KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan telah melakukan pemantauan stok maupun kebijakan minyak goreng satu harga yang ada di toko ritel modern.
Pemantauan pun dilakukan sejak Sabtu (22/1), mulai dari toko ritel modern yang tersebar di pusat kota hingga wilayah permukiman.
Hasilnya, stok minyak goreng terpantau aman dengan harga tetap Rp14.000 per liter.
"Hasil pemantauan harganya tetap Rp14.000 dan stoknya masih aman. Mangkanya saya bingung di titik tertentu ada yang menyampaikan sampai kehabisan, sampai langka," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Senin (24/1).
Oleh karena itu, Wali Kota Eri mengimbau masyarakat agar tak perlu panik dan cemas terhadap stok minyak goreng.
Apalagi, Pemkot Surabaya juga menggelar operasi pasar kebutuhan bahan pokok termasuk komoditas minyak goreng di dalamnya.
Operasi pasar digelar sejak tanggal 21 hingga 28 Januari 2022.
"Jadi, Insya Allah warga Surabaya jangan panik, karena masih banyak stok (minyak goreng). Kemudian yang kedua kami juga melakukan terus yang namanya operasi pasar," jelasnya.
Namun demikian, Wali Kota Eri juga berpesan kepada masyarakat agar dapat menginformasikan jika masih menemukan adanya kelangkaan minyak goreng di wilayahnya.
Informasi itu bisa disampaikan langsung ke lurah atau camat agar ditindaklanjuti dengan menggelar operasi pasar.
"Kalau ada satu daerah yang membutuhkan (minyak goreng) atau sempat habis begitu, tolong sampaikan kepada Pak Camat. Sehingga kami bisa melakukan operasi pasar di lokasi," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar