KABARPROGRESIF.COM: (Tuban) Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama dengan jajaran PJU Polda Jatim melakukan pengecekan situasi dan juga kondisi pelayanan Pos Pengamanan Mudik 2022 Polres Tuban yang berada di Rest Area Kabupaten Tuban, Senin (9/5/2022).
Dalam kegiatan kunjungannya itu, Kapolda Jatim melihat secara langsung arus lalu lintas yang ada di Jalur Pantura Tuban itu. Kapolda menyatakan bahwa selama arus mudik hingga puncak arus balik di wilayah Jawa Timur tetap berjalan lancar termasuk di jalur perbatasan Jatim-Jateng itu.
Pantauan beritajatim.com, Irjen Pol Nico Afinta yang datang di Pos Pam Mudik 2022 langsung melakukan pengecekan keberadaan pos mudik tersebut mulai dari pelayanan kesehatan hingga fasilitas lainnya. Kemudian Kapolda turun ke jalan raya jalur Pantura Tuban itu untuk melihat arus yang ada.
“Saya bersama dengan PJU berkoordinasi dengan Kapolres Tuban dan Wakil Bupati Tuban dan jajaran TNI untuk memastikan dan mengecek pelayanan masyarakat yang kembali dari mudik dengan menggunakan jalur pantura ini. Dari pemantauan saat ini untuk arus lalin lancar kita lihat sendiri. Begitu pula saat puncak arus balik Sabtu Minggu kemarin Pantura juga ramai lancar,” jelas Irjen Pol Nico Afinta, Kapolda Jatim.
Saat berada di jalur Pantura Tuban tepatnya di jalan RE Martadinata depan Rest Area Tuban itu Kapolda sempat berdialog dengan sejumlah pedagang kaki lima yang ada di pinggir jalan itu. Yang mana pedagang yang ada di jalur itu mengaku omsetnya meningkat dibandingkan dengan lebaran tahun 2021 kemarin.
“Saya tanya ke beberapa penjual makanan dan bakso di pinggir jalan tadi, mereka senang selama arus mudik jualannya laku dibanding lebaran tahun sebelumnya. Sehingga ini dampak positif ekonomi yang terjadi selama mudik kali ini,” sambung Kapolda Jatim.
Sementara itu, keberadaan Pos Pelayanan dan Pengamanan Mudik 2022 untuk sampai saat ini masih diberlakukan atau diperpanjang. Pelaksanaan operasi pengamanan mudik lebaran masih akan diperpanjang sampai dengan minggu depan.
“Untuk waktu operasi diperpanjang sampai dengan Senin depan. Secara keseluruhan dijawa timur lancar selama arus mudik dan balik berlangsung,” tegasnya Kapolda Jatim di hadapan para wartawan.
Adapun dalam operasi ketupat Semeru kali ini, untuk data kecelakaan di Jatim yang dikumpulkan ada empat kasus laka yang fatal dan rata-rata kendaraan roda empat. Untuk faktor penyebab terjadinyanya kecelakaan rata-rata karena faktor manusia.
“Untuk data yang dikumpulkan ada empat yang rata rata karena faktor manusia penyebabnya, karena kelelahan. Sehingga kami himbau saat kelelahan dan ngantuk silahkan untuk istirahat di pos pam atau pos pelayanan yang telah disiapkan. Untuk data lengkapnya nanti akan kita kompulirkan Minggu depan,” pungkas Kapolda Jatim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar