KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim semakin peduli bagi anak-anak kaum dhuafa.
Kali ini kepedulian Baznas Jatim untuk bidang pendidikan. Tujuannya yakni mencetak seorang sarjana dalam satu keluarga.
Tak ayal sebanyak 178 anak-anak kaum duafa pun mengikuti seleksi Program Beasiswa SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana) Bazna Jatim, di Kantor Baznas Jatim lantai 2 Gedung Islamic Center, Rabu (19/1).
"Harapannya dalam keluarga tidak mampu itu ada satu anggota keluarga lulus menjadi seorang sarjana S1 yang bisa membanggakan keluarga. Makanya kita mengadakan tes wawancara itu bertujuan untuk cek dan ricek untuk mencocokkan apa betul mereka ini dari keluarga tidak mampu, apa betul mereka ini layak untuk dibantu," kata Ketua Baznas Jatim KH M Roziqi di kantornya, Jumat (20/1).
Ia menjelaskan, jumlah beasiswa yang akan diberikan oleh Baznas Jatim itu sebanyak Rp 2 juta per semester hingga semester 8.
Artinya, pemberian beasiswa pendidikan jenjang perguruan tinggi tersebut hanya diberikan hingga batas masa studi selama 4 tahun.
"Uangnya langsung masuk ke rekening perguruan tinggi di mana mereka kuliah tiap semesternya. Kurang lebihnya bisa cari tambahan sendiri. Kalau cukup ya syukur alhamdulillah, karena anggaran kita juga memiliki keterbatasan," jelasnya.
Untuk universitas atau perguruan tingginya tidak ditentukan oleh pihak Baznas Jatim, melainkan diserahkan kepada mereka masing-masing untuk memilihnya.
Roziqi mengimbau kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk segera mendaftarkan diri ke Kantor Baznas Jatim di Gedung Islamic Center, Jalan Raya Dukuh Kupang 122-124, Surabaya selama kuota masih ada.
Sebelumnya, para peserta dimohon untuk melengkapi berkas-berkasnya melalui bit.ly/formulirbeasiswaSKSS.
Bagi yang berdomisili di luar Kota Surabaya, berkas yang sudah lengkap tersebut bisa dikirimkan melalui Kantor Pos terdekat.
Kegiatan seleksi Beasiswa SKSS Baznas Jatim tersebut sebelumnya dibuka oleh Wakil Ketua II Drs KH Ahsanul Haq.
Dalam sambutannya ia menuturkan bahwa tujuan pemberian beasiswa tersebut untuk membantu dalam menyelesaikan pendidikan program S1 di masing-masing jurusan yang ditempuh saat ini.
"Pada dasarnya semua yang hadir di sini berarti panjenengan telah lulus seleksi administrasi. Tinggal melangkah untuk seleksi yang berikutnya yang biasa kita kenal dengan verifikasi faktual, harus ada wawancara untuk memantapkan panjenengan betul-betul berhak menerima Beasiswa SKSS ini," tuturnya.
Sedangkan para peserta Program Beasiswa SKSS 2022 kali ini, tambah Kiai Ahsanul, disediakan kuota sebanyak 200 orang.
Melihat dari daftar hadir, para peserta didominasi oleh mereka yang sudah menempuh perkuliahan.
Mulai dari semester 1 hingga ada pula yang sudah menginjak semester 7.
"Hal itu tidak ada masalah, yang penting panjenengan bisa lulus seleksi vaktual ini. Untuk ke depannya yakni Program Beasiswa 2023 akan kami prioritaskan bagi anak-anak yang baru akan masuk ke jenjang perguruan tinggi. Supaya kita bisa membantu secara maksimal meringankan para mahasiswa dalam menyelesaikan kulianya hingga lulus," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para pimpinan Baznas Jatim mulai dari Wakil Ketua I Prof Dr KH Ali Maschan Moesa, Wakil Ketua III Dr KH Muhammad Zakki, Wakil Ketua IV Dr KH Husnul
Khuluq, serta para staf.
0 komentar:
Posting Komentar