Senin, 31 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi B DPRD Kota Surabaya sepakat dan mengapresiasi event "Karnaval nang Tunjungan" yang digelar pada Minggu (30/10). 

Terlebih, event yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di sepanjang Jalan Tunjungan itu melibatkan puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno menyatakan sepakat dan mendukung gelaran Karnaval Nang Tunjungan. 

Menurut dia, momen ini menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM Surabaya untuk lebih mempromosikan produk mereka.

"Terutama agar masyarakat ini paham dan tahu, bahwa UMKM batik binaan Pemkot Surabaya itu tidak kalah dengan batik-batik lainnya," kata Anas Karno, Senin (31/10).

Anas berpendapat, bahwa event seperti Karnaval Nang Tunjungan memang perlu digelar rutin atau secara reguler. 

Tak hanya pada saat gelaran event di Jalan Tunjungan, namun bisa pula UMKM diikutsertakan ketika momen-momen pameran di mal atau plaza.

"Di mal, plaza dan lain di manapun bentuk pameran seharusnya UMKM sering ditampilkan, sering diajak. Sehingga dapat membawa batik ke kancah lokal, nasional maupun internasional. Sehingga bisa mengangkat taraf hidup dari pada UMKM tersebut," papar dia.

Ia pun menjabarkan bentuk pemberdayaan yang dapat dimasifkan pemkot kepada para pelaku UMKM Surabaya. 

Pertama adalah perlu adanya pembinaan, supporting modal dan dukungan promosi atau marketing. 

Selain ketiga hal tersebut, kata dia, diperlukan pula ajang pameran seperti event Karnaval Nang Tunjungan.

"Sehingga UMKM ini mulai dari proses mengolah, produksi, bahkan penjualan perlu pendampingan dan turunnya pemkot agar UMKM-UMKM ini tetap dapat bisa eksis," terangnya.

Di waktu terpisah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berencana menjadikan event Karnaval Nang Tunjungan sebagai agenda tahunan. 

Event ini juga akan melibatkan Kepala Daerah di Gerbangkertasusila (Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan).

“Ini baru pertama kita lakukan, Insyaallah akan menjadi agenda tahunan dari Pemkot Surabaya dengan melibatkan para kepala daerah dari Gerbangkertasusila,” kata Wali Kota Eri di sela acara Karnaval Nang Tunjungan.

Menurut dia, kegiatan Karnaval Nang Tunjungan ini mampu mengenalkan motif batik khas Surabaya sebagai hasil karya desainer UMKM di Kota Pahlawan. 

Bahkan, para pengunjung yang hadir juga ikut mengenakan busana batik atau produk lokal UMKM. 

“Bangga betul dengan arek Suroboyo, beserta tamu undangan yang hadir menggunakan batik Suroboyo,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Sarmi) Babinsa Pantai Timur, Serka Aritonang mengawal kunjungan kerja yang dilakukan oleh Bupati Sarmi, Markus O Mansnebra di Pulai Wakde, Distrik Feen, Kabupaten Sarmi. Senin (31/11) siang.

Kedatangan Markus di Pulau itu, disambut oleh beberapa pihak. Salah satunya para Kepala Kampung dan masyarakat.

“Kegiatan kunjungan kerja ini dalam rangka diadakannya festival seni budaya di bulan Juni tahun 2023,” kata Aritonang.

Pada pelaksanaan festival itu, kata Aritonang, pihak Pemda mengajak semua pihak untuk saling berpartisipasi. Salah satunya dengan tokoh masyarakat.

“Semuanya saling bersinergi. Termasuk dalam upaya pembangunan insfrastruktur,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kesaksian 6 anggota Satpol PP Surabaya sebagai saksi dipersidangan kasus penjualan barang sitaan hasil penertiban, Jum'at (28/10) semakin melebar.

Tak hanya menguak perintah terdakwa Ferry Jocom melakukan pembersihan di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Kali ini saksi juga menyebut ada penunjukan langsung anggota Satpol PP Surabaya sebagai koordinator dalam penjualan barang tersebut.

Adapun ke 6 saksi tersebut diantaranya Prastyo, Uce Albas, Eko Hariyanto, Mujiono, Bagus Nugroho dan Mochamad Arifin.

"Pak Ferry nunjuk pak Abdul Muin sebagai koordinator," kata Prasetyo saat sidang di ruang sidang Cakra Pengadilan Tipikor Surabaya.

Hal yang sama juga dikatakan Eko Hariyanto. Menurutnya pada tanggal 18 Mei terjadi pembersihan. 

Saat itu Abdul Muin berada di lokasi dan hanya memntau jalannya aksi bersih - bersih yang melibatkan alat berat hingga berakhir sore hari.

"Tanggal, 18 ada pembersihan. Ada pak Muin hanya melihat saja, pembersihan sampai jam 3. dan membawa 2 alat berat," jelasnya.

Sementara Bagus Nugroho dan Mochamad Arifin mengaku tak melihat langsung kegiatan pembersihan itu.

Sebab keduanya menjalankan rugas pada shif malam hari.

"Saya tidak melihat cuma diberitahu
ada pembersihan gudang," papar Bagus.

Sebaliknya Mujiono yang bertugas keesokan harinya mengaku melihat ada kegiatan pembersihan itu.

Namun ia tak dapat berbuat banyak. Sebab sudah ada pemberitahuan sebelumnya.

"Tanggal 19, kamis pagi ada pembersihan. Ada pekerja. Karena sudah dibilang pembersihan, jadi hanya melihat saja," pungkasnya.

Seperti diberitakan eks Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Upaya pemutusan rantai pandemi kembali digencarkan oleh pihak Kodim dan tenaga kesehatan di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

Upaya pemutusan itu, kali ini dilakukan melalui langkah tracing di beberapa kawasan yang ada di Klungkung, terutama di lingkungan Besang Kangin. Senin (31/11) siang.

Dandim Klungkung, Letkol Inf Armen mengatakan, tracing merupakan salah satu cara ampuh yang mampu mendeteksi adanya penyebaran pandemi Covid-19.

“Tracing itu sudah menjadi program Pemerintah, dan harus betul-betul dilaksanakan,” ujar Dandim.

Ia kembali menegaskan, jika pihaknya bakal terus bersinergi dalam upaya mencegah terjadinya penyebaran pandemi di wilayah teritorialnya.

“Kami akan terus mendukung upaya percepatan penanganan Covid,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Petanesia Surabaya peduli terhadap korban bencana banjir dan longsor di Desa Pujiharjo Malang.

Bentuk kepedulian tersebut dengan memberikan bantuan sosial (bansos), Minggu (30/10).

Adapun bansos tersebut terdiri dari uang tunai, paket sembako dan bahan baku bangunan sebanyak 1 mobil box.

"Kegiatan ini terdorong untuk membantu meringankan beban korban bencana, mengingat terdapat 12 rumah mengalami kerusakan parah dan terdapat sekitar 400-an kepala keluarga lainnya yang juga terdampak banjir dan longsor di Desa Pujiharjo," kata Ketua Umum Petanesia Surabaya, Muhammad Ilyas, Senin (31/10).

Gus Ilyas sapaan lekat Ketua Umum Petanesia Surabaya mengatakan, bantuan sosial tersebut terbagi menjadi dua.

Ada diserahkan langsung kepada petugas dan beberapa perwakilan korban di Posko bencana. Selebihnya diberikan kepada korban bencana alam dirumahnya.

"Beberapa paket bantuan lainnya diserahkan langsung kepada para korban terdampak dengan mengunjungi langsung rumah mereka," jelas Gua Ilyas.

Menurut Gus IIyas dalam penyerahan bansos itu tidak mudah. Faktor lokasi yang tertimpa bencana alam menjadi kendala.

Makanya, Gus IIyas beserta 10 anggota Garda Petanesia terpaksa di pandu oleh tim posko bencana setempat serta Kepala dusun dengan menggunakan sepeda motor.

"Tim posko bencana dan korban terdampak menyampaikan terima kasih atas bansos yang telah diberikan," ujar Putra Kiai Asep Saifuddin Chalim.

Bagi Gus IIyas, Desa Pujiharjo Malang terletak di wilayah Malang Selatan berada di bawah kaki gunung semeru makanya mendapat julukan 'Serpihan Surga Desa Pancasila'.

Pasalnya pemandangan alam yang indah dengan banyaknya pepohonan di sisi utara dan menghadap lautan di sisi selatannya. 

"Penduduknya pun terdiri dari masyarakat yang majemuk dari berbagai agama, karakter mereka yang damai, penuh hangat dan harmoni dalam religi serta memiliki budaya gotong royong dan persatuan," ungkapnya.

Rasa kepedulian Petanesia Surabaya taknhanya terhadap korban bencana alam.

Namun juga diwujudkan memborong habis dagangan usaha UMKM untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat umum setiap hari Jum'at.


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Produk unggulan milik Kodim 0812/Lamongan tampil di UMKM yang saat ini digelar di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. 

Produk unggulan itu, tentunya produk pangan yang telah dihasilkan oleh pihak Kodim.

Bahkan, adanya produk unggulan UMKM yang digelar di Cibubur tersebut, di inisiasi oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Bukan tanpa sebab, produk-produk unggulan itu nantinya bisa dijadikan solusi untuk menjaga stabilitas pangan akibat pandemi beberapa waktu lalu.

Di konfirmasi terkait hal itu pada Senin (31/11), Dandim 0812/Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf membenarkan jika pihaknya telah membuka stand pada event UMKM tersebut.

“Betul, ada stand kami disana. Di stand itu, kami menampilkan beberapa produk unggulan sembako. Dan itu, hasil dari kreatifitas anggota Kodim,” kata Dandim.

Selain usaha dari personel Kodim, Dandim berujar jika beberapa produk unggulan yang ada di stand Kodim Lamongan tersebut, juga terdapat beberapa produk unggulan dari UMKM yang ada di Lamongan.

“Kami juga merangkul beberapa masyarakat yang tergabung dalam mitra UMUM di Lamongan. Produknya juga kita tampilkan di stand itu,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Enam saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Surabaya dalam sidang penjualan barang sitaan Satpol PP mengakui telah diberitahu Ferry Jocom ada pembersihan gudang.

Ke 6 saksi tersebut diantaranya Prastyo, Uce Albas, Eko Hariyanto, Mujiono, Bagus Nugroho dan Mochamad Arifin.

Mereka semua adalah anggota Satpol PP Surabaya yang bertugas sebagai penjaga gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Dalam persidangan yang digelar di ruang sidang Cakra Pengadilan Tipikor Surabaya, Jum'at (28/10), para saksi secara bergantian dicecar oleh JPU Nur Rachmansyah.

"Tanggal 17 Mei, pimpinan (Ferry Jocom) datang bersama Mudita memberitahukan akan ada pembersihan dan pemasangan paving," kata prasetyo menjawab pertanyaan JPU Nur Rachmansyah.

Pembersihan dan pemasangan paving tersebut menurut Prasetyo tidak dilakukan pada saat itu. Melainkan besok harinya.

"Tanggal 18 Mei ada kegiatan pembersihan
dari orang luar," jelas Prasetyo menirukan perkataan terdakwa Ferry Jocom.

Prasetyo menambahkan, saat berkunjung ke gudang penyimpanan barang sitaan tersebut, terdakwa Ferry Jocom tak sendirian.

Eks Kabid Trantibum Satpol PP ini juga didampingi dua orang yang salah satunya telah dikenalnya yakni Mudita.

Sedangkan satu orang lainnya belum pernah dikenalnya.

"Dengan orang yang tidak kenal," jelas Prasetyo yang mengatakan saat jaga gudang bersama Eko Harianto.

Hal yang sama juga dikatakan Eko Hariyanto. Menurut Eko pemberitahuan bakal ada pembersihan di gudang yang dikatakan terdakwa Ferry Jocom kemudian disampaikan ke Mohamad Arifin.

Hal ini dikarenakan jadwal tugas jaga Eko Hariyanto bersama Prasetyo berakhir hingga pukul 19.00 WIB.

"Jelaskan ke shif selanjutnya mas Arifin. Kasih tau maghrib pak Ferry datang, memberi tahu besok ada pembersihan gudang,' paparnya.

Sayangnya hingga ditunggu pergantian shif jaga selanjutnya, yakni pagi hari (18 Mei) pukul 07.00 WIB, informasi pembersihan gudang belum terlihat.

"Jaga malam hari (17 Mei) tidak ada yang datang," pungkasnya.

Seperti diberitakan eks Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Imam Gogor menyambut kedatangan tim pengawas dan verifikasi yang diketuai oleh Brigjen TNI Afianto di ruang transit Makorem. Senin (31/11).

Dijelaskan Danrem, kedatangan tim wasrik itu bertujuan untuk memastikan jika setiap program di Makorem, tahun ini berjalan sesuai dengan prosedur yang sudah diberlakukan.

“Pengawasan ini berfungsi sebagai system control dan evaluasi pelaksanaan program kerja,” kata Danrem.

Sementara itu, Brigjen Afianto menambahkan current audit yang dipimpin oleh dirinya tersebut, meliputi fungsi pengawasan, pemeriksaan dan program kerja yang sudah berjalan tahun ini.

“Kita berharap, semua program di Makorem ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai SOP,” bebernya.


Minggu, 30 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali memerankan sosok Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) Soekarno di film terbaru berjudul, Soera Ing Baja. 

Film dokumenter yang diproduksi langsung oleh TVRI Jawa Timur ini rencananya akan ditayangkan pada 10 November 2022.

Dalam film tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi memerankan adegan di saat Presiden Soekarno datang ke Kota Surabaya, Jawa Timur. 

Kala itu, kedatangan sang proklamator ini untuk mendinginkan arek-arek Suroboyo.

Scene yang diperankan Wali Kota Eri Cahyadi tersebut, digarap di Jalan Kalisosok Kidul, Surabaya, pada Minggu (30/10/2022) kemarin. 

"Rencananya film ini akan ditayangkan juga pada 10 November. Jadi film ini terkait dengan perjuangan 10 November 1945," kata Wali Kota Eri.

Ia pun memaparkan film yang diperankannya tersebut. Dimana kala itu tentara sekutu Inggris datang ke Kota Pahlawan untuk mengambil senjata arek-arek Surabaya yang direbut dari tentara Jepang. 

Namun demikian, arek-arek Suroboyo ternyata enggan menyerahkan dan justru melawan tentara sekutu.

"Karena itu tentara sekutu meminta Presiden Soekarno untuk datang ke Surabaya dan menyampaikan kepada arek-arek Suroboyo agar menyerahkan senjata kepada sekutu yang direbut dari Jepang," jelasnya.

Wali Kota Eri menceritakan, bahwa saat itu tidak ada sosok pemimpin yang mau didengarkan arek-arek Suroboyo. 

Baik itu pemimpin di Kota Surabaya maupun Jawa Timur. Hingga akhirnya sekutu meminta bantuan Presiden Soekarno agar menenangkan arek-arek Suroboyo.

"Sekutu meminta kepada memimpin Surabaya dan Provinsi Jawa Timur saat itu tidak mempan, dan rakyat Surabaya terus bertempur. Sehingga kemudian sekutu meminta bantuan kepada Soekarno," terangnya.

Alhasil, kedatangan Presiden Soekarno ke Kota Pahlawan pun akhirnya berhasil meredam gencatan senjata. 

Arek-arek Suroboyo mau mendengarkan Putra Sang Fajar untuk menghentikan perlawanan terhadap tentara sekutu.

"Setelah diadakan rembug di Gedung Negara Grahadi, Presiden Soekarno kembali ke Jakarta. Tapi arek-arek Suroboyo saat itu tetap tidak ingin menyerahkan senjatanya dan malam harinya terjadilah pertempuran lagi yang menewaskan Jenderal Mallaby di Surabaya," terangnya.

Ia berpendapat, bahwa kedatangan Presiden Soekarno ke Kota Surabaya ini sebagai bentuk pengakuan politik. 

Dengan hadirnya Sang Proklamator di Kota Pahlawan, maka tentara sekutu mengakui bahwa Soekarno adalah Presiden Indonesia yang diturut oleh rakyat Surabaya.

"Di situlah Pak Soekarno datang memberikan ketenangan kepada arek-arek Suroboyo, dengan dilihat secara dunia bahwa sekutu meminta bantuan kepada Soekarno sebagai Presiden RI. Itulah bentuk political will atau pengakuan politiknya di sana," jelas dia.

Mantan Kepala Badan Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga mengaku sempat grogi saat memerankan sosok Presiden Soekarno dalam Film berjudul Soera Ing Baja tersebut. 

"Agak grogi sedikit, lha yang diperankan Pak Soekarno (Presiden Pertama RI). Tapi sudah pernah memerankan Koesno, jadi agak tenang sedikit," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya) Aksi tanggap darurat seketika dibuktikan oleh Satgas Yonmek 203/Arya Kemuning ketika memberikan pertolongan terhadap warga yang mengalami kesakitan.

Aksi itu, dibuktikan dengan dikirimnya tenaga medis ke Distrik Malagayneri untuk segera memberikan pertolongan. Wetinus Kogoya, diketahui mengalami patah tulang.

“Pengiriman tenaga medis itu ketika kami mendapat info dari warga. Seketika kami langsung mengirimkan bantuan,” ujar Wadan Satgas, Mayor Inf  Rully Panjaitan. Minggu (30/11) siang.

Alhasil, Rully mengatakan adanya pengiriman tim medis itu bisa melakukan upaya cepat tanggap. Wadan Satgas menilai, keberadaan Satgas di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, diwajibakan untuk bisa meringankan beban masyarakat.

“Satgas harus bisa membantu dan mengatasi setiap keluhan yang ada di masyarakat,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Masyarakat Kota Surabaya mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya dan Bank Jatim yang telah menggelar kegiatan “Karnaval nang Tunjungan”. 

Sebab, pada pagelaran acara tersebut, masyarakat disuguhkan berbagai hiburan menarik.

Kesuksesan Pemkot Surabaya dalam meramu kegiatan hiburan untuk masyarakat juga diakui mantan vokalis Yovie and Nuno, Dudy Oris. 

Yakni, salah satu penyanyi solo ibukota yang berasal dari kawasan Kecamatan Rungkut Kota Surabaya.

“Malam ini pertunjukkan yang luar biasa, acaranya sangat keren, antusiasmenya sangat luar biasa karena didukung oleh Pemkot Surabaya yang sangat luar biasa juga. Yang pasti teman - teman yang datang kesini hadir dengan penuh cinta. Jadi suasana aman dan nyaman, nggak ada rusuh karena Surabaya selalu penuh cinta,” kata Dudy Oris yang juga alumnus SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 5 Kota Surabaya, Minggu (30/10).

Senada dengan Dudy Oris, Tasya warga Kecamatan Bulak Kota Surabaya mengapresiasi Pemkot Surabaya karena kembali menggelar pesta hiburan bagi masyarakat Kota Pahlawan. 

Sebab, setelah vakum selama dua tahun akibat Covid - 19, masyarakat wadah untuk saling berinteraksi.

“Senang sekali karena sudah lama vakum akibat pandemi Covid -19. Lewat acara ini, kita bisa ketemu lagi dan menikmati acara ini. Pesta ini membahagiakan warga Surabaya,” kata Tasya.

Sama halnya dengan Risky warga Kecamatan Sukomanunggal Kota Surabaya. Sebab, menurutnya, lewat kegiatan “Karnaval nang Tunjungan” mampu menarik minat anak - anak muda di Kota Surabaya bisa mengenal berbagai produk UMKM untuk ikut terlibat dalam menggerakkan perekonomian.

“Senang sekali karena sudah rindu untuk menikmati hiburan di Surabaya. Semoga acara - acara seperti ini bisa diagendakan setiap tahun, khususnya kami anak - anak muda sangat mengapresiasi Pemkot Surabaya karena telah mengenalkan berbagai produk UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Risky.

Tak hanya masyarakat Kota Surabaya yang kagum dengan “Karnaval nang Tunjungan”. Sebab, salah satu mahasiswa pertukaran dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Sekar Wangi mengaku bahwa kegiatan yang dibesut oleh Pemkot Surabaya, merupakan salah satu kegiatan edukasi dengan menampilkan beragam budaya.

“Saya mengetahui acara ini dari sosial media. Acara ini sangat menarik dan seru, karena ada budaya yang ditampilkan. Seperti memperkenalkan batik khas Surabaya, saya sangat bangga bisa menyaksikan pertunjukan yang digelar oleh Pemkot Surabaya,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Event akbar “Karnaval nang Tunjungan” yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya dan Bank Jatim, sukses memikat hati beberapa Kepala Daerah di Jawa Timur, yakni Gerbangkertasusila (Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan), Minggu (30/10).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, melalui “Karnaval nang Tunjungan”, pemkot ingin memperkenalkan motif batik khas Kota Surabaya dengan menggerakan para UMKM. 

Sekaligus pula untuk memamerkan dan memperagakan busana batik karya dari para desainer UMKM Kota Surabaya.

Motif batik yang diperkenalkan adalah hasil karya dari 16 pembantik dan 14 desainer UMKM asal Kota Surabaya. 

Yakni, motif batik Sparkling Surabaya, Gembili Wonokromo, Remo Surabayan, Abhi Boyo, Kembang Bungur, dan Doro Kidungan. 

Bahkan yang menarik, batik yang digunakan kepala daerah juga kombinasi dari kain tenun dari Gresik, Lamongan, Mojokerto hingga Sidoarjo

“Alhamdulillah warga antusias karena malam hari ini adalah menggerakkan UMKM. Jadi kita coba di Jalan Tunjungan dan menggerakkan semua UMKM, sekaligus tadi memamerkan dan menggunakan batik Surabaya yang dipakai oleh Kepala Daerah Gerbangkertasusila dan Forkopimda Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Sebab, menurutnya, motif batik khas Kota Surabaya akan menjadi pengenal atau ikon bagi Kota Pahlawan. 

Karena, pemkot juga berencana untuk mengembangkan motif batik khas Kota Surabaya untuk dipasarkan ke mancanegara.

“Alhamdulilah ini menunjukkan batik Surabaya sudah bisa kita masukkan ke daerah lainnya. Karena kita sekarang sudah memiliki ciri khas dan Insyaallah batik itu akan terus kita kembangkan sampai dengan kita bisa ekspor ke negara lainnya,” ungkapnya.

Wali Kota Eri menjelaskan, pada pengembangan batik khas Kota Surabaya tersebut, telah dikombinasikan dan dipadu padankan dengan motif batik khas Kabupaten Gresik dan Lamongan yang memiliki kain tenun.

“Kita sudah kerja sama dengan Gresik dan Lamongan karena di sana ada tenun. Nanti, Insyaallah batiknya itu seperti dipakai kepala daerah lain dikombinasikan, ada tenun dan ada batiknya Surabaya. Insyaallah itu yang akan kita kembangkan untuk menaikkan  kemampuan UMKM Surabaya,” pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya dan Bank Jatim menggelar Event akbar “Karnaval Nang Tunjungan” di sepanjang Jalan Tunjungan. 

Karnaval pertama setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid - 19, mampu menarik ribuan minat pengunjung. 

Antusias para pengunjung terlihat saat memadati setiap sudut gelaran acara, karena disuguhkan berbagai hiburan menarik. 

Acara yang dibuka sejak pukul 15.00 - 21.00 WIB itu menampilkan pagelaran musik yang dengan guestar Ibukota, permainan tradisional, fashion show, wisata kuliner, lomba foto, dan UMKM.

“Ini baru pertama kita lakukan, Insya Allah akan menjadi agenda tahunan dari Pemkot Surabaya dengan melibatkan para kepala daerah dari Gerbangkertasusila (Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan).,” kata Wali Kota Eri, Minggu (30/10).

Sebab, menurutnya, melalui kegiatan “Karnaval Nang Tunjungan” mampu mengenalkan motif batik khas Kota Surabaya hasil karya dari para desainer UMKM Kota Pahlawan. 

Bahkan, para pengunjung yang hadir juga ikut mengenakan busana batik atau produk lokal UMKM. 

“Bangga betul dengan arek Suroboyo, beserta tamu undangan yang hadir menggunakan batik Suroboyo,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya, Rini Indriyani menyampaikan rasa terima kasih kepada para tamu undangan dan masyarakat Kota Surabaya yang telah terlibat dalam kegiatan “Karnaval Nang Tunjungan”.

“Saya pribadi banyak mengucapkan terima kasih karena telah berkenan mengenakan produk UMKM kami dan terima kasih karena telah rawuh (datang) untuk mendukung produk UMKM,” kata Ning Rini sapaan lekatnya.

Tak hanya itu saja, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya, Rini Indriyani juga tampil menawan saat memperagakan batik khas Kota Surabaya, hasil karya para desainer muda UMKM kebanggan Kota Pahlawan.

Bahkan, para pimpinan daerah Gerbangkertosusila, yakni Bupati Gresik, Bupati Mojokerto, Walikota Mojokerto, Bupati Sidoarjo, Bupati Lamongan, Forkopimda Kota Surabaya, Pimpinan DPRD Kota Surabaya, Kapolrestabes Kota Surabaya, dan Pimpinan Bank Jatim beserta istri tampil serasi saat memperagakan busana batik karya para desainer muda UMKM Kota Surabaya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka langsung gelaran event Karnaval nang Tunjungan, Minggu (30/10) malam. 

Event yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini melibatkan puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pahlawan.

Menariknya, event yang digelar di sepanjang Jalan Tunjungan Surabaya ini, juga dihadiri oleh beberapa Kepala Daerah di Jawa Timur.

Wali Kota Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada kepala daerah yang hadir dalam event Karnaval nang Tunjungan. 

Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa Surabaya tidak bisa lepas dari Gerbangkertasusila (Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan).

"Ini menjadi kebanggaan bagi kita, Kepala Daerah Gerbangkertasusila bisa hadir di Kota Surabaya, matur nuwun (terima kasih)," kata Wali Kota Eri saat mengawali sambutannya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga menyampaikan, bahwa event ini tak akan bisa terlaksana tanpa dukungan dari seluruh pihak. Utamanya, dari DPRD dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pahlawan.

"Tanpa dukungan dari DPRD Surabaya, maka tidak akan pernah bergerak kegiatan ekonomi yang luar biasa untuk para UMKM dan masyarakat Surabaya," terangnya.

Wali Kota Eri juga menjelaskan, bahwa Karnaval nang Tunjungan ini sekaligus bertujuan untuk memperingati Hari Batik Nasional Tahun 2022. 

Oleh sebabnya, seluruh batik yang dikenakan para tamu undangan merupakan karya UMKM Surabaya.

"Hari ini kita kedatangan tamu Kepala Daerah Gerbangkertasusila. Jadi batik yang kita pakai, ini motifnya ada yang digabung dengan tenun dari Gresik Lamongan, Mojokerto kota/kabupaten maupun Sidoarjo," ungkapnya.

Karena itu, Ia meyakini, apabila kepala daerah Gerbangkertasusila bisa bersinergi bersama, maka perekonomian dapat lebih bergerak luar biasa. 

Oleh sebab itu, ia pun mengajak para kepala daerah tersebut untuk berkolaborasi bersama menggerakkan ekonomi UMKM.

"Hari ini juga kita akan bergerak dengan  Forkopimda Surabaya untuk memberikan terbaik bagi pergerakan ekonomi di Surabaya," terangnya.

Sebagaimana diketahui, bahwa pemkot bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya dan Bank Jatim, menggelar Karnaval nang Tunjungan untuk memperingati Hari Batik Nasional Tahun 2022.

Selain pameran batik khas Surabaya, dalam event ini juga disuguhkan pagelaran musik, permainan tradisional, fashion show, wisata kuliner yang dimulai dari pukul 15.00 - 21.00 WIB.

Setidaknya ada sebanyak 24 stand UMKM makanan dan minuman, 42 stand fashion, 6 stand food truck dan 7 stand UMKM Tunjungan Romansa yang terlibat dalam event tersebut. 

Tak hanya itu, event ini juga diramaikan dengan lomba melukis, e-sport hingga lomba foto. 


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen menghimbau seluruh Babinsa di wilayah teritorialnya untuk aktif melakukan komunikasi sosial atau komsos.

Himbauan itu, sebelumnya telah ditegaskan oleh Dandim dalam upaya mewujudkan kondusifitas dan sinergitas antara TNI-AD, khususnya Kodm Klungkung dengan elemen masyarakat.

“Komsos itu sarana sangat penting,” kata Dandim. Minggu (30/11).

Meski akhir pekan, Armen berkata jika komsos tersebut harus tetap berjalan secara maksimal dan optimal. 

Ia berharap, komsos itu bisa memperkuat Kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

“Selama ini, Kemanunggalan sudah terwujud dengan baik. Ada baiknya kalau Kemanunggalan itu kita rawat terus,” bebernya.




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi B DPRD Surabaya terus mengawal sekaligus memantau rehabilitasi pipa, yang sedang dilakukan PDAM Surya Sembada. 

Hal ini Supaya pengerjaan dilakukan dengan baik dan bermanfaat bagi pelanggan.

"Lokasi pengerjaan harus dikembalikan seperti semula setelah pengerjaan. Jangan sampai ada timbunan tanah. Apalagi sekarang sedang musim hujan. Sehingga bisa mengganggu kenyamanan warga beraktifitas," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, Minggu (30/10).

Legislator Fraksi PDIP Surabaya juga berpesan supaya PDAM Surya sembada meminimalisir resiko pelanggan tidak bisa mendapatkan air bersih, selama pengerjaan pipa.

"Namun berdasarkan pantauan kita, sampai saat ini belum ada pelanggan yang air PDAM nya mati saat penggantian pipa," imbuhnya.

Anas berharap dengan program rehabilitasi pipa PDAM, kwantitas maupun kwalitas air yang diterima pelanggan semakin baik. 

Apalagi yang pipa yang direhabilitasi tersebut usianya sudah puluhan tahun. Bahkan sudah ada sejak jaman Belanda.

"Dengan penggantian pipa berdiameter lebih besar maka, aliran air menjadi lebih lancar dan semakin besar volumenya. Selain itu air juga tidak lagi kotor," pungkasnya.

Sebelumnya Direktur PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Arief Whisnu Cahyono mengatakan, rehabilitasi pipa tersebut, mengganti pipa berdiameter 1 inchi sampai 2 inchi dengan pipa lebih besar.

PDAM Surya Sembada merencanakan merehabilitasi pipa sepanjang 150 Km. Diantaranya berada di pusat kota Surabaya sepanjang 31 Km.

Rehabilitasi tersebut dilakukan mulai akhir tahun 2022, kemudian dilanjutkan di tahun 2023. Sehingga target PDAM di tahun 2023 semua terlayani air bisa tercapai.

Data PDAM Surya Sembada menyebutkan di tahun 2022, pengerjaan rehabilitasi pipa di Surabaya Barat mencapai panjang 18.087 meter.

Rehabilitasi pipa tersebut dilakukan di pemukiman kawasan Perak, Kupang Panjaan, Kebangsren, Lontar, dan Darmo Permai Selatan.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki banyak fasilitas untuk digelarnya pertandingan olahraga skala nasional, Asean maupun internasional. 

Hal itu untuk mendukung program sport tourism yang digagas oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. 

Di tahun 2022, sudah ada beberapa pertandingan olahraga bergengsi yang digelar di Kota Surabaya, antara lain Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 dan kini Final SEA Women Basketball League (SWBL). 

Dengan adanya pertandingan tersebut tentu akan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Kota Surabaya. 

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, pemkot sangat membuka lebar ajang olahraga bergengsi lainnya menggelar event di Kota Pahlawan. 

“Kita juga terus berkoordinasi dengan berbagai organisasi cabang olahraga lainnya. Artinya dengan adanya momentum ini, akan kita optimalkan dan perkuat lagi jejaring kita, agar ada event bergengsi lain yang digelar di Surabaya,” kata Wiwiek, Minggu (30/10).

Menurut Wiwiek, event Final SEA SWBL kali ini sangat meriah dan banyak menarik masyarakat dari berbagai daerah untuk mendukung tim Indonesian Elite Women Basketball melawan tim Sniper asal Thailand, di GOR CLS Kertajaya. 

Seperti halnya sepak bola, Wiwiek melanjutkan, pertandingan basket juga mempunyai daya tarik yang sangat kuat dan nilai prestise di mata masyarakat. 

Dengan adanya event - event bergengsi itu, sambung Wiwiek, tentu akan menguntungkan Kota Pahlawan ke depannya. 

“Kemarin, di sela - sela permainan pun juga kami ajak berkeliling ke tempat wisata yang ada di Surabaya mulai Alun-alun Surabaya, Tugu Pahlawan hingga ke SKG. Kemarin tim dari Malaysia juga sempat kami ajak keliling, artinya dengan begitu, secara tidak langsung mereka (turis asing) akan mengenal kota ini,” sambung Wiwiek. 

Wiwiek menambahkan, dengan adanya city tour, secara otomatis juga menggerakkan program sport tourism yang digagas oleh Wali Kota Eri Cahyadi di tahun 2022. 

Artinya, dengan sport tourism kota ini bukan hanya semakin dikenal dunia, akan tetapi perekonomian di Surabaya juga akan semakin meningkat.

“Pak Wali mengatakan, bahwa event olahraga mulai dari skala nasional hingga internasional merupakan bagian dari pengembangan sport tourism di Surabaya,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Ratusan pemancing terlihat memadati kolam pancing Njoto yang berada di Makodim Lamongan. Minggu (30/11) pagi.

Lomba mancing yang digelar oleh Kodim itu, ditujukan dalam rangka momentum HUT TNI ke-77 yang jatuh pada 05 Oktober, lalu.

Tak tanggung-tanggung, selain berasal dari local Lamongan, ada juga peserta yang hadir dari luar Jawa Timur. “Ada yang dari Bali,” ujar Kasdim, Mayor Chb Heroe Goettojo.

Selain sebagai peringatan momentum HUT TNI, Heroe berkata digelar lomba mancing tersebut juga ditujukan untuk meningkatkan Kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Kemanunggalan yang selama ini sudah terwujud dengan baik, alangkah baiknya kalau terus kita rawat,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (Sekum PP) Muhammadiyah Prof. Abdul Mu'ti dan Forkopimda Provinsi Jawa Timur membuka kegiatan Jalan Sehat di Tugu Pahlawan Kota Surabaya, Minggu (30/10). 

Kegiatan tersebut digelar untuk menyambut Muktamar ke - 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2022. 

Kegiatan yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya itu diikuti oleh ribuan warga persyarikatan Muhammadiyah, yang terdiri dari seluruh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Aisyiyah, amal usaha, Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom), siswa dan guru sekolah Muhammadiyah.

“Alhamdulillah dalam menyambut Muktamar Muhammadiyah, kita melakukan jalan sehat. Mugi - mugi (semoga) yang mengikuti jalan sehat hari ini dan mengikuti Muktamar sehat jasmani dan rohaninya,” kata Wali Kota Eri.

Ia berharap, melalui kegiatan Muktamar ke - 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2022 yang rencananya akan digelar di Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah pada 19 - 20 November 2022 mendatang, akan terpilih para pemimpin yang fokus terhadap kepentingan masyarakat di Negara Indonesia, khususnya di Kota Surabaya.

“Insyaallah akan terpilih pimpinan - pimpinan di Muktamar Muhammadiyah yang selalu bermaslahat untuk umat dan memajukan umat, khususnya umat di Kota Surabaya. Selamat menyambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke - 48 dan semoga senantiasa memberikan kedamaian untuk NKRI, terutama di Kota Surabaya,” ujarnya.

Karenanya, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga persyarikatan dan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah yang senantiasa mendukung komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terhadap berbagai program pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Kota Pahlawan.

