Pages - Menu

Halaman

Selasa, 25 Januari 2022

Tim Pencegahan KPK Gerak Cepat Usai OTT


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Divisi pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung bekerja usai operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan. Tim pencegahan langsung membuat kajian agar korupsi serupa tidak berulang.

"Dari peristiwa OTT, tim pencegahan tentunya akan mengkaji untuk bisa menghasilkan rekomendasi perbaikan sistem agar tata kelola pada institusi yang terlibat tersebut dapat melakukan akselerasi penutupan celah-celah rawan korupsi," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa, 25 Januari 2022.

Pemberian rekomendasi untuk perbaikan sistem ini dinilai penting. Rekomendasi itu bisa digunakan pejabat pengganti pihak terjaring OTT untuk memastikan tindakan korupsi tidak terulang.

KPK juga bakal menggerakkan tim pendidikan antikorupsi. Tim itu digerakkan untuk memastikan masyarakat bisa membantu KPK mencegah korupsi.

"Demikian halnya strategi pendidikan, kami terus menginternalisasi nilai-nilai integritas dan kesadaran individu agar menjauhi praktik-praktik korupsi," ujar Ali.

KPK menegaskan bakal terus menindak pelaku rasuah di Indonesia tanpa pandang bulu. Hal itu merupakan komitmen KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia.

"Ini menjadi wujud komitmen kami untuk terus berikhtiar serius dalam upaya pemberantasan korupsi melalui strategi penindakan," tutur Ali.

Sebanyak empat OTT digelar KPK pada Januari 2022. Terakhir, KPK menangkap Hakim Itong Isnaeni Hidayat karena diduga menerima suap penanganan perkara di Pengadilan Negeri Surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar