KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Menteri Perekonomian dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menggelar video conference membahas soal ketersediaan, serta stabilitas harga pangan, khususnya minyak goreng.
Rakor virtual yang digelar pada Rabu, 25 Mei 2022 itu juga turut diikuti oleh Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo.
Kepala Penerangan Korem, Mayor Arh Ciptadi menjelaskan jika kebijakan itu telah diatur oleh Pemerintah dengan adanya Permenperin nomor 8 tahun 2022 tentang penyediaan minyak goreng curah untuk kebutuhan masyarakat.
“Termasuk meliputi usaha mikro, dan usaha kecil dalam kerangka pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDKS,” ujar Kapenrem.
Dalam peraturan tersebut, kata Ciptadi, dijelaskan jika industry minyak goreng sawit wajib menyediakan, dan mendistribusikan minyak goreng curah pada masyarakat, termasuk UMK.
“Sekaligus dilarang untuk mengemas ulang, mengekspor dan mendistribusikan minyak goreng curah ke industry menengah dan besar,” bebernya.
Adanya bantuan dana tunai dari Pemerintah pada masyarakat ekonomi rendah, saat ini mulai bergulir di seluruh daerah di Indonesia.
Adanya bantuan itu, diyakini bisa membantu kesulitan masyarakat dalam daya beli kebutuhan minyak goreng.
“Menko Marves tadi juga menyampaikan, sekaligus menghimbau semua stakeholder untuk melakukan pengawasan. Itu untuk mencegah terjadinya penyimpangan,” jelas Ciptadi. (Penrem 083/Baladhika Jaya)
0 komentar:
Posting Komentar