KÀBARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Identitas istri prajurit TNI yang menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan konten tulisan 'Potong bebek angsa, angsa di kuali, gagal urus bangsa minta 3 kali' akhirnya terungkap.
Istri prajurit TNI itu bernama Annisa Rahmania. Dia adalah istri dari Pratu (Prajurit Satu) Gilang Rinaldi, anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 117/Ksatria Yudha (KY).
Annisa Rahmania juga tercatat sebagai anggota Persit (Persatuan Istri Tentara) Kartika Chandra Kirana Yonif 117/KY.
Usai diperiksa Intel Kodam Iskandar Muda, Annisa Rahmania mengakui kesalahannya. Dia memohon maaf dan menyesal telah mengunggah konten yang menyindir pemerintah dan Presiden Jokowi.
Konten tersebut ditampilkan Annisa Rahmania di status WA-nya pada hari Kamis (14/04/2022).
“Pada tanggal 11 April 2022, saya telah meng-upload pada status WA konten gambar yang telah menyudutkan salah satu partai politik. Tetapi saya tidak pernah meng-upload pada sosial media seperti facebook atau instagram. Tidak ada niat untuk menyudutkan pemerintahan saat ini, saya hanya ikut-ikutan orang lain dan melakukan screenshoot dari teman saya,” tutur Annisa.
Gambar status WA dari Annisa Rahmania ini dicapture dan diunggah oleh pihak lain di media sosial.
Kemudian diberi tambahan foto profil gambar Annisa Rahmania bersama suaminya Pratu Gilang Rinaldi, disertai tambahan caption narasi dari si pengunggah “…Ternyata Dia Istri Seorang TNI… Memalukan…. CYDUK….”
“Saya mengajukan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaktahuan dan perbuatan saya kepada seluruh pihak dan satuan. Karena saya telah mencemarkan dan mencoreng nama baik institusi TNI AD pada umumnya dan Kodam IM (Iskandar Muda) pada khususnya,” sesal Annisa.
Diketahui, Annisa dan Pratu Gilang Rinaldi baru saja menikah dan menjadi anggota Persit KCK. Keduanya menikah pada 24 Februari 2022 di Garut, Jawa Barat.
Saat menyampaikan permohonan maaf itu, Annisa didampingi oleh suaminya Pratu Gilang Rinaldi. Di belakang mereka terdapat gambar bendera Merah Putih, lambang Garuda Pancasila dan tulisan NKRI Harga Mati.
0 komentar:
Posting Komentar