KABARPROGRESIF.COM: (Yogyakarta) Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebut ada tiga isu utama yang dibahas pada sidang kedua Digital Economy Working Group (DEWG) G20.
Yakni, konektivitas dan pemulihan setelah gempuran pandemi Covid-19, keterampilan digital dan literasi digital.
Dia berharap para delegasi negara anggota G20 dapat saling berbagi persepektif sehingga dapat saling bangkit bersama dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.
"Saya kira ini ini sbuah diskusi yang tidak hanya akan membantu untuk pulih bersama, tetapi juga pulih lebih kuat,” ujar Menteri Jhonny pada Opening Remarks 2nd DEWG Meeting yang berlangsung hibrida dari Hotel Tentrem, Yogyakarta, Selasa (17/5).
Menteri Johnny juga berharap para peserta pertemuan kedua DEWG G20 fokus pada arti penting inklusivitas dan pemberdayaan berkelanjutan untuk memperkuat posisi global.
Langkah ini sangat penting sebagai upaya pemulihan pandemi Covid-19.
“Saya percaya semua telah menyaksikan peran penting teknologi informasi komunikasi dalam membantu masyarakat mengatasi dampak pandemi Covid-19,” katanya.
Menteri Johnny lantas mengungkapkan kesenjangan digital masih nyata terjadi pada penduduk dunia.
Data International Telecommunication Union (ITU) 2021 memperlihatkan ada 2,9 miliar orang belum pernah menggunakan internet.
Data Bank Dunia juga memperlihatkan sekitar 94 juta orang dewasa di Indonesia pada 2019 tidak dapat mengakses internet di perangkat seluler.
“Kesenjangan digital masih menjadi tantangan. Masalah konektivitas menuntut kami di Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja lebih keras dalam menyediakan infrastruktur digital yang stabil dan kuat,” kata Menteri Johnny.
0 komentar:
Posting Komentar