“Saya berharap dengan semangat  para warga ini, Muktamar berjalan dengan lancar aman dan tertib. Saya haturkan matur nuwun (sampaikan terima kasih) kepada seluruh warga dan PD Muhammadiyah yang selama ini selalu mensuport Pemkot Surabaya untuk terus memberikan yang terbaik bagi umat di Kota Surabaya,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (Sekum PP) Muhammadiyah Prof. Abdul Mu'ti menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan jajaran Pemkot Surabaya, sehingga kegiatan tersebut bisa berjalan dengan tertib dan aman. 

“Terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang telah membantu dan memfasilitasi, sehingga acara ini berlangsung dengan tertib, lancar, aman, dan berkemajuan,” ujar Prof. Abdul Mu'ti 

Menurutnya, antusias warga persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah di Indonesia, khususnya di Kota Surabaya yang memenuhi kawasan Tugu Pahlawan sangat luar biasa dalam menyambut Muktamar ke - 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2022.

“Karena nanti di Muktamar Muktamar ke - 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah akan membahas berbagai agenda penting. Di antaranya, pertanggungjawaban PP Muhammadiyah dan Aisyiyah periode 2015 - 2022, program PP Muhammadiyah dan Aisyiyah periode 2022 - 2027, isu strategis yang berkaitan dengan kehidupan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal. Serta, risalah islam berkemajuan dan pemilihan pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah periode 2022 - 2027,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Jombang) Panen raya jenus jagung dan benih ikan kali ini menyelimuti wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Salah satu daerah yang masuk wilayah Korem 082/CPYJ.

Panen tersebut, saat ini berlangsung di Desa Denanyar, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Minggu (30/11) pagi.

“Ketahanan pangan itu, sudah menjadi bagian dari program TNI-AD dalam mengembangkan pengelolaan lahan kosong sebagai lahan produktir,” ujar Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo.

Kolonel Unang menambahkan, jika ketahanan pangan bisa ditingkatkan dipastikan jika pendapatan masyarakat otomatis akan naik secara signifikan.

“Ketahanan pangan juga bisa mencegah terjadinya krisis pangan, dampak dari pandemic,” jelasnya.

Program itu, kata Danrem, sudah berjalan di seluruh Kodim yang ada di wilayah teritorialnya. Menurutnya, TNI-AD khususnya Kodim harus bisa menjadi motor penggerak peningkatan ketahanan pangan.

“Kita harus bisa hadir ditengah kesulitan masyarakat. Dan itu harus dilakukan secara nyata,” tegasnya.


Sabtu, 29 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyatakan bahwa kota Surabaya akan menguatkan ketahanan pangan, dalam menghadapi isu adanya resesi di tahun 2023 mendatang. 

Ketahanan pangan ini, salah satunya adalah alternatif pangan utama disamping beras.

"Jadi sekarang kalau kita resesi, kita menyiapkan kota dengan ketahanan pangan. Salah satunya adalah menyiapkan makanan selain beras. Jadi kita ada porang, ketela, jagung dan lain sebagainya," kata Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya, Sabtu (29/10).

Ia mengatakan, saat ini Kota Surabaya juga sedang melaksanakan kerjasama dengan Kabupaten Sidoarjo dan Gresik.

Bahkan rncananya juga dengan Kabupaten Ponorogo. 

Nantinya, akan ada pertemuan dengan para bupati dari berbagai daerah untuk mendiskusikan hal ini.

"Harapan kita supaya tidak saling tumpang tindih. Kalau misal ternyata di Gresik atau Ngawi kemampuan berasnya sangat tinggi, maka kebutuhan kita berapa. Kita nanti juga akan tanam porang dan ketela kalau misal ada daerah yang membutuhkan," ujarnya.

Menyoal lahan di Surabaya, ia menjelaskan bahwa nantinya lahan-lahan yang belum terpakai akan difungsikan sebagai lahan untuk ditanami tanaman selain padi. 

Rencananya, lahan tersebut akan diisi tanaman seperti porang, ketela, jagung dan tanaman layak konsumsi lain.

"Semoga resesi tidak terjadi. Kemarin kan pak presiden sudah menyampaikan soal hal itu. Tapi ada juga  pakar yang bilang di 2023 akan terjadi resesi di dunia, kecuali indonesia. Ayo berdoa dan berusaha bareng. Yakinlah kalau kita ada pengganti pangan," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memantau setiap ruang pelayanan publik di kantor kelurahan dan kecamatan melalui CCTV. 

Tujuannya adalah, untuk memastikan pelayanan warga yang ada di setiap wilayah kelurahan dan kecamatan berjalan dengan baik. 

Pada saat acara "Sambat nang Cak Eri" kemarin (28/10) di lobby lantai 1 Kantor Balai Kota, ia menyampaikan, CCTV itu akan terpantau langsung di monitor ruang kerjanya. 

"Sekarang setiap ruang pelayanan harus ada CCTV-nya dan saya minta agar muncul (di monitor) ruang kerja saya," kata Wali Kota Eri, Sabtu (29/10).

Wali Kota Eri Cahyadi juga ingin setiap ruang yang digunakan untuk acara "Sambat nang Cak Eri" juga terpantau CCTV. Disamping itu, ia juga akan memantau acara "Sambat nang Cak Eri" terkoneksi melalui siaran langsung zoom. 

"Jadi saya bisa tahu sekaligus rekamannya dan mendengar jawaban dia (camat dan lurah) apa," ujarnya.

Wali Kota Eri Cahyadi ingin kebijakan ini tersistem dan berkelanjutan, agar warga mendapat kepastian ketika mengurus administrasi kependudukan (adminduk) atau memberikan solusi lain ketika ada suatu masalah warga di wilayahnya. 

"Ketika sistem ini berjalan, maka siapapun nanti wali kotanya akan terus berkelanjutan. Jangan sampai nanti, Cak Eri wis nggak dadi (sudah tidak menjadi) wali kota, pelayanane balik maneh, kan sakno warga iki (pelayanannya kembali lagi, kan kasihan warga ini)," tuturnya. 

Ia menegaskan, sebagai pejabat kepala dinas, camat maupun lurah itu harus bisa mengatasi masalah dan memberi solusi untuk warga. 

