Karya Bakti Skala Besar Di Wilayah Korem 152/Baabullah Tahun 2022 Resmi Dibuka

KABARPROGRESIF.COM; (Jailolo) Karya Bakti Skala Besar Di Wilayah Korem 152/Baabullah Tahun 2022 Resmi Dibuka Oleh Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito, S.I.P., M.Si bertempat di Kantor Bupati Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.

Pembukaan karya Bakti dihadiri oleh Para PJU Korem 152/Baabullah, Unsur Forkopimda Kabupaten Halmahera Barat, Dandim 1501/Ternate dan di ikuti secara virtual oleh Staf Teritorial Mabes TNI, Staf Teritorial Mabesad dan Staf Teritorial Kodam XVI/Pattimura.

Karya Bakti ini meliputi 11 Desa di 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Jailolo, Sahu, Sahu Timur, Ibu dan Tabaru dengan sasaran fisik berupa pembangunan fasilitas jembatan gantung, pembuatan bak air bersih berikut Pipanisasi, MCK, rehabilitasi mushala, kontruksi pagar gereja serta rehabilitasi rumah tidak layak huni. 

Dalam sambutannya Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito, S.I.P., M.Si Menyampaikan sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Program Karya Bakti merupakan kegiatan TNI bersama Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebagai salah satu alternatif mempercepat pembangunan di daerah sekaligus sebagai sarana perekat bangsa dalam memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa. 

Manfaat langsung yang dapat kita rasakan adalah tumbuhnya semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang harmonis diantara prajurit TNI, instansi Pemerintah bersama dengan warga masyarakat di sekitar lokasi kegiatan Karya Bakti. Dengan adanya rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang tinggi diharapkan akan semakin memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta tumbuhnya semangat persatuan dan kesatuan bangsa, karena TNI menyadari bahwa jati dirinya adalah sebagai tentara rakyat yang senantiasa berjuang bersama rakyat, serta turut serta dalam usaha mengatasi kesulitan yang dihadapi rakyatnya. 

Di akhir sambutannya Danrem berpesan Sarana dan prasarana yang nantinya sudah dibangun dan diperbaiki hendaknya dapat dipelihara dan dirawat serta dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga memiliki usia pakai yang lama dan dapat memberikan nilai tambah serta memberikan kontribusi yang positif bagi peningkatan taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. 

Membangun suatu daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi tanggung jawab kita bersama, tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

Kegiatan di akhiri dengan meninjau beberapa sasaran seperti pembuatan bak air bersih, kontruksi pagar gereja serta rehabilitasi rumah tidak layak huni. (Penrem 152)