KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Pelaksanaan vaksinasi booster COVID-19 telah dilakukan sejak 12 Januari 2022.
Sebanyak 120 orang prajurit Rajawali Laut Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) mengikuti program vaksinasi lanjutan atau suntik booster di Wisma Perwira (Wispa) Lanudal Juanda, Sabtu (22/1).
Diantara peserta yang ikut hadir sebagai penerima vaksin dosis ketiga ini adalah Komandan Puspenerbal Laksda TNI Edwin dan Ketua Gabungan Jalasenastri Puspenerbal Ny. Wenny Edwin.
Komandan Puspenerbal Laksda TNI Edwin, mengatakan ada sekitar 1500 Prajurit Rajawali Laut Puspenerbal akan mendapat suntik vaksin yang dilakukan secara bertahap.
“Hari ini kita mengundang sekitar 120 peserta yang terdiri dari Pejabat Utama, Kasatker, Istri Pejabat Utama dan Anggota Puspenerbal, yang telah memenuhi syarat yaitu sudah melewati 6 bulan dari vaksinasi dosis kedua dan dalam keadaan sehat”. kata Edwin ditemui di sela vaksinasi.
Untuk suntik vaksin ketiga ini, kata Edwin, pihaknya menggunakan jenis vaksin Pfizer sebagai vaksin heterolog.
Sebelumnya platform yang digunakan untuk dosis pertama dan kedua adalah vaksin sinovac dan Astrazeneca.
”Dua kali dosis vaksin primer kita menggunakan sinovac dan Astrazeneca, tapi yang ketiga ini denganPfizer agar lebih heterolog karena pemerintah memandang akan lebih mampu meningkatkan daya kekebalan dan daya tahan tubuh kita,”paparnya.
Meski menggunakan jenis vaksin yang berbeda dari vaksin primer sebelumnya, Kasubditkes Puspenerbal Letkol Laut (K) Joko mengatakan efek samping dari vaksin relatif hampir sama.
Umumnya pada pemberian vaksin primer hanya beberapa orang saja yang mengalami demam, sakit kepala, lemas, dan mialgia. Namun, gejala tersebut hanya bersifat sementara. Ucapnya.
Untuk menyukseskan kelancaraan pelaksanaan vaksinasi lanjutan ini, kata Joko, pihaknya mengerahkan sekitar 23 tenaga kesehatan dari Rumkital dr. Soekantyo Jahja Lanudal Juanda yang secara bergantian akan terlibat dalam kegiatan vaksinasi Booster ini.
Seperti diketahui, pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga oleh pemerintah ini dianggap penting untuk meningkatkan antibodi secara penuh untuk terhindar dari virus SAR-CoV-2.
Melalui program vaksin booster ini, diharapkan keluarga besar Puspenerbal nantinya akan lebih semakin sehat dan tangguh dalam menjalankan aktivitasnya setelah nantinya pandemi berakhir dan covid-19 dinyatakan sebagai endemi. (Dispen Puspenerbal)
0 komentar:
Posting Komentar