KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kawasan Jalan Ngagel Timur Surabaya yang menjadi langganan banjir selama 25 tahun ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot).
Apalagi adanya instruksi dana arahan dari Wali Kota Eri Cahyadi agar segera melakukan percepatan penyelesaian banjir dikawasan tersebut.
Maka untuk itu, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya segera melakukan langkah-langkah strategis.
"Yang pasti kita butuh percepatan pengaliran menuju pembuangannya yang ada di Bozem Bratang. Di sini masuk casement Bratang, dia ada di Kali Sumo ditarik pompa di Bozem Bratang," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Lilik Arijanto, Kamis (20/1).
Ketika terjadi genangan, kata Lilik, volume air di saluran Jalan Ngagel Jaya Selatan, terlihat ada selisih sekitar 70 cm.
Sementara di kawasan Jalan Ngagel Timur, aliran air berjalan landai.
Artinya, bahwa percepatan tempat pembuangan perlu dilakukan di saluran Ngagel Jaya Selatan.
"Nanti mulai minggu depan kita adakan pendalaman (pengerukan) saluran. Meskipun dia (saluran) di dalam bangunan-bangunan semua, kita koordinasikan dengan kelurahan. Sehingga orang kita bisa masuk ke dalam saluran, jadi kita ngeruk sambil mendalamkan saluran," jelasnya.
Menurut dia, genangan yang terjadi di kawasan Jalan Ngagel Timur, dikarenakan aliran air pada saluran Jalan Ngagel Jaya Selatan yang menuju Kali Sumo berjalan landai.
Oleh sebab itu, pihaknya bakal melakukan pendalaman saluran di kawasan itu agar aliran air lebih lancar.
"Makanya pendalaman (saluran) masih bisa dimungkinkan untuk dilaksanakan. Jadi volume yang lari ke hilir akan semakin besar. Dimungkinkan dengan pendalaman (saluran) ini tidak akan mengakibatkan air menunggu (antre) di Ngagel Timur," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar