KABARPROGRESIF.COM: (Gianyar) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dianugerahi Ksatria Padma Negara di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar, Bali, Kamis (14/4).
Prosesi penganugerahan Ksatria Padma Negara dilakukan saat Jenderal TNI Dudung melakukan kunjungan kerja ke Kodam IX/Udayana, tepatnya di Taman Yase Puri Ageng Blahbatuh.
Prosesi dihadiri pejabat Forkopimda Bali, Pangdam IX/Udayana, Panglisir (raja-raja) di seluruh Bali, Danpuspomad, Aster Kasad, Danrem 163/Wira Satya, Dandim 1616/Gianyar, Kajari Bali, dan Kajari Gianyar.
Ksatria Padma Negara mengandung arti Ksatria Pelopor Pelindung Negeri.
Setiba di Puri Ageng Blahbatuh Gianyar, Jenderal Dudung disambut Panglisir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Kakarsana dengan pengalungan bunga serta prosesi penganugerahan Ksatria Padma Negara, yang mengandung arti Ksatria Pelopor Pelindung Negeri.
Panglisir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Kakarsana menyampaikan bahwa penganugerahan kepada KSAD diharapkan akan membawa kejayaan TNI dan Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam memimpin Angkatan Darat (AD).
Ida Pendeta Puri Ageng Blahbatuh, menegaskan bahwa penganugerahan Ksatria Padma Negara kepada Jenderal Dudung telah melalui hasil musyawarah dan penilaian dari para tokoh Puri Ageng Blahbatuh Gianyar.
"Dari hasil penilaian kami, Bapak KSAD layak diberikan anugerah Ksatria Padma Negara karena beliau sebagai pimpinan Angkatan Darat yang memiliki nilai ketaqwaan tinggi kepada Tuhan Yang Maha Esa, " ungkapnya.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dianugerahi gelar Ksatria Padma Negara oleh Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar, maknanya dalam, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan rasa terima kasih atas gelar yang diberikan Puri Ageng Blahbatuh.
Menurut Jenderal Dudung, suatu kehormatan bagi dirinya selalu Kepala Staf Angkatan Darat menerima anugerah Ksatria Padma Negara.
"Anugerah ini akan menjadi tanggung jawab dan kepercayaan, semoga saya dalam memimpin Angkatan Darat selalu mengedepankan bahwa kehormatan negara adalah segala-galanya.
Negara Kesatuan Republik Indonesia harus kita jaga dan pertahankan dari berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa," papar Jenderal Dudung.
0 komentar:
Posting Komentar