Pages - Menu

Halaman

Senin, 31 Januari 2022

KPK Sita Uang Rp 2,1 M dari Penggeledahan Terkait Dugaan Suap Bupati Langkat


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) KPK menyita uang miliaran rupiah yang diduga suap Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin. 

Uang ditemukan dari penggeledahan di sejumlah lokasi di Kabupaten Langkat, Sumut, beberapa waktu lalu.

"Berhasil ditemukan dan diamankan bukti antara lain sejumlah uang tunai dalam bentuk mata uang rupiah dan mata uang asing. Sejauh ini dari perhitungan sementara berjumlah sekitar Rp 2,1 miliar," kata plt juru bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (31/1).

Salah satu lokasi yang ditemukan uang ialah perusahaan milik Terbit Rencana Perangin Angin, PT Dewa Rencana Peranginangin. Lokasi itu digeledah pada pekan lalu.

"Diduga uang Rp 2,1 miliar tersebut adalah bagian dari penerimaan suap yang diterima oleh tersangka TRP (Terbit Rencana Perangin Angin) baik langsung maupun melalui perantaraan dari orang kepercayaannya," ungkap Ali.

Menurut Ali, penyidik masih mendalami aliran uang tersebut. Sejumlah saksi sudah diagendakan untuk diperiksa guna mendalaminya.

Dalam perkara ini, KPK telah menjerat Terbit Rencana karena selaku bupati diduga menerima suap terkait pengadaan barang dan jasa 2020-2022 di Langkat.

Diduga, Terbit Rencana memerintahkan anak buahnya untuk berkoordinasi memilih pihak rekanan yang akan dimenangkan atas proyek di Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat.

Diduga ada fee yang dipatok oleh Terbit Rencana senilai 15 persen dari nilai proyek yang melalui lelang. Sementara, untuk proyek yang dilakukan penunjukan langsung fee-nya lebih besar yakni 16,5 persen.

Salah satu paket yang dikerjakan oleh tersangka Muara Perangin Angin (swasta) adalah Rp 4,3 miliar. 

Selain itu, ada juga beberapa proyek yang dikerjakan oleh perusahaan milik bupati sendiri melalui bendera orang lain yang merupakan perusahaan kakaknya.

Kasus ini terungkap dalam OTT yang dilakukan KPK beberapa waktu lalu. Pada saat OTT, KPK mengamankan uang diduga suap sejumlah Rp 786 juta.

Pada saat penyidikan, sejumlah hal terkait Terbit Rencana terkuak. Mulai dari dugaan adanya kerangkeng manusia serta adanya sejumlah satwa yang dilindungi di rumah.

Jaksa Agung Bakal Tindak Tegas Oknum Jaksa Yang Bermain Proyek


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Jaksa Agung RI Burhanuddin mendadak mengumpulkan para Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri dan para Kepala Cabang Kejaksaan Negeri beserta jajaran di seluruh Indonesia, Senin 31 Januari 2022,

Hal ini dilakukan untuk memberikan pengarahan khusus secara virtual kepada jajaran di institusi Adhiyaksa tersebut.

Hadir dalam pengarahan secara dalam jaringan yaitu Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Para Pejabat Eselon II dan III di Lingkungan Kejaksaan Agung, Para Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri, dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia beserta jajarannya, serta seluruh Pegawai Kejaksaan RI.

Dalam setiap kesempatan, Jaksa Agung selalu menekankan dan mengingatkan kembali bahwa seluruh tindakan warga Adhyaksa selaku aparat penegak hukum adalah selalu bermuara pada pencapaian tujuan pembangunan nasional bangsa Indonesia. 

Hal ini ditekankan oleh Jaksa Agung bahwa setiap langkah pelaksanaan tugas dan fungsi, tidak keluar dari posisi sebagai bagian elemen bangsa ini. 

"Setiap tindakan penegakan hukum yang dilakukan, sesungguhnya untuk menyokong segala upaya pencapaian kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia, khususnya perwujudan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Jaksa Agung.

Secara teoritis, dalam penegakkan hukum integral, kebijakan penegakkan hukum dan kebijakan kriminal merupakan satu kesatuan utuh dari kebijakan pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV, Rencana Pembangunan Jangka Menengah IV Tahun 2020-2024 dan 7 (tujuh) Agenda Pembangunan Nasional Tahun 2020-2024. Artinya, Kejaksaan dengan segala kewenangannya diberdayakan seutuhnya untuk menopang pencapaian tujuan pembangunan nasional tersebut, ujar Jaksa Agung.

"Seorang penegak hukum haruslah memahami dan mendorong pencapaian kebijakan pemerintah, bukan melakukan tindakan-tindakan hukum dengan alasan selain alasan penegakan hukum atau bahkan karena dorongan kepentingan pribadi,” ujar Jaksa Agung.

"Saya ingatkan para Kajati, para Kajari, para Asisten, dan para Kacabjari dan seluruh Jaksa dan pegawai se-Kejaksaan, jangan bermain dalam proyek. Kejaksaan sudah saatnya meninggalkan praktik penegakan hukum yang bersifat parsial, dan hanya melihat undang-undang dengan kacamata kuda, yang memisahkan antara norma undang-undang dengan asas dan nilai dasar hukum serta tujuan pemidanaan yang diakui dalam ilmu hukum, ujar Jaksa Agung.

“Dengan konsep tersebut, maka pola-pola penanganan perkara yang transaksional, budaya mafia peradilan sejauh mungkin diakhiri, bukan lagi mengurangi. Saya ulangi lagi, agar warga Adhyaksa seluruhnya baik di pusat maupun di daerah, mengakhiri praktek penegakkan hukum yang tidak terpuji. Akan tetapi, kembangkan praktek penegakan hukum integral, yang dapat menjamin keadilan dan keamanan warga masyarakat, peradilan yang jujur dan bertanggung jawab, etis dan efesien, serta berpatokan pada hati nurani.” ujar Jaksa Agung.

Sebagai pelaksana kebijakan penegakan hukum pemerintah, Jaksa Agung menginstruksikan agar segenap warga Adhyaksa baik di pusat maupun di daerah, untuk berperan:

Pertama menjadi AGEN PERCEPATAN PEMBANGUNAN NASIONAL. Artinya janganlah penegakkan hukum pidana baik preventif maupun represif, menghambat proses pembangunan nasional.

Kedua menjadi AGEN PENYETABIL ATAU STABILISATOR SITUASI DAN KONDISI di daerah dimanapun saudara ditugaskan. Artinya penegakan hukum yang dilakukan tidak lagi kontra produktif yang menimbulkan kegaduhan. Ingat, jangan sampai ada kegaduhan. Oleh karena itu, penegakan hukum bersinergi mendorong terciptanya keamanan dan ketertiban kehidupan bermasyarakat dan bernegara baik di pusat maupun di daerah.

Ketiga jadilah AGEN PENGAMANAN ATAS SELURUH ASSET NEGARA apabila ada kebocoran yang disebabkan perilaku koruptif. Artinya tindakan represif dilakukan secara profesional, proporsional dan berhati nurani.

“Disinilah, peranan seorang Jaksa dibutuhkan untuk selalu memberikan pendampingan, pembinaan, dan pengingat kepada segenap stakeholder pemerintah setempat sebagai pelaksana pembangunan, guna menyukseskan program-program pembangunan yang ada,” ujar Jaksa Agung.

Di tengah gencarnya upaya Kejaksaan mendukung pembangunan nasional, sangat disayangkan, Jaksa Agung masih mendengar ada oknum Kejaksaan baik di pusat maupun di daerah yang menyalahgunakan kewenangannya, dan berperilaku layaknya BENALU, artinya oknum Kejaksaan melakukan pendampingan dan pembinaan, namun menggerogoti instansi atau unit yang didampingi dengan mengintervensi pemerintah setempat.

“Saya ingatkan jangan ada lagi Kajati, Kajari, Asisten dan juga di Kejaksaan Agung yang bermain mencari proyek di pemerintahan. Jangan lagi ada minta-minta atau ngemis-ngemis proyek, menggerogoti kegiatan pembangunan daerah, yaitu dengan perbuatan meminta-minta setoran, mengemis proyek, bahkan ikut campur dalam menentukan pemenang proyek pengadaan demi memperoleh keuntungan pribadi. Saya akan tindak tegas siapapun anda. Ingat itu!” tegas Jaksa Agung.

“Saya perintahkan pada Jaksa Agung Muda Pengawasan, Kepala Kejaksaan Tinggi, Asisten Pengawasan untuk melakukan tindakan-tindakan tegas.” ujar Jaksa Agung.

Jaksa Agung menegaskan bahwa dirinya kecewa dan marah atas perbuatan oknum Kejaksaan yang masih melakukan perbuatan tercela apalagi dengan meminta-minta proyek. Sejak hari ini, hentikan semua perbuatan tercela itu.

“Apabila diperlukan, saya selaku Jaksa Agung akan bertindak tangan besi untuk menghukum anak-anak saya demi terjaganya marwah institusi Kejaksaan. Walaupun dengan berat hati, saya pastikan akan mencopot jabatan saudara sebagai penerapan sanksi administratif, dan lebih jauh lagi, penerapan sanksi pidana sesuai dengan kadar berat ringannya kesalahan, agar menimbulkan efek jera serta pembelajaran bagi kita semua,” tegas Jaksa Agung.

Pada kesempatan tersebut, Jaksa Agung juga kembali mengingatkan kepada seluruh jajarah di Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri beserta jajaran, agar tidak mempercayai siapapun yang membawa, mengaku kenal dengan saya, atau mengaku diperintahkan oleh saya, atau mengatasnamakan saya untuk berkoordinasi mengenai perkara, atau untuk meminta proyek pada pemerintah setempat, tegas Jaksa Agung.

Jaksa Agung menekankan kepada seluruh kepala satuan kerja agar menjaga wibawa yang melekat pada jabatan saudara, sehingga tidak perlu takut kepada pihak atau organisasi, seperti lembaga-lembaga swadaya masyarakat, yang menggunakan nama kejaksaan dan mengaku seolah-olah menjadi organisasi pendukung kejaksaan yang mempunyai niat untuk mencari keuntungan.

“Saya akan melindungi saudara jika bertindak sesuai aturan yang berlaku dan sebaliknya, saya tidak ragu akan menghukum dan mempidanakan saudara yang secara nyata mencoreng marwah institusi Kejaksaan,” tegas Jaksa Agung.

Selain itu, Jaksa Agung juga masih melihat ada oknum Kejaksaan baik di pusat maupun di daerah, yang mengumbar kemewahan, memakai perhiasan dan bergaya hidup mewah, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di media sosial. Perilaku tersebut bertolak belakang dengan Instruksi Jaksa Agung Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pola Hidup Sederhana, karena dapat memicu perilaku koruptif,' ungkap Jaksa Agung.

“Saya ingin menggarisbawahi untuk teman-teman semua, tolong jaga marwah ini. Tolong jaga institusi ini. Saya meminta Kapuspenkum untuk membuka aduan siapa saja para Jaksa maupun pegawai Tata Usaha yang masih meminta-minta proyek,” tegas Jaksa Agung.

Jaksa Agung meminta setiap Kepala Satuan Kerja menerapkan instruksi tersebut dengan tulus dan sungguh-sungguh, agar menjadi teladan bagi para anggota di lingkungan kerjanya masing-masing. Saudara harus memahami bahwa keberadaan saudara di satuan kerja merupakan contoh nyata bagi para anggota, maka berikan keteladanan yang benar agar tercipta budaya kerja yang sehat, berintegritas, dan profesional, serta menjaga kepercayaan serta dukungan masyarakat yang telah diberikan. 

Antisipasi Omicron, Pemkot Surabaya Tutup Taman untuk Kegiatan Rekreasi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya akan menutup kembali delapan taman yang sempat dibuka beberapa waktu lalu. 

Penutupan taman itu, bertujuan untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus Covid-19 varian baru Omicron di Kota Pahlawan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Hebi Agus Djuniantoro menjelaskan, penutupan ini dimulai pada pekan ini. Pada hari Senin - Jumat taman tetap buka seperti biasa, mulai pukul 06.00 - 11.00 WIB dan 14.00 - 17.00 WIB, akan tetapi hanya diperbolehkan untuk kegiatan edukasi. 

Sedangkan di hari Sabtu - Minggu, taman ditutup untuk umum dan kegiatan rekreasi.

“Sementara Sabtu dan Minggu kita tutup dulu. Kalau untuk keperluan edukasi tetap kita buka, karena kan tatap muka masih berlangsung dan ada beberapa anak SD dan SMP yang membutuhkan pembelajaran di lapangan. Kalau untuk fungsi rekreasi kita tahan dulu,” jelas Hebi, Senin (31/1)

Sebelumnya DLH Kota Surabaya sempat menutup delapan taman di Surabaya. Diantaranya ada taman Flora, Taman Sejarah, Taman Cahaya, Taman Harmoni, Taman Pelangi, Taman Kebun Bibit, Taman Prestasi dan Taman Ekspresi.

Bukan hanya taman, Hebi mengatakan, juga akan meniadakan car free day (CFD) untuk sementara waktu. CFD yang ditutup itu diantaranya di Jalan Kertajaya dan Jalan Kembang Jepun. 

Terkait penutupan taman dan CFD, ia belum bisa memastikan kapan bisa dibuka kembali untuk sarana wisata taman dan berolah raga ketika CFD.

“Sebenarnya, output dari CFD itu untuk mengurangi polusi udara. Tapi yang terjadi ketika CFD masyarakat kumpul-kumpul, maka kami menunda dulu CFD-nya, sampai dengan waktu yang ditentukan dan Omicron mereda,” kata Hebi.

Hebi memastikan, penutupan taman dan CFD ini tidak terlalu berdampak dengan pemulihan ekonomi di Kota Surabaya. 

“Kalau Omicron perkembangannya tidak terlalu signifikan, nanti kita buka lagi. Yang paling penting, jangan sampai mengganggu pertumbuhan ekonomi, kalau ingin olah raga masyarakat bisa memanfaatkan Gelora Pancasila,” pungkasnya.

Baru Jabat Danrem, Kolonel Yudi Prasetyo Langsung Meninjau Lokasi Pengungsi Semeru


KABARPROGRESIF.COM: (Lumajang) Baru menjabat sebagai Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Yudi Prasetiyo langsung menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Di Lumajang, Danrem tertuju untuk mengunjungi pos pengungsian yang berada di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian, di Kecamatan Pasirian pada Minggu, 30 Januari 2022.

“Upaya-upaya yang kami lakukan ini, merupakan wujud kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang ada di sekitar Gunung Semeru. Dengan harapan, bisa sedikit membantu meringankan beban mereka,” ujar Danrem.

Bukan hanya itu, Kolonel Yudi juga mengapresiasi berbagai inovasi yang sebelumnya telah dilakukan oleh pihak Kodim 0821/Lumajang. 

Terutama, pemberian, sekaligus pembinaan terhadap adanya pembangunan huntara.

“Itu menjadi modal dasar tumbuhnya perekonomian dalam aspek jangka panjang. Selebihnya, pihak Kodim akan memaksimalkan pendampingan pada masyarakat,” jelasnya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)

Mabes Polri Bongkar Jaringan Teroris di Sumatera Utara


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membenarkan penangkapan terduga teroris di Sumatera Utara.

Menurut Ramadhan, dua terduga teroris ditangkap di lokasi yang berbeda, tetapi masih dalam satu jaringan.

"Atas nama RMP di Tapanuli Selatan dan AW di Tapanuli Tengah. Keduanya masuk jaringan teoris JI (Jamaah Islamiyah)," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Senin (31/1).

Ramadhan menjelaskan pihaknya masih mendalami terkait pengungkapan barang bukti.

Namun, dia memastikan dua terduga teroris tersebut masih berada di Sumatera Utara.

"Kami belum bisa sampaikan terkait barbuk dan lain-lain, nanti, ya, setelah ini. Keduanya masih di Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah," jelasnya.

Selain itu, Ramadhan belum merinci terkait motif dan sasaran terduga teroris tersebut.

Akan tetapi, Pesiden Jokowi dijadwalkan datang ke Sumatera Utara pada 2-3 Februari 2022.

"Nanti akan ada update tambahan, ya," imbuhnya.

Sebelumnya diketahui, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di wilayah Sumatera Utara, Sabtu 29 Januari 2022. (*)

Kerja Bakti Massal Bareng Warga, Wali Kota Eri Ikut Keruk Saluran Air


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turun langsung dalam kerja bakti massal yang diselenggarakan di seluruh wilayah kecamatan se-Surabaya pada Minggu, (30/1). 

Bersama jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Wali Kota Eri hadir di tengah warga.

Di lokasi yang pertama, tepatnya di Jalan Nyamplungan Balokan dan Jalan Nyamplungan Gang XII, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, Wali Kota Eri bersama jajarannya turun langsung mengecek saluran. Di kampung tersebut, ia mendengarkan curhatan warganya.

“Kita tadi sempat menerima keluhan warga. Alhamdulillah setelah itu kita  kumpul bareng untuk menyelesaikan apa sih masalah yang ada di kampung ini,” kata Wali Kota Eri, Minggu (30/1)

Selanjutnya, Wali Kota Eri beranjak menuju ke perkampungan berikutnya di Jalan Sombo Gang 5, Kecamatan Semampir Surabaya. 

Di lokasi kedua ini, Wali Kota Eri masuk ke gang - gang menyapa warga yang sedang sibuk kerja bakti. 

Bahkan tak segan, ia turut serta membantu warganya mengeruk saluran air dengan menggunakan serokan besi.

Setelah itu, Wali Kota Eri bersama jajarannya pindah ke lokasi lain, tepatnya di Jalan Sidotopo Sekolahan Gang I, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir. 

Di sana Wali Kota Eri disambut oleh warga, kemudian ikut gabung bekerja bakti. 

“Ayo rek diangkat bareng, iki dibuka sik tutup salurane (ini dibuka dahulu tutup salurannya),” ujar Wali Kota Eri.

Terakhir, Wali Kota Eri duduk bersama warga RW 5 di pinggir Jalan Sidotopo Sekolahan Gang I beristirahat sembari menikmati gorengan. 

Di sela-sela itu, ia menerima keluhan warganya dan memberikan solusi terbaik agar tidak ada lagi genangan di kampung ini.

“Keluhannya ya tadi itu terkait saluran, terkait sungai. Jadi Insya Allah kita selesaikan bareng – bareng, karena saya ingin menyelesaikan perkampungan itu ya dengan RT dan RW kayak tadi ini. Kalau  kebersamaan itu dilakukan, Insya Allah selesai permasalahan itu. Iki Pak RW-ne top,” papar Wali Kota Eri.

Salah satu warga yang curhat ke Wali Kota Eri soal saluran dan sulitnya air surut ketika hujan, itu adalah Mulyono, Wakil Ketua RW 5, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir. 

Ketika bertemu orang nomor satu di Kota Pahlawan itu, Mulyono mengatakan penyebab utama genangan di wilayahnya itu adalah belum adanya perbaikan gorong - gorong.

“Ini kan wilayahnya luas, ada Sidotopo Sekolahan Gang I, Gang II dan Gang III. Untuk di Gang II itu gorong – gorongnya belum diperbaiki dari dulu, sudah diajukan ke Cipta Karya tapi gagal, karena waktu itu terjadi pandemi pertama,” kata Mulyono.

Penyebab genangan susah surut itu di karena ada beberapa oknum warga yang susah dinasihati soal larangan membuang sampah di sungai. 

Di samping itu yang membuat air susah surut adalah penyempitan saluran, yang disebabkan oleh pembangunan rumah di atas lahan fasilitas umum (fasum).

“Inginnya kita itu jangan sampai air itu numpuk di atas fasum. Jadinya kan menyempit, kemudian tergenang gitu kan merugikan warga lainnya,” sebutnya.

Seperti diketahui, kerja bakti massal ini diselenggarakan serentak di seluruh kecamatan se-Kota Surabaya. 

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 660.2/1430/436.7.10/2022 yang diterbitkan pada Rabu 25 Januari 2022 lalu. 

Dalam kerja bakti ini Wali Kota Eri ingin warganya bergerak bersama membersihkan saluran dan lingkungan untuk mencegah genangan dan memberantas nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Hebi Agus Djuniantoro menjelaskan, dalam kerja bakti massal ini ia bersama jajaran DSDABM menggerakkan 34 unit dump truk dan 2000 karung sampah di setiap kecamatan. 

Kemudian, sampah hasil dari kerja bakti ini diangkut untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir.

“Kami harap masyarakat bisa sadar akan lingkungannya, karena saat ini masih musim penghujan dan rawan terjadi genangan. Bahkan, genangan itu bisa menyebabkan penyakit, seperti halnya DBD yang terjadi akhir-akhir ini,” tandasnya. 

Babinsa Sambeng Jadi Pelopor Kebersihan


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Dalam upaya mewujudkan kebersihan lingkungan, Babinsa di wilayah teritorial Kodim 0812/Lamongan diminta untuk bisa jadi pelopor kebersihan di masyarakat.

Hal itu, sesuai dengan adanya instruksi dari Dandim, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf yang menghimbau para Babinsa agar bisa mengajak semua pihak mewujudkan lingkungan bersih dan hijau.

“Pada intinya, semua Babinsa dan warga harus bersinergi. Babinsa harus bisa jadi teladan masyarakat dalam upaya mewujudkan lingkungan bersih,” ujar Dandim. Senin, 31 Januari 2022.

Seperti yang dilakukan oleh Serma Maniran saat ini. Di Desa Sambeng, Kecamatan Sambeng, ia bersama beberapa warga setempat bahu-membahu membersihkan beberapa area yang ada di sekitar kawasan tersebut.

“Kegiatan ini, sesuai dengan instruksi dari Dandim,” ujar Maniran.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan yang dipelopori oleh dirinya itu nantinya bisa menciptakan gotong-royong ditengah masyarakat.

"Tujuan kita, supaya gotong-royong bisa terwujud di kalangan masyarakat,” pungkasnya. (Kodim 0812/Lamongan)

3 Pelaku Pembakar Diskotek di Sorong Hendak Kabur ke Maluku


KABARPROGRESIF.COM: (Fakfak) Polisi menangkap tiga pelaku pembakaran gedung diskotek Double O di Pelabuhan Fakfak, pukul 23.00 WIT, Minggu (30/1). 

Dengan ini, maka pelaku yang sudah tertangkap ada 12 orang.

Pembakaran itu terjadi pada Selasa (25/1) dan mengakibatkan 17 orang tewas.

Tiga pelaku itu berinisial E, OG, dan ZM alias D alias R. Mereka sudah naik ke kapal KM Tidar di Pelabuhan Fakfak, Papua Barat, untuk melarikan diri ke Kota Tual, Maluku.

"Ketiga pelaku ini mencoba melarikan diri dari Sorong menuju Tual. Kami sudah menutup semua pintu baik di bandara maupun pelabuhan, agar para pelaku ini bisa ditangkap dan tidak bisa melarikan diri," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, Senin (31/1).

Adam menjelaskan peran masing-masing pelaku dalam peristiwa pembakaran tersebut, yakni:

E: Berperan merusak dan membakar gedung Double O;

OG: Merusak mobil dan turut merusak gedung;

ZM alias D alias R: Ikut merusak gedung.

Penangkapan tiga orang ini menyisakan empat orang yang telah dinyatakan buron. Polisi masih memburu mereka. "Kami masih dalam pengembangan kasus dan pasti akan terus berkembang," ujarnya.

Polisi kini membawa tiga pelaku tersebut ke Sorong dengan menggunakan pesawat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan Polda Papua Barat dan Polres Sorong Kota berkoordinasi dengan Polres Fakfak," kata Adam.

Siswa Dikmata Senavbah Kodiklat TNI AL Lattek di KRI I Gusti Ngurah Rai-332


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Prajurit siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan XLI Gelombang 1 yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Navigasi dan Bahari (Senavbah) Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Pemanasan Pesawat Sensor Wapon Command (SEWACO) di Koarmada II, Ujung Surabaya (31/01).

Siswa Dikmata Senavbah melaksanakan Lattek Pemanasan Pesawat Sistem di enam KRI jajaran  Satuan Eskorta (satkor) Koarmada II Surabaya, diantaranya  di KRI I Gusti Ngurah Rai-332.

Latihan tersebut terdiri dari pemberian materi bagaimana menghidupkan sistem Pesawat yang berteknologi tinggi yang berada di Anjungan dan Pusat Informasi Tempur (PIT). 

Selain itu, ada juga yang melaksanakan pelajaran Navigasi dan Bahari sesuai dengan kejuruannya masing-masing siswa.

Latihan ini adalah aplikasi dari beberapa pelajaran  di kelas tentang  Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista). 

Dengan lattek tersebut, diharapkan dapat  tepat sasaran dan efektif dalam menggunakan peralatan yang sebenarnya.

Letkol Laut (P) Royke Sembayu S. Sos selaku Komandan Senavbah menyampaikan bahwa kegiatan lattek ini dilaksanakan secara rutin bersamaan dengan jadwal pemanasan Sistem Pesawat KRI setiap minggu yang sedang sandar di dermaga-dermaga Koarmada II Surabaya.

Tujuanya dari lattek tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit siswa Senavbah sebagai calon pengawak kapal-kapal perang yang memiliki teknologi canggih dan modern. 

Dengan demikian, dapat dihindari terjadinya Human error atau kesalahan pengoperasian sistem yang sangat canggih di miliki oleh Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

Menurut Dansenavbah, Lulusan siswa Dikmata Kejuruan Navigasi dan Bahari dari Senavbah dituntut mampu melaksanakan tugas dan siap mengawaki organisasi TNI Angkatan Laut yang tersebar di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di kapal perang. (Dispen Kodiklatal)

3 Buronan Kasus Bentrokan Maut Sorong Ditangkap di Pelabuhan Fakfak


KABARPROGRESIF.COM: (Sorong) Tiga dari delapan buronan kasus bentrokan maut di Kota Sorong ditangkap di Fakfak, Minggu (30/1/2022). Ketiganya langsung dibawa ke Sorong dengan pengawalan ketat.

Ketiga pelaku sebelumnya melarikan diri dari Kota Sorong dengan menggunakan kapal tidar. Ketiganya ditangkap saat tiba di Pelabuhan Fakfak. 

Mereka pun langsung diterbangkan ke Sorong dikawal timsus Polda Papua Barat.

Tiba di bandara Deo Sorong, ketiga pelaku berinisial E, OB dan ZM langsung dibawa ke Mapolresta Sorong Kota.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, kepolisian telah menutup seluruh pintu masuk dan keluar untuk menjaga agar para tersangka melarikan diri dari Kota Sorong.

"Tiga orang ini mencoba melarikan diri. Namun di Pelabuhan Fakfak ketiganya masih bisa kami tangkap," ucap Adam, Senin (31/1/2022).

Hingga saat ini tim penyidik Polresta Sorong Kota yang dibackup timsus Polda Papua Barat telah mengamankan sebanyak 14 tersangka dalam kejadian betrokan maut tersebut. 

Polisi juga masih memburu lima buronan yang di antaranya merupakan provokator dan otak pembakaran Double O Sorong.

Empat Jabatan Strategis Koarmada II Diserahterimakan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Roda Mutasi di jajaran Komando Armada II kembali bergulir. 

Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) memimpin langsung upacara serah terima jabatan 4 (empat) jabatan strategis, yang dilaksanakan di Indoor Sport Koarmada II, Senin (31/01).

Adapun 4 jabatan jajaran Komandan yang diserah terimakan yakni Danguspurla Koarmada II dari Laksma TNI Hersan, S.H.,M.SI., kepada Kolonel Laut (P) Deny Prasetyo. 

Kemudian Danlantamal VII Kupang Laksma TNI I Gusti Kompiang Aribawa,CHRMP., kepada Kolonel Laut (P) Dr. H. Yudho Warsono,S.E.,M.M., CHRMP.

Selanjutnya Danlantamal XIII dari Laksma TNI Edi Krisna Murti kepada Kolonel Laut (P) Fauzi,S.E.,M.M., M.Han.

Sementara itu jabatan Dandenintel Koarmada II juga diserahkan dari Letkol Laut (P) Wahyu Sasono,M.Tr.Hanla.,S.Tr.Han., kepada Letkol Laut (P) Betrawarman, M.Tr.Hanla., M.M., CBEI., CRMP.

Sementara itu menurut Pangkoarmada II, serah terima jabatan mencerminkan tekad dan komitmen jajaran TNI AL khususnya Koarmada II untuk merefleksikan semangat pembaharuan dan kaderisasi pemimpin secara alamiah. 

"Dinamisasi organisasi yang baik, akan menciptakan suasana baru dalam lingkungan organisasi dan akan muncul ide-ide baru yang segar dan inovatif dalam manajemen pembinaan organisasi yang semakin baik, ” tutur Laksda Iwan-sapaan karib Pangkoarmada II.

Kegiatan dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan penyerahan cenderamata, serta pisah sambut pejabat baru dan lama. (Dispen Koarmada II)

DPO Penyerangan Pos Ramil Kisor Maybrat Tertangkap


KABARPROGRESIF.COM: (Papua) Tim Resmob, Polres Sorong Selatan dan Polsek Aifat menangkap seorang terduga penyerangan pos Ramil Kisor berinisial MK yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Pos Ramil diserang oleh sekelompok orang pada 2 September 2021. Insiden ini mengakibatkan 4 orang anggota TNI-AD gugur dan 2 anggota TNI lainnya luka berat.

Penangkapan dipimpin Kapolres Sorong Selatan, AKBP Choiruddin Wachid. Kapolres mengakui penangkapan atas bantuan masyarakat yang kooperatif telah peduli menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya.

“MK masuk DPO Satuan Reskrim Polres Sorong Selatan nomor DPO/10/IX/2021/Reskrim, tanggal 9 September 2021. Penangkapan dilakukan pada Minggu 30 Januari 2022, sekitar pukul 19.00 WIT di salah satu rumah warga di Kampung Mukamat, Distrik Kais Darat,” jelas Choiruddin, dalam rilis yang diterima, Senin 31 Januari 2022.

Informasi yang didapat dari MK, sebelum dilakukan penyerangan, sekelompok orang ini melaksanakan rapat bersama.

“MK mengaku membawa parang bersama tersangka MF yang masih DPO saat melakukan penyerangan,” jelasnya.

Kini, MK telah ditahan dan dijerat Pasal 340 KUH Pidana Subsider 338 KUH Pidana Jo Pasal 170 Ayat (2) ke-3 KUH Pidana atau Pasal 351 Ayat (3) Jo Pasal 55, 56 KUH Pidana.

“Kami harapkan tersangka lainnya yang masih DPO untuk menyerahkan diri. Kami juga minta dukungan warga untuk menginformasikan jika mengetahui keberadaan para pelaku,” ujarnya. ***

Ungkapkan Rasa Syukur, Kabupaten Sidoarjo Potong Tumpeng


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Komandan Puspenerbal Laksamana Muda TNI Edwin, menghadiri Tasyakuran Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo yang jatuh pada tanggal 31 Januari 2022. Kabupaten Sidoarjo genap berusia 163 tahun.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar malam tasyakuran yang dilaksanakan sederhana namun khidmat serta menerapkan Protokol Kesehatan di Pendapa Delta Wibawa, Minggu (30/1/2022) malam.

Bupati dan Wakil Bupati Gus Mudhlor – Subandi, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sidoarjo, tokoh agama, para veteran, dan elemen masyarakat di Kota Delta, turut hadir dengan menerapkan Protokol Kesehatan.

Tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Komandan Puspenerbal dan potongan tumpeng diserahkan kepada Bupati Sidoarjo Gus Mudhlor, dan disaksikan oleh jajaran Forkopimda.

Bupati Sidoarjo Gus Mudhlor, menyampaikan tasyakuran ini sebagai ungkapan rasa syukur kita, dan seluruh masyarakat Sidoarjo untuk bermunajat bersama, memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas segala kerunia yang telah dilimpahkan, sehingga Kabupaten Sidoarjo dapat melewati segala tantangan dan cobaan, bangkit dari keterpurukan pandemi covid-19, serta terhindar dari bencana.

“Pada malam yang penuh berkah ini merupakan moment yang tepat untuk merenungkan kembali dan mengevaluasi apa yang kita lakukan untuk pembangunan Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi dan mempertahankan serta meningkatkan kembali hasil yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo,” tegas Gus Mudhlor sapaan akrabnya.

Di usianya yang ke 163 tahun bukanlah waktu yang singkat, sudah banyak perubahan yang dialami Kabupaten Sidoarjo, namun kita harus terus bekerja keras, bekerja cerdas, serta meningkatkan kinerja, untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Sidoarjo yang sejahtera sesuai dengan tema yang diangkat yaitu “Sidoarjo Gemilang, Maju dan Inovatif”.

Gus Mudhlor menambahkan, semoga di usia yang semakin bertambah ini, Kabupaten Sidoarjo dan masyarakat Sidoarjo pada khususnya semakin mampu mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang sejahtera, Maju, Berkarakter dan Berkelanjutan. (Dispen Puspenerbal)

Edy Mulyadi Hadiri Panggilan Bareskrim


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Edy Mulyadi akhirnya menghadiri agenda pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin, 31 Januari 2022. Dia tiba sekitar pukul 09.46 WIB di Lobby Bareskrim.

Pada panggilan kedua ini, Edy didamping tim kuasa hukumnya. Sebelumnya, pada agenda pemeriksaan pertama, Jumat, 28 Januari 2022, dia tidak hadir dan hanya diwakili oleh tim kuasa hukumnya.

Saat tiba di Bareskrim, sebelum memasuki ruang penyidik, Edy menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang dianggap kecewa atas ucapannya dalam video yang beredar luas tentang lokasi ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Saya kembali minta maaf. Saya enggak mau bilang itu ungkapan atau bukan. Saya kembali minta maaf sedalam dalamnya, sebesar-besarnya," kata dia.

Dia menekankan pernyataan yang dianggap menyinggung suku-suku dan masyarakat secara umum di Kalimantan itu bukan dalam bentuk ujaran kebencian untuk mencari musuh masyarakat Kalimantan.

"Saya kembali minta maaf kepada Sultan Kutai, Sultan Paser, Sultan Banjar, Sultan Pontianak, Sultan Melayu atau segala macam termasuk suku-sukunya termasuk Suku Dayak. Semuanya saya minta maaf tapi mereka semua bukan musuh saya," tegas dia.

Menurut Edy, ungkapan yang dianggap sebagai kritikan itu ditujukan kepada para oligarki yang memaksakan pengerjaan proyek ibu kota negara kepada pemerintah. Padahal kas negara dan ekonomi rakyat saat ini tengah sulit diterpa Pandemi Covid-19.

"Musuh saya dan musuh kita adalah ketidakadilan dan siapapun pelakunya yang hari-hari ini dilakonkan oleh para oligarki melali tangan-tangan pejabat publik kita," tutur Edy Mulyadi.

Capsule Time Menyimpan Sejuta Harapan dan Impian Lanudal Kupang


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Tepat tanggal 30 Januari 2022, Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Kupang dengan semboyan Tafnekan Pantom Ma Tnekanae yang mempunyai arti Tabah Waspada Berjiwa Ksatria telah mengabdi selama 25 Tahun kepada NKRI. 

Pada Ulang Tahun Perak ini Komandan Lanudal Kupang Letkol Laut (E) Nasrul Azharudin C, S.T., M.Tr.Hanla beserta seluruh perajurit menanamkan sejuta harapan dan impian pada capsule Time yang akan dibuka pada Tahun 2047 tepat diusia yang ke 50 Tahun.

"Doa dan Harapan ini kelak akan dibuka pada Tahun 2047, paling tidak tulisan ini akan dibaca oleh anak-anak kita dan menjadi surat wasiat terhadap keluarga sendiri mungkin harapan saya ada anak-anak kita yang berdinas disini" Ujar Danlanudal.

Kegiatan ini diawali dengan Apel pagi, penanaman harapan serta impian dan penandatanganan Prasasti oleh Danlanudal dilanjutkan acara pemberian Hadiah kepada para Juara olahraga panahan dan lempar pisau dan diakhiri acara ramah tamah di Gedung Serbaguna Mako Lanudal Kupang.

Disela acara Danlanudal Kupang menyampaikan 100 sarung serta Donasi pembangunan sumur kepada Bpk Ustad Abdul Malik Atti pengurus Mushola Baitul Makmur Tesiayofanu serta ucapan terimakasih kepada Komandan Puspenerbal Laksamana Muda TNI Edwin,  S.H., M.Han karena telah memberikan dukungan berupa mesin pengolah kompos agar setiap daun yang jatuh di Lanudal Kupang dapat diolah kembali menjadi pupuk dan bermanfaat bagi alam.

Hadir dalam Kegiatan seluruh personel Lanudal Kupang Perwira, Bintara, Tamtama, PNS dan PHL serta seluruh pengurus Jalasenastri Cabang 9 Gabungan Puspenerbal dan selama kegiatan berjalan tetap menerapkan Protokol Kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. (Dispen Puspenerbal)

Guru yang Benturkan Kepala Murid ke Papan Tulis Ditetapkan sebagai Tersangka


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Seorang guru yang memukul dan membenturkan siswa ke papan tulis di salah satu SMPN di Surabaya, Jawa Timur, ditetapkan sebagai tersangka.

Siswa yang menjadi korban kekerasan oleh guru itu sebelumnya telah melapor ke Polrestabes Surabaya, Sabtu (29/1/2022).

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengungkapkan, guru yang melakukan kekerasan kepada siswa resmi ditetapkan sebagai tersangka.

"Benar, guru yang pukul siswa ditetapkan tersangka," ungkap Mirzal, Minggu (30/1).

Penetapan guru itu sebagai tersangka setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan saksi dan mengumpulkan alat bukti.

Guru olahraga di SMPN 49 Surabaya itu dijerat Pasal 80 Ayat 1 UU Nomor 35/2014 tentang Perubahan Kedua UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

Pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan agar dapat mengetahui motif lebih jauh dari penyebab guru melakukan tindak kekerasan terhadap siswanya sendiri.

"Penyidik masih terus melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap oknum guru tersebut," tutur Mirzal.

Sebelumnya diberitakan, video yang memperlihatkan seorang siswa di SMPN Surabaya dipukul dan kepalanya dibenturkan ke papan tulis oleh guru viral di media sosial.

Video berdurasi 3 detik itu mulanya tersebar di WhatsApp dan memperlihatkan 2 orang siswa berdiri di muka kelas.

Guru tersebut berdiri dari tempat duduk dan memukul siswa sambil mengumpat. Kepala sang anak juga dibenturkan ke papan tulis yang ada di belakangnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh mengonfirmasi kasus tersebut. Atas nama Dispendik dia meminta maaf.

"Iya memang benar (terjadi), saya mohon maaf atas nama Dinas Pendidikan kepada warga Kota Surabaya. Untuk kronologi kejadian ini masih kita dalami, karena di media sosial sudah tersebar berita itu," kata Yusuf di Surabaya, Sabtu (29/1/2022).

Minggu, 30 Januari 2022

TNI-Polri di Sugio Gencar Lakukan Tracing


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) TNI-Polri di Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur gencar melakukan upaya 3T.

Bukan tanpa sebab, upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19.

Tracing itu, saat ini digencarkan di Dusun Bandung, Desa Karangsabigalih, Kecamatan Sugio. Minggu, 30 Januari 2022 pagi.

Meski akhir pekan, tak menyurutkan langkah Satgas Covid untuk melakukan tracing pada setiap warga yang sebelumnya pernah menjalin kontak erat dengan masyarakat yang terpapar Covid.

“INi sebagai tindakan percepatan penanganan kasus. Apalagi, sekarang Pemerintah mulai mendeteksi adanya varian Omicron,” ujar Dandim, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf.

Omicron, kata Dandim, memiliki tingkat penyebaran yang begitu cepat ketimbang varian Delta. 

Menurutnya, efek penyebaran yang ditimbulkan oleh Omicron, memiliki tingkat kecepatan 5 kali lebih cepat dibanding varian sebelumnya. 

“Varian ini bisa dibilang sangat ganas. Tingkat penyebarannya pun cukup cepat,” pungkasnya. (Kodim 0812/Lamongan)

Temukan 15 Kg Sabu, Anggota BNN Sumsel Sujud Syukur Teriak Allahu Akbar


KABARPROGRESIF.COM: (Lampung) Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Polres Mesuji Lampung menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 15 kg senilai Rp15 miliar.

BNN Sumsel dan Polres Mesuji menghentikan mobil yang membawa 15 kg sabu di Exit Tol simpang pematang, Kecamatan Pematang ,Mesuji Lampung , Sabtu (29/1/2022).

Dalam video yang viral di media sosial seperti di @plgkasus terlihat anggota meringkus dua orang pelaku dan satu buah tas besar yang berisikan narkoba yang dibungkus dengan bungkusan teh hijau asal cina warna hijau.

Selain itu, anggota juga mengamankan satu unit mobil mini bus warna hitam yang digunakan pelaku untuk membawa barang haram tersebut.

Usai melakukan penggerebekan para anggota berteriak " Allahu Akbar" karena telah berhasil menemukan narkoba yang disimpan dalam bungkusan teh berwarna hijau.

Saking senangnya, anggota sampai sujud syukur karena berhasil menangkap pelaku dan narkoba yang diduga akan dibawa ke Palembang, Sumsel.

Sementara itu,Kepala BNN Sumsel Brigjen Pol Djoko Prihadi saat dihubungi suara.com membenarkan telah melalukan penangkapan terhadap dua kurir sabu tersebut.

" Untuk data lengkapnya besok saja ya, besok akan kita rilis ," ujarnya.

Jaksa Kejari Jaktim Hentikan Penuntutan Perkara Penganiayaan


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta telah menghentikan penuntutan berdasarkan keadilan restoratif dalam perkara penganiayaan yang menjerat tersangka Imam Haromain.

Alasan penghentian penuntutan karena adanya perdamaian antara korban dengan tersangka. 

Kemudian keduanya, baik korban maupun tersangka memohon kepada JPU Kejaksaan Negeri Jakarta Timur (Kejari Jaktim) untuk tidak dilanjutkan ke pengadilan.

Selain itu juga, berdasarkan persetujuan dari Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum saat dilakukan ekspose. 

Dan menyetujui permohonan penghentian penuntutan berdasarkan Keadilan Restoratif perkara tindak pidana dengan tersangka Imam Haromain Bin Khairuddin yang disangkakan melanggar Pasal 351 Ayat (1) KUHP tentang Penganiayaan.

"Atas kesadaran tersangka dan korban, mereka kemudian berdamai, dan memohon kepada JPU Kejari Jaktim agar perkara tersebut tidak dilanjutkan ke pengadilan," kata Kasi Penkum Kejati DKI, Ashari Syam dalam keterangannya, Sabtu (29/1/22).

Seorang ibu dari tersangka menyampaikan telah bersyukur karena telah terciptanya damai.

"Saya banyak bersyukur, saya berharap semoga tidak ada dendam di antara kita. Ini sebagai pelajaran dari kita semua untuk bersabar. Kalau tidak sabar, ya akan terjadi seperti ini," kata sang ibu dalam video yang diterima.

Perkara keributan atau cekcok yang berujung penganiyaan berawal pada jumat, 2 Juli 2021, pukul 15.00 Wib, ketika Defriyanto sebagai korban bersama Galih melintas menggunakan mobil Pickup dan berpapasan dengan Imam Haromain (tersangka) yang menggunakan mobil Avanza pada situasi jalan yang sempit dipertigaan Jalan KH Maisin, Kp Bulak Rt.6/15 Klender Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kemudian karena keduanya tidak ada yang mau mengalah memberikan jalan, maka tersangka pun turun menghampiri korban. 

Selanjutnya korban pun turun dari mobilnya. Sehingga terjadi adu mulut dan membuat tersangka menjadi emosi dan memukul saksi korban dengan menggunakan tangan kosong ke arah wajah mengenai bagian mulut, wajah sebelah kanan bawah mata sebelah kanan dan memukul ke arah pipi sebelah kiri saksi korban hingga berdarah.

"Sampai pada akhirnya perbuatan tersangka dilerai oleh warga sekitar," ujar Ashari.

Sementara motif tersangka melakukan perbuatan tersebut karena jengkel dan emosi dengan situasi ditengah jalan sempit yang diawali cekcok mulut dengan saksi korban, sehingga saksi korban dipukul oleh tersangka Imam.

Atas permohonan tersangka dan korban tersebut, maka JPU memutuskan untuk tidak melanjutkan perkara tersebut ke pengadilan, setelah seluruh syarat-syarat dan prosedur penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif dilakukan oleh JPU.

Adapun alasan pemberian penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif ini diberikan antara lain, tersangka baru pertama kali melakukan tindak pidana atau belum pernah dihukum. 

Selanjutnya, pasal yang disangkakan tindak pidananya diancam pidana paling lama 5 tahun.

Kemudian, telah ada kesepakatan perdamaian antara tersangka dengan korban pada 17 Januari 2022 (RJ-7) dengan telah memulihkan dan membantu biaya pengobatan korban sebesar Rp15 juta.

Selanjutnya JAMPidum Kejaksaan Agung memerintahkan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur menerbitkan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKP2) dan melaporkannya kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.

Eks Kacab Bank Syariah Mandiri Ditangkap Terkait Korupsi Kredit Fiktif Rp27 Miliar


KABARPROGRESIF.COM: (Medan) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara berhasil menangkap eks Kepala Cabang (Kacab) Bank Syariah Mandiri Gajah Mada, Medan, Minggu (30/1/2022).

Tersangka berinisial W itu diamankan terkait kasus dugaan korupsi kredit fiktif senilai Rp27 miliar yang diajukan Koperasi Pertamina UPMS-I Medan pada 2011 silam.

"Tersangka W merupakan mantan Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri (BSM) Gajah Mada Medan yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh tim jaksa penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangan resminya, Minggu malam.

W diamankan di rumah kontrakannya di Perum Merkuri Selatan XVII Kelurahan Manjahlega Kecamatan Rancasari, Bandung, Jawa Barat.

"Tersangka W tidak datang memenuhi panggilan yang sudah disampaikan secara patut sebanyak 3 kali dan karenanya kemudian yang bersangkutan dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 31 Desember 2018," ungkap Leonard.

Dalam kasus tersebut, lanjut Leonard, tersangka W telah merugikan keuangan negara mencapai Rp24, 804 miliar.

"Kerugian negara itu berdasarkan perhitungan akuntan publik," ujar mantan Asintel Kejati Sumatera Utara ini.

Akibat perbuatannya, tersangka W dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 juncto Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Selanjutnya, tersangka segera dibawa ke Bandara Husain Sastranegara menuju Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan dititipkan di Rutan Tanjunggusta Medan.

"Selama 20 hari ke depan sejak hari ini, tersangka dilakukan penahanan," ujar Leonard.

Dalam perkara ini, kejaksaan telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Di mana dua orang sudah menjalani persidangan.

"Tersangka W akan segera disidangkan atas perbuatannya menyalahgunakan wewenang dan jabatannya sebagai Kepala Cabang BSM Gajah Mada Medan," tandas Leonard.

Kolonel Inf Unang Sudargo Jabat Danrem 082/CPYJ


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Tampuk kepemimpinan Danrem 082/CPYJ resmi beralih.

Setelah sebelumnya diemban oleh Kolonel Inf M. Dariyanto, jabatan Komandan Korem sekarang resmi dijabat oleh Kolonel Inf Unang Sudargo.

Peralihan tongkat Komando itu ditandai dengan adanya serah terima jabatan yang digelar di Gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Surabaya pada Sabtu, 29 Januari 2022.

Usai prosesi sertijab berlangsung, Kolonel Unang menegaskan jika dirinya bakal melanjutkan berbagai program yang sebelumnya sudah dijalankan oleh pejabat lama. 

“Akan kita lanjutkan,” ujar Danrem.

Danrem kembali menegaskan, jika dirinya bakal meningkatkan berbagai program hingga kinerja Satuan yang sebelumnya sudah berjalan dengan baik. 

“Bahkan, saya akan meningkatkan lagi program kerja sebelumnya,” pungkasnya. (Penrem 082/CPYJ)

Selama 2021, Aplikasi WargaKu Surabaya Sudah Terima 11.316 Pengaduan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bulan Maret 2021 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan aplikasi WargaKu Surabaya yang berfungsi sebagai media pengaduan dan layanan untuk warga Kota Surabaya. 

Melalui aplikasi yang digagas oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini, warga Surabaya dapat menyampaikan kritik, saran, permohonan informasi, keluhan atau apresiasi kepada Pemkot Surabaya.

Aplikasi ini ternyata sangat diminati oleh warga Kota Surabaya. Terbukti selama 2021 atau mulai Maret hingga akhir Desember 2021, ada sebanyak 11.316 pengaduan yang masuk ke dalam aplikasi tersebut. 

Dari jumlah itu, sebanyak 11.116 pengaduan telah  diselesaikan pada tahun 2021, sedangkan sisanya sebanyak 200 pengaduan ditindaklanjuti pada tahun 2022.

“Dari pengaduan itu, lebih dari 50 persen diselesaikan dalam waktu tiga hari, dan 80 persen langsung direspon kurang dari 24 jam,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M Fikser di ruang kerjanya, Sabtu (29/1).

Menurut Fikser, pengaduan dengan jenis topik administratif rata-rata diselesaikan dalam rentang waktu 2-5 hari. 

Sedangkan pengaduan dengan jenis topik fisik rata-rata diselesaikan dalam rentang waktu 7-15 hari. 

“Kemudian pengaduan dengan jenis topik lain-lain rata-rata diselesaikan dalam rentang waktu 4-7 hari,” tegasnya.

Adapun top 10 topik pengaduan yang masuk ke dalam aplikasi WargaKu Surabaya adalah vaksinasi sebanyak 1.505 pengaduan, bansos sebanyak 743 pengaduan, MBR sebanyak 429 pengaduan, PJU sebanyak 421 pengaduan, informasi pemangkasan atau perantingan pohon sebanyak 401 pengaduan.

“Selanjutnya, pengaduan jalan rusak dan berlubang sebanyak 357 pengaduan, administrasi kependudukan sebanyak 304 pengaduan, pelayanan PDAM sebanyak 278 pengaduan, KTP Elektronik sebanyak 277 pengaduan, dan gangguan keamanan dan ketertiban umum sebanyak 244 pengaduan,” katanya.

Ia juga memastikan bahwa dari 11.316 pengaduan yang masuk, sebanyak 77,1 persen pengaduan dilaporkan oleh laki-laki dan 22,9 persen pengaduan dilaporkan oleh perempuan. 

Sedangkan pengaduan berdasarkan usia, ada 3,7 persen rentang usia 11-20 tahun, 25,2 persen rentang usia 21-30 tahun, 32,4 persen rentang usia 31-40 tahun, 25,6 persen rentang usia 41-50 tahun, 10,3 persen rentang usia 51-60 tahun, dan 2,8 persen rentang usia 61-70 tahun.

Fikser menambahkan, dari sekian banyak pengaduan itu, ada beberapa laporan yang menggunakan identitas orang lain hingga salah alamat. 

Ia mencontohkan ada salah satu pengaduan tentang Satpol PP Surabaya, ketika pelapor diundang dan dikonfirmasi lebih lanjut, ternyata si pelapor yang sesuai dengan NIK-nya itu, mengaku tidak pernah melaporkan. 

“Bahkan, warga tersebut mengaku KTP-nya sempat hilang. Berarti yang melaporkan ini menggunakan identitas orang lain,” katanya.

Selain itu, ada pengaduan yang terkesan lucu dan salah alamat. 

Ia mencontohkan pengaduan sertifikat tanah, masalah PLN hingga pengurusan STNK, termasuk ada pula yang mengadukan password akun aplikasi Jogo Suroboyo yang milik Polrestabes Surabaya lupa. 

“Mungkin warga itu bingung dan tidak tahu ya, makanya sampai salah alamat,” imbuhnya.

Bahkan, ada pula laporan yang ternyata ketika dihubungi lebih lanjut tidak bisa dihubungi atau tidak diangkat. 

Sebab, ketika ada suatu pengaduan, pasti perangkat daerah (PD) di Pemkot Surabaya akan menghubungi balik si pelapor, terutama ketika yang dilaporkan itu persoalan fisik, karena PD akan mengajak si pelapor itu untuk melakukan survei bersama-sama.

“Nah, ketika si pelapor tidak bisa dihubungi, maka sesuai PermenPAN 62/2018, untuk pengaduan yang kurang data pendukung, kami berikan waktu 10 hari untuk melengkapi. Jadi, biasanya PD menelpon si pelapor untuk konfirmasi data pendukung yang dibutuhkan. Bahkan, PD memberitahukan melalui tanggapan di WargaKu agar si pelapor mengangkat telpon atau melengkapi data pendukung. Apabila dalam jangka waktu 10 hari tidak merespon atau tidak melengkapi data pendukung, maka pengaduan akan kami arsipkan,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada warga Kota Surabaya untuk melaporkan dan mengadukan berbagai hal yang ada di Kota Surabaya. 

Namun, Fikser berharap pengaduan atau laporan itu harus dilengkapi data pendukung yang lengkap, sehingga membantu jajaran pemkot dalam menanggapi pengaduan tersebut. 

“Monggo dilaporkan dengan data yang lengkap, supaya kami cepat dalam bergerak dan warga juga mendapatkan solusi solutif,” pungkasnya.

Tongkat Komando Danrem Baladhika Jaya Beralih


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Setelah sebelumnya dipegang oleh Kolonel Inf Irwan Subekti, tongkat Komando Danrem 083/Baladhika Jaya secara resmi diemban oleh Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo.

Peralihan kepemimpinan itu, ditandai dengan adanya serah terima jabatan yang digelar di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Surabaya pada Sabtu, 29 Januari 2022.

Prosesi sertijab itu, dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto.

“Korem 083/Baladhika Jaya harus mampu mewujudkan ketahanan wilayah di jajarannya, serta mampu melaksanakan tugas-tugas pembinaan teritorial,” kata Pangdam.

Keberadaan Korem, kata Pangdam, juga harus bisa mendukung Pemerintah Daerah dalam mewujudkan percepatan pembangunan wilayah.

“Itu sebagai bentuk partisipasi dan kontribusi nyata dalam rangka mengatasi kesulitan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)

Ruang Konsultasi Kecamatan Beri Kepastian Warga Pulang Bawa Solusi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk memberikan pelayanan yang nyaman bagi warga, kantor kecamatan di Kota Surabaya terus berbenah dan melakukan inovasi. 

Salah satunya dengan menyediakan Ruang Konsultasi Pelayanan Publik.

Camat Bubutan Kota Surabaya, Kartika Indrayana mengatakan, bahwa ruang konsultasi tersebut merupakan fasilitas yang disediakan bagi warga yang ingin berkonsultasi. 

Hal ini sebagaimana dengan instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

“Tujuannya adalah membuat adanya hubungan atau interaksi antara masyarakat dengan pejabat struktural di kecamatan, untuk memberikan solusi terkait apapun permasalahannya,” kata Kartika ditemui di kantornya, Jumat (28/1/2022).

Untuk teknis pelayanannya, Kartika menjelaskan, pihaknya menerima secara keseluruhan mengenai keluhan atau permasalahan warga Kecamatan Bubutan. 

Seperti, persoalan tentang saluran, bayi stunting, hingga pendaftaran warga MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).

“Apabila masyarakat ingin konsultasi atau ada keluhan, bisa diselesaikan di tempat ini. Sekaligus, kami melakukan transparansi dalam memberikan pelayanan,” jelas dia.

Transparansi ini merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan oleh Kecamatan Bubutan. 

Yakni, melalui ruang konsultasi yang dibuat menyerupai bilik dengan dinding penyekat yang terbuat dari kaca dan memiliki fasilitas yang memadai.

“Kami menyediakan Wifi, warga yang datang ke sini juga bisa ngopi sambil berkonsultasi dengan pegawai kami. Nanti pun yang melayani bukan staf, tapi pejabat struktural kami,” ujar dia.

Dia berharap, dengan adanya inovasi pelayanan ini, masyarakat yang datang ke kantor kecamatan bisa pulang dengan membawa solusi. 

Hal ini sesuai dengan slogan yang dibuat oleh Wali Kota Eri, yakni ‘Anda Datang, Pulang Bawa Solusi’. 

“Kami menyediakan fasilitas ini secara free atau gratis biaya,” kata dia.

Selanjutnya, terkait tindak lanjut dari hasil konsultasi itu, Kartika mengaku bila tidak semuanya akan dikerjakan oleh kecamatan. 

Melainkan juga akan koordinasi dengan Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait.

“Mungkin kaitannya dengan tingkat kota, nanti Kasi atau Sekcam (Sekretaris Camat) akan memberikan informasi, agar saya bisa menghubungi Kepala Dinas terkait. Intinya di sini harus membawa solusi,” ungkap dia.

Menurut dia, warga yang datang memanfaatkan ruang pelayanan tersebut, biasanya berkonsultasi mengenai Administrasi Kependudukan (Adminduk) dan pendaftaran MBR. 

Namun, kedatangan warga tidak menentu, karena pihak kelurahan setempat terus berupaya untuk menerapkan program pelayanan berhenti di tingkat kelurahan.

“Tidak tentu, kadang ada satu, dua, atau tiga dalam sehari. Kadang tidak ada, tapi intinya kita membuat tempat yang nyaman, agar warga tidak sungkan untuk menyampaikan keluhan dan permasalahannya,” ungkap dia.

Oleh karena itu, Kartika mengimbau kepada masyarakat di kawasan Kecamatan Bubutan, agar dapat memanfaatkan Ruang Pelayanan Konsultasi Publik apabila membutuhkan bantuan. 

"Kami akan tetap memberikan pelayanan terbaik dan nyaman kepada masyarakat. Jadi monggo (silahkan) masyarakat yang membutuhkan konsultasi pelayanan publik bisa ke kecamatan,” pinta dia.

Metode pelayanan yang sama rupanya juga telah disediakan di kantor Kecamatan Sukolilo Surabaya. 

Camat Sukolilo Kota Surabaya, Amalia Kurniawati, menamai ruang pelayanan publik itu dengan 'Pojok Konsultasi'.

"Di Kecamatan Sukolilo kami menyediakan Pojok Konsultasi. Kasi Pemerintahan yang berperan membantu warga. Apabila beliau menemukan kendala, maka langsung berkonsultasi dengan Camat atau Sekcam agar warga mendapatkan solusi," kata Amalia.

Sejak Pojok Konsultasi mulai beroperasi, Amalia mengaku, pihaknya telah melayani sejumlah permasalahan warga. 

Misalnya, terkait aplikasi E-Klampid hingga permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Warga yang datang berkonsultasi mengenai aplikasi E-Klampid, karena kita juga memaklumi tidak semua warga memahami menggunakan aplikasi. Kemudian, ada juga yang konsultasi mengenai pengajuan-pengajuan IMB," ungkap dia.

Amalia memastikan, bahwa layanan Pojok Konsultasi ini tersedia gratis bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Sukolilo. 

"Kami sangat mendukung sekali program Bapak Wali Kota, bahwa warga datang harus mendapatkan solusi yang diinginkan," imbuhnya.

Sementara itu, Pongky Priyambodo adalah salah satu warga Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan Surabaya yang ikut memanfaatkan fasilitas Ruang Konsultasi Pelayan Publik. 

Sebagai Ketua RT 04 Kelurahan Bubutan, dia mengaku sering didatangi warga, tentang bagaimana proses mengurus surat ahli waris.

"Hari ini saya beserta salah satu warga datang untuk berkonsultasi mengenai berkas apa saja yang diperlukan untuk membuat surat tersebut,” terang Pongky.

Menurut Pongky, dengan adanya Ruang Konsultasi Pelayanan Publik ini, tentu sangat bermanfaat dan memudahkan warga mengakses informasi serta berkomunikasi dengan pejabat struktural kecamatan. 

Sebab, fasilitas yang disediakan sangat membuat warga merasa nyaman.

“Ini sangat membantu sekali, ada layar TV informasi yang bisa kami baca, dan juga petugas atau pejabat yang menjelaskan secara detail terkait solusi dari keluhan atau kesulitan yang kami sampaikan, berdasarkan data dan Undang-Undang yang berlaku,” jelas dia.

Pongky mengaku, hasil dari konsultasi tersebut, dia mendapatkan petunjuk teknis terkait proses pembuatan surat ahli waris. 

Selain itu, dia juga sangat puas karena mendapat penjelasan langsung dari pejabat struktural Kecamatan Bubutan.

“Saya berterima kasih kepada para petugas dan pejabat kecamatan, karena telah memberikan pencerahan tentang proses dan kelengkapan data tentang membuat surat keterangan ahli waris ini,” pungkasnya.

Jelang Sertijab Gubernur AAL Laksanakan Exit Breefing


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang pelaksanaan serah terima jabatan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2022 mendatang,  Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah melaksanakan exit briefing yang digelar di Indoor Sport Jala Krida Raga, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Jumat (28/1).

Hadir pada exit briefing kali ini Wakil Gubernur AAL Laksma TNI Rudhi Aviantara, Sekretaris Lembaga (Seklem) AAL Laksma TNI Syamsul Rizal, Pejabat Utama (PJU) AAL, Perwira, Bintara, Tamtama dan segenap Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta Taruna AAL.

Dalam sambutannya Gubernur AAL mengatakan bahwa pergantian dalam suatu organisasi adalah hal yang wajar dan harus dilaksanakan dengan sebaik baiknya. Tidak ada hal yang sulit selama kita mau mengerjakannya dan tidak ada hal yang berat kalau kita kerjakan bersama sama, ujarnya.

Sementara itu Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran AAL atas kerja samanya selama ini, serta permohonan maaf yang mungkin selama ini ada hal-hal yang kurang berkenan atau kurang pas dilapangan, semua itu semata mata untuk kemajuan Akademi Angkatan Laut, menuju Word Class Navy.

Pada kesempatan yang sama Gubernur juga berpesan kepada para Taruna AAL untuk selalu belajar, belajar dan berlatih untuk mempersiapkan dirinya di kedinasan sebagai pengawak-pengawak kapal perang dan menjadi komandan-komandan peleton yang handal dan pilih tanding, jadilah perwira perwira yang tanggap, tanggon dan trengginas. (Pen AAL)

Babinsa Kodim Surabaya Utara Salurkan Bansos Untuk Yatim Piatu dan Dhuafa


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Beberapa bingkisan dan bantuan sosial untuk yatim piatu dan kaum dhuafa dibagikan oleh Bintara Pembina Desa atau Babinsa di wilayah teritorial Kodim 0830/Surabaya Utara.

Pembagian bingkisan itu, ditujukan di daerah Kelurahan Pegirian, Surabaya. Jumat, 28 Januari 2022.

Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono mengatakan, pembagian paket bantuan sosial itu merupakan wujud kepedulian TNI-AD yang ditujukan untuk warga kurang mampu yang ada di wilayah teritorialnya.

Pembagian paket itu, ujar Dandim, dilakukan secara rutin, tepatnya setiap hari Jumat. 

“Adanya bantuan itu, diharapkan bisa memberikan manfaat bagi penerima,” ujarnya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)

Respon Cepat Tangani Kasus Kekerasan di Sekolah, Wali Kota Eri: Saya Tak Ingin Ini Terulang Lagi!


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merespon cepat mengenai beredarnya video kekerasan yang dilakukan oleh seorang guru kepada salah satu siswanya yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Surabaya. 

Dari video kekerasan tersebut diketahui, bahwa kejadian itu berlokasi di SMP Negeri 49 Kota Surabaya, pada Selasa (25/1) lalu saat PTM 100 persen sedang berlangsung.

Oleh karena itu, Wali Kota Eri langsung mengunjungi SMP Negeri 49 untuk memberikan pembinaan kepada seluruh guru dan tenaga pengajar. 

Ia mengaku kaget dan kecewa dengan adanya kekerasan dalam video tersebut dan tak menginginkan kejadian itu terulang lagi.

"Saya tidak ingin kejadian ini terulang lagi di Surabaya, karena guru ini adalah orang tua maka otomatis ngemonge (membimbingnya) harus dengan kasih sayang," kata Wali Kota Eri saat ditemui di SMP Negeri 49 Kota Surabaya, Sabtu (29/1).

Wali Kota Eri kemudian memastikan, apabila hal itu tidak akan terulang kembali di Kota Surabaya. 

Sebab, jika hal itu terulang, maka ia akan berhadapan langsung dengan guru tersebut.

"Insya Allah tidak ada maksud guru ini sampai berlebihan, kadang yo onok kesele (iya ada capeknya).  Maka, saya nyuwun tulung (minta tolong) dan saya titip menjaga anak-anak didik kita di sekolah, karena mereka adalah calon pemimpin Bangsa dimasa depan," ujar dia.

Selanjutnya, terkait dengan sanksi yang akan diberikan kepada guru tersebut, Wali Kota Eri mengaku bila akan ada pemeriksaan dari Inspektorat. 

Namun, ia juga bersyukur bahwa guru yang telah melakukan kekerasan itu langsung menyampaikan permintaan maaf kepada siswanya, sebelum video tersebut beredar luas.

"Yaopo engkong dilakoni bareng (bagaimana nanti, kita lewati bersama), maka saya nyuwun tulung (minta tolong) dan saya titip kepada Kepala Sekolah dan para bapak ibu guru untuk menjaga anak didik kita ini," terang dia.

Kedepan, agar kejadian ini tidak terulang kembali, ia meminta Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengundang seluruh guru di Kota Pahlawan untuk diberikan penguatan. 

Bahkan, untuk memastikan para guru-guru ini memiliki integritas dalam mengajar, Wali Kota Eri meminta untuk mengadakan tes integritas kepada para guru.

"Kita lakukan mulai Senin nanti, kita lakukan untuk guru di Surabaya," kata dia.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini tak menampik, bahwa kejadian ini adalah salah satu dampak dari pembelajaran via daring yang hampir dua tahun dilakukan. 

Hasilnya, semangat para murid dan guru menjadi berkurang.

"Kalau terlalu lama daring itu iya begini dampaknya. Maka, kalau PTM seperti ini harus disiplin untuk meningkatkan akhlak masing-masing anak," ungkap dia.

Wali Kota Eri memahami bahwa setiap guru juga harus bisa meningkatkan akhlak setiap anak didiknya dan harus bisa mencegah anak-anak didiknya dari hal-hal buruk. Seperti, narkoba dan pergaulan bebas.

"Ini tidak bisa diajarkan di mata pelajaran, tapi harus melakukan pendekatan dari hati ke hati agar menciptakan akhlakul karimah pada anak. Jadi 30 menit terakhir usai pelajaran, akan ada tambahan pelajaran non formal soal ini," terang dia,

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh membenarkan kejadian kekerasan tersebut, yang menimpa salah satu siswa di SMP Negeri 49 Kota Surabaya. 

Menurut dia, hal itu terjadi karena belum adanya pemahaman guru terhadap karakter siswa, saat PTM 100 persen berlangsung.

"Iya memang benar (terjadi), saya mohon maaf atas nama Dinas Pendidikan kepada warga Kota Surabaya. Untuk kronologi kejadian ini masih kita dalami, karena di media sosial sudah tersebar berita itu," kata Yusuf.

Oleh karena itu, Yusuf meminta setiap guru untuk memiliki strategi yang tepat dalam memberikan pembelajaran kepada anak didiknya, dengan tujuan bisa membantu dan menjaga proses pembelajaran akademik siswa.

"Karena kemampuan dan kompetensi anak tidak sama. Kita boleh mengarahkan anak, tapi harus di ingat batasan edukasinya dimana, harapannya tidak ada sentuhan fisik tapi harus menggunakan logika rasional," tegas dia.

Yusuf tak memungkiri bahwa oknum guru tersebut berstatus sebagai salah satu guru PNS di Kota Surabaya. 

Sedangkan mengenai sanksi yang akan diberikan kepada oknum guru tersebut, pihaknya akan mengikuti peraturan yang berlaku.

"Iya betul guru olah raga, terkait sanksi kita sesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Hal ini menjadi pembelajaran, bahwa kita ini adalah figur, saya inginnya guru itu punya kenangan yang bagus bagi siswa," ungkap dia.

Selanjutnya, untuk memberikan rasa aman kepada korban, Yusuf langsung mengunjungi rumah korban yang berlokasi di Jalan Kutisari Utara 3 Kelurahan Kutisari. 

Disana ia langsung memberikan pendampingan psikologis kepada korban.

"Kami bersama psikolog untuk memberikan pendampingan kepada korban, agar anak merasa aman di sekolah. Jadi saya menjamin anak-anak ini aman di sekolah, aman dari paparan Covid-19, dan aman dari guru dan teman-teman yang ada di sekolah," tegas dia.

Tak hanya itu, Yusuf juga langsung berkoordinasi dengan kelurahan setempat untuk membantu memberikan pendampingan, sesuai dengan keluarga dan korban. 

"Harapannya kelurahan bisa membantu apabila mereka ada kesulitan. Hal ini kan sesuai dengan harapan Pak Walikota (Eri Cahyadi) tentang sinergitas dan kolaborasi," terang dia.

Terpisah, Ali Muhjayin selaku orang tua korban mengaku lega, karena telah mendapat jaminan keamanan untuk anaknya saat bersekolah nanti. 

Sebab, ia juga meyakini bahwa dengan adanya pendidikan formal di sekolah, maka bisa membantu untuk membangun karakter anak.

"Iya Alhamdulillah ada pendamping dari psikolog juga untuk menetralisir kondisi anak kami. Matur nuwun (terima kasih) juga atas jaminannya, terima kasih untuk perhatiannya," pungkasnya.

Satgas Yonmek Raider 412 Sosialisasikan Prokes di Lanny Jaya


KABARPROGRESIF.COM; (Papua) Sosialisasi akan pentingnya patuh protokol kesehatan terus digencarkan oleh Satgas Yonif Mekanis Raider 412/ Bharata Eka Sakti di Kabupaten Lanny Jaya, Papua. Jumat, 28 Januari 2022 siang.

Sosialisasi itu, dilakukan mengingat bahaya adanya varian Covid jenis baru. Adalah Omicron. Diketahui, varian itu memiliki daya penularan yang cukup cepat dibanding varian Delta.

Hal itu, dikatakan Lettu Ckm dr. Rio Putra Pamungkas. Menurutnya, terdapat 6 titik lokasi yang saat ini dijadikan sasaran sosialisasi soal protokol kesehatan.

“Sosialisasi kita lakukan secara serentak di tempat yang berbeda. Itu (sosialisasi) dilakukan di 6 pos yang ada di wilayah teritorial Satgas,” ujarnya.

Sosialisasi itu, kata Lettu Rio, rencananya akan dilakukan selama 2 hari. 

Selain sosialiasi, acara itu juga diwarnai dengan adanya pembagian masker pada masyarakat.

“Dengan harapan, masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan secara baik dan benar. Ini harus dilakukan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Handal Hadapi Situasi Darurat, Prajurit Satuan Kapal Amfibi Koarmada II Ikuti Latihan Helly Crash Landing


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmada II menggelar latihan Helly Crash Landing untuk para prajuritnya, yang dilaksanakan di Pusat Penyelamatan Kapal Nuklir Biologi dan Kimia (Puspeknubika) Kodiklatal , pada Kamis (27/1).

Latihan yang digelar mulai dari tanggal 25 Januari hingga 27 Januari 2022 tersebut,  juga dilaksanakan di di KRI Makassar-590 yakni untuk sesi teori pengenalan tentang upaya penyelamatan yang harus dilakukan apabila sebuah helikopter yang akan mendarat di helipad kapal , mengalami kecelakaan atau jatuh.

Setidaknya  105 prajurit Satfib Koarmada II dari berbagai delapan unsur KRI menjadi peserta pelatihan tersebut, yakni  KRI Teluk Banten-516, KRI Teluk Ende-517, KRI Teluk Kupang-519, KRI Teluk Cendrawasih-533, KRI Teluk Sangkulirang-542, KRI Multatuli-561, KRI Makassar-590,dan  KRI Surabaya-591.

Adapun materi yang di berikan oleh Instruktur dari Puspeknubika dalam latihan Helly Crash Landing meliputi Pengarahan teknis drill latihan, Drill kering pelaksanaan Helly Crash Landing, Pelaksanaan drill basah yang di bagi menjadi tiga tim yang dimainkan oleh Tim Peserta secara bergantian.

Terpisah Komandan Satuan Kapal Ampibi (Dansatfib) Koarmada II Kolonel Laut (P) Imam Purwanto selaku Papelat mengatakan, bahwa Tujuan diadakan latihan ini untuk meningkatkan kemampuan, kemahiran dan keterampilan personel Unsur Satfib Koarmada II dalam menangani permasalahan Helly Crash Landing  sesuai prosedur yang benar.

”Latihan seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin guna meningkatkan kemampuan, dan profesionalisme bagi personel yang berdinas di KRI saat menghadapi kejadian darurat yang melibatkan helikopter. Latihan pun dilaksanakan sesuai disiplin protokol kesehatan, ”tegas Kolonel Imam Purwanto. (Dispen Koarmada II)