KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Puluhan warga Surabaya yang datang ke alun-alun Surabaya memberikan keluhan, lantaran tak bisa memasuki basement alun-alun kota Surabaya yang baru beberapa hari lalu dibuka.
Kebanyakan dari pengunjung ini tidak mengetahui, bahwa Pemerintah Kota Surabaya telah menetapkan kebijakan untuk pembelian tiket untuk masuk ke beberapa lokasi wisata di Surabaya.
"Ya saya nggak dapat infonya sih. Baru tau pas tadi dibilangin sekuritinya. Pas mau pesen tiket juga sudah habis kuotanya," ungkap Yusha, salah seorang pengunjung alun-alun Surabaya, Sabtu (19/3/2022) malam.
Yusha menuturkan, ia yang datang bersama temannya hanya mengetahui pembukaan alun-alun saat Surabaya sudah memasuki PPKM Level 2.
Karena itulah, ia hanya bisa berjalan di sekitaran alun-alun bagian atas dan food court.
"Saya datang jam setengah 7. Akhirnya cuman duduk-duduk di food court sama dengerin live music aja," ujarnya.
Senada dengan Yusha, pengunjung lain bernama David menyatakan tidak tahu-menahu soal sistem pembelian tiket yang diberlakukan secara online.
Ia mengakui bahwasanya dirinya-lah yang kurang mengikuti informasi soal wisata di Surabaya.
"Next time-nya mungkin akan cek google aja dulu," kata David.
Sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Gedung Seni Balai Budaya, Saidatul Ma'munah menyampaikan, mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 16 Tahun 2022, yaitu untuk fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya) mendapatkan izin buka dengan kapasitas 75 persen.
"Bagi pengunjung anak-anak yang berusia di bawah 6 tahun harus didampingi orangtua yang telah melakukan vaksinasi sebanyak 2 kali. Selain itu, pengunjung juga diwajibkan telah melakukan pendaftaran secara online melalui laman web tiketwisata.surabaya.go.id," papar Saida.
0 komentar:
Posting Komentar