KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan uji coba pembukaan Jembatan Suroboyo yang dikhususkan bagi pejalan kaki.
Uji coba jembatan khusus bagi pejalan kaki tersebut, dilakukan selama dua hari, yakni Sabtu (22/1) pukul 18.00 - 22.00 dan Minggu (23/1) pukul 05.00 - 10.00 WIB.
Pada uji coba kali ini, pemkot melibatkan 20 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pembatasan maksimal 1000 orang pengunjung.
Setiap pengunjung yang masuk area jembatan pun diwajibkan melakukan scan barcode PeduliLindungi dan memakai masker.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, bahwa Jembatan Suroboyo nantinya akan difungsikan untuk UMKM Kota Pahlawan.
Sehingga, ketika pengunjung ingin melihat air mancur jembatan, mereka dapat menikmatinya sembari duduk bersantai di stand UMKM.
"Jembatan Suroboyo kita lakukan uji coba. Karena Insya Allah nanti akan kita fungsikan untuk full UMKM," kata Wali Kota Eri, Senin (24/1)
Wali Kota Eri menyatakan, bahwa konsep penataan pembukaan Jembatan Suroboyo khusus bagi pejalan kaki terus dimatangkan pemkot.
Harapannya, supaya Jembatan Suroboyo bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata baru yang dapat menggairahkan perekonomian warga sekitar.
"Bagaimana Jembatan Suroboyo ini bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata baru yang diharapkan bisa menggairahkan perekonomian warga sekitar," ujarnya.
Bahkan, untuk lebih menggairahkan ekonomi warga sekitar, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya juga berencana mengintegrasikan Jembatan Suroboyo dengan objek destinasi wisata yang ada di pesisir Pantai Kenjeran.
Penataan kawasan destinasi wisata pesisir Pantai Kenjeran tersebut, ditargetkan rampung pada tahun 2022 ini.
"Terintegrasi mulai dari THP (Taman Hiburan Pantai) Kenjeran lama, hingga Patung Suroboyo dan Sentra Ikan Bulak. Jadi terkoneksi, satu kesatuan paket wisata," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar