KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan TNI/Polri (GM FKPPI) Jatim mendapatkan arahan dari Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman melalui Wakasad Mayjen TNI Agus Subiyanto secara virtual di Ruang Hayam Wuruk Kodam V/Brawijaya, Selasa (31/5).
Ada beberapa poin arahan yang disampaikan, salah satunya mendukung TNI meredam radikalisme yang masih menjadi ancaman negeri ini.
Sekretaris GM FKPPI Jatim Didik Prasetiyono menyatakan kesiapannya melaksanakan arahan dari Wakasad.
"Sebagai bagian dari keluarga besar TNI, GM FKPPI Jatim siap melaksanakan arahan-arahan tersebut," ujar Didik.
Selain itu, poin penting lainnya yang menjadi catatan GM FKPPI Jatim, yaitu arahan agar bisa menjadi teladan bagi organisasi-organisasi lain, menjalankan komunikasi sosial untuk membangun solidaritas dan soliditas bangsa.
"Pak Kasad juga meminta kami menjadi pioner dan motivator menjaga nilai-nilai luhur Pancasila serta pelopor Kebhinekaan dan NKRI," ujarnya.
Secara khusus, Kasad juga memberikan pesan kepada TNI AD untuk selalu menerima saran konstruktif bagi kemajuan dan mengharumkan nama TNI.
"Pak Kasad juga meminta keluarga besar TNI dan TNI AD memanfaatkan teknologi digital dan media sosial yang saat ini berkembang pesat," tuturnya.
GM FKPPI Jatim siap melaksanakan arahan dari Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan mendukung meredam radikalisme yang masih menjadi ancaman negeri.
Arahan lainnya dari Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki menekankan pentingnya pengembangan UMKM di Indonesia melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Selama ini UMKM telah menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
"Pemerintah kini sedang bekerja keras mencetak satu juta wirausaha mapan. Pertumbuhannya di Indonesia kini berada pada angka 3,1 persen menjadi 3,95 persen di 2024 mendatang," jelasnya.
GM FKPPI Jatim juga siap mendukung pemerintah untuk mencetak satu juta wirausaha baru yang mapan.
"Sekali lagi, kami dari GM FKPPI Jatim siap mendukung dan melaksanakan apa yang telah menjadi arahan Pak Kasad dan paparan dari Pak Menkop dan UKM RI," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar