK) Mandalika, yang sebelumnya, jumlah personel disebutkan sebanyak 2.500.
Personel pengamanan itu terdiri dari jajaran Polda NTB dan BKO Brimob di ring dua dan tiga.
Sementara, di ring pertama, akan dijaga oleh pihak event organizer (EO) selaku penyelenggara.
“Kurang lebih pengamanan mencapai 3000 personel gabungan,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTB, Kombes Artanto saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat (12/11/2021).
Sementara, Kapolda NTB Irjen M. Iqbal mengungkapkan, akan ada ratusan titik penjagaan.
“Tentang titik-titik tersebut dan floating-floating tersebut hampir ratusan kita lakukan, bahkan di perbukitan, di terowongan, dan lain-lain,” tuturnya.
Kepolisian juga mengingatkan kepada seluruh pihak untuk memastikan protokol kesehatan (prokes) saat perhelatan WSBK berjalan dengan ketat.
Serta, seluruh pihak bersama TNI-Polri mempercepat vaksinasi covid-19 karena dengan akselerasi vaksinasi itu, kekebalan komunal dari virus corona segera terwujud, sehingga pelaksanaan kegiatan internasional itu berjalan dengan baik dari segi keamanan dan kesehatan.
Pelaksanaan event internasional di NTB bakal berjalan dengan aman dan memperhatikan faktor kesehatan.
Contohnya, pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua yang berjalan lancar dengan memperketat keamanan dan kesehatan.
Sehingga, tidak mengakibatkan meledaknya angka covid-19 pasca-event nasional tersebut.
“Beberapa waktu lalu PON ke-XX berjalan baik dengan tetap menjaga prokes. Alhamdulillah untuk pertumbuhan Covid-19 pada saat itu betul-betul bisa kelola, sehingga tidak muncul gelombang ketiga,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Untuk, Mataram Barat sudah mencapai vaksinasi dosisi pertama sebesar 96%. Sementara, Lombok Tengah di angka 70,94%.
“Langkah ini sudah cukup bagus dan berdampak pada positivity rate dan angka-angka lain. Di NTB, saya lihat semua menurun, kasus updatenya dibandingkan dengan nasional, untuk NTB positivity rate ada di bawah nasional 0,11%, sedangkan angka nasional sendiri 0,37%,” tutup Sigit.
Untuk diketahui, dalam ajang WSBK nanti Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyatakan jumlah penonton hanya sekitar 25 ribu orang. Kursi penonton di kelas festival pun ditiadakan.
Penonton dari luar Pulau Lombok wajib membawa hasil tes swab PCR negatif satu hari sebelum kedatangan.
Pemda juga diwajibkan mengatur lokasi, kapasitas tempat, dan jumlah orang pada saat pelaksanaan bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pameran produk, festival kuliner, pertunjukan musik dalam skala kecil, dan pameran komunitas sebagai acara pendamping.
Untuk diketahui, dalam ajang WSBK nanti Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyatakan jumlah penonton hanya sekitar 25 ribu orang. Kursi penonton di kelas festival pun ditiadakan.
0 komentar:
Posting Komentar