KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemprov Jawa Timur (Jatim) dalam waktu dekat akan mengelontorkan 7,5 juta kilogram minyak goreng untuk operasi pasar di pasar-pasar tradisional.
Operasi pasar tersebut untuk memenuhi kebutuhan minyak masyarakat.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lamongan, Sabtu (5/3).
Kunjungan itu juga dalam rangka peninjauan operasi pasar minyak murah, sekaligus penyerahan zakat produktif untuk pelaku usaha ultra mikro.
Diungkapkannya, pada kesempatan tersebut telah disediakan 4 ribu liter minyak goreng dengan harga Rp25 ribu per dua liter.
Pemprov Jatim juga telah melakukan ikhtiar menggandeng berbagai pihak untuk menggelontorkan sejumlah minyak goreng curah ke berbagai pasar tradisional.
Hal ini dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan akan minyak goreng di Jatim hingga distributor dan produsen mengeluarkan stok minyak goreng yang dimiliki.
"Terkait minyak goreng, kita lakukan operasi pasar keliling. Tiap hari sebetulnya, kita sudah menggelontorkan minyak goreng curah di berbagai pasar tradisional di Jawa Timur, ini yang terus kita lakukan dari 2 hari yang lalu sampai dengan 8 Maret," terang Gubernur.
Pemprov, lanjut Khofifah, juga akan menggelontorkan 3500 ton atau sama dengan 3,5 juta kilogram minyak goreng, dan pada Rabu (9/3) dijadwalkam juga akan datang lagi minyak sebanyak 4.000 ton.
"Harapan kita pasar akan bisa kita penuhi, sampai kemudian kita menunggu para distributor dan produsen minyak goreng supaya kalau ada stok segera dikeluarkan, supaya upaya pemenuhan kebutuhan minyak goreng di Jawa Timur ini bisa segera terpenuhi seperti sedia kala," terang Khofifah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar