KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa langsung menyoroti konflik di Papua.
"Saya akan lakukan evaluasi, lakukan perubahan dalam hal bagaimana kita beraktivitas, bukan hanya di Papua, tapi juga di seluruh wilayah NKRI," kata Andika dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 17 November 2021.
Terkait hal itu, ia menyatakan, sudah punya konsep besar soal pendekatan baru untuk Papua.
Namun hal itu baru akan mengumumkan konsep itu jika evaluasi menyeluruh telah dilakukan.
Ia sedikit membuka bahwa pendekatanya akan dikembalikan ke undang-undang. Andika ingin para prajuritnya bertindak sesuai amanat perundangan.
"Saya ingin menggunakan peraturan perundangan sehingga jangan sampai kemudian kita ini melakukan tindakan atau mengambil kewenangan orang," ucap Andika.
Konflik antara TNI-Polri dengan Organisaai Papua Merdeka (OPM) terus meningkat sejak April 2021. Korban berjatuhan dari dua pihak dalam kontak senjata di berbagai daerah.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pernah menyatakan perang terhadap TNI-Polri. Mereka mengajak aparat keamanan bertempur di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.***
0 komentar:
Posting Komentar