Karena menurutnya, pemegang jabatan tersebut adalah orang - orang yang terpilih untuk menyelesaikan masalah dan melayani umat. 

Di sisi lain, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, Muhammad Fikser mengatakan, nantinya akan ada tiga ruang pelayanan yang dipasang CCTV. 

Diantaranya adalah ruang pelayanan, ruang adminduk dan ruang curhat warga. 

"Jadi kami sesuaikan dengan masing - masing ruangan yang ada di setiap kantor kelurahan dan kecamatan. Sesuai arahan Pak Wali, nanti akan termonitor langsung di ruang kerjanya," kata Fikser. 

Fikser menjelaskan, jaringan fiber optik (FO) dari kecamatan dan kelurahan sudah ada yang terkoneksi ke ruang kerja wali kota. 

Bahkan, pada saat ini suasana pelayanan publik di kantor kecamatan dan kelurahan itu sudah bisa ditampilkan di layar monitor ruang kerja wali kota. 

“Total ada 86 jaringan CCTV sudah bisa ditampilkan. Harapan Pak Wali ingin, pelayanan di kantor kelurahan dan kecamatan itu berjalan dengan baik serta terpantau di ruang kerja beliau,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Diskominfo Surabaya M. Fikser juga menegaskan bahwa penghargaan ini sejatinya untuk warga Kota Surabaya dan para awak media yang selama ini selalu bersinergi dengan Pemkot Surabaya. 

Ia juga menjelaskan bahwa penghargaan ini bukan tujuan utama, karena ini memang bagian dari layanan Pemkot Surabaya untuk memperluas informasi publik.

"Tentu ke depannya kita akan terus berkolaborasi dengan media dalam membangun Surabaya, karena itulah yang selalu disampaikan Pak Wali Kota kepada kami di Diskominfo," kata M. Fikser, Sabtu (29/10).

Sementara itu, Founder & Ceo Humas Indonesia Asmono Wikan mengatakan selama lebih dari satu bulan ini, sejumlah korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah berkompetisi di ajang AHI 2022. 

Terdapat lima kategori yang dipertandingkan, mulai dari kategori Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik Terinovatif, PPID Terbaik, Media Internal, Kanal Digital, dan Program Kehumasan Pemerintah (Government Public Relations/GPR).

“Penjurian AHI 2022 berlangsung secara hibrid selama dua hari berturut-turut dari tanggal 10-11 Oktober 2022 dengan melibatkan juri-juri profesional,” kata Asmono Wikan dalam keterangan resminya.

Setelah melalui tahap penjurian, Dewan Juri memutuskan memberikan penghargaan AHI 2022 kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya untuk Kategori Kanal Digital, Sub-Kategori Aplikasi dan Kategori Kanal Digital, Sub-Kategori Website.

Selain itu, dalam kompetisi AHI 2022 ini juga dilakukan pemilihan kategori terpopuler di Media Digital bagi pemimpin dan institusi melalui proses media monitoring dengan menggandeng NoLimit. 

Berdasarkan hasil monitoring dan analisis kualitatif yang dilakukan, akhirnya ditetapkan bahwa Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya, sebagai Pemenang Pemimpin Terpopuler di Media Digital 2022 dan Pemerintah Kota Surabaya sebagai Pemenang Institusi Terpopuler di Media Digital 2022.

“Kami sampaikan terimakasih kepada seluruh korporasi, instansi dan lembaga yang sudah berpartisipasi dalam ajang AHI 2022 ini,” pungkasnya.

Seperti diberitakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memang belum genap 2 tahun memimpin Kota Pahlawan. Namun, berbagai terobosan dan inovasinya sudah banyak dilirik media massa. 

Buktinya, baru-baru ini Wali Kota Eri sudah tiga kali mendapatkan penghargaan pemimpin terpopuler di media.

Penghargaan pertama yang diterima Wali Kota Eri adalah Pemimpin Terpopuler di Media Arus Utama 2022 yang diberikan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) pada 6 Juli 2022. 

Penghargaan kedua adalah Pemenang Pemimpin Terpopuler di Media Online 2021 Kategori Wali Kota yang diberikan oleh Humas Indonesia, bagian dari PR Indonesia Group pada Jumat (5/8), tepatnya dalam puncak acara perhelatan penghargaan IDEAS 2022 yang digelar di NTT.

Yang terbaru, Wali Kota Eri berhasil meraih penghargaan sebagai Pemenang Pemimpin Terpopuler di Media Digital 2022. 

Penghargaan ini diberikan oleh Humas Indonesia yang merupakan bagian dari PR Indonesia Group dalam ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) yang digelar di Malang, Jumat (28/10) malam.

Bahkan, dalam penghargaan AHI 2022 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga mendapatkan penghargaan sebagai Pemenang Institusi Terpopuler di Media Digital 2022. 

Dalam kesempatan itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya juga berhasil meraih penghargaan Kategori Kanal Digital, Sub-Kategori Aplikasi setelah mengangkat aplikasi e-Peken, dan Kategori Kanal Digital, Sub-Kategori Website, yaitu situs resmi Pemkot Surabaya: surabaya.go.id. Total 4 penghargaan yang berhasil diborong Pemkot Surabaya dalam kompetisi tersebut.

Wali Kota Eri Cahyadi mengaku bersyukur karena sudah mendapatkan penghargaan ini. 

Sebenarnya, penghargaan bukanlah tujuan utama dari berbagai terobosan dan inovasi yang telah dilakukannya selama ini. 

Sebab, tujuan dari berbagai terobosan itu adalah menyejahterakan dan membuat warga Kota Surabaya bahagia.

“Jadi, penghargaan ini untuk seluruh warga Kota Surabaya, termasuk media. Karena memang yang mengkomunikasikan dan menyebarluaskan berbagai program itu adalah media,” kata Wali Kota Eri, Sabtu (29/10).

Sejak awal menjabat Wali Kota Surabaya, ia mengaku selalu siap berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat, termasuk para media. 

Bahkan, ia juga berkali-kali meminta sumbangsih saran serta masukan kepada media. 

Ia juga mengajak media untuk ikut membantu mendorong serta mengawasi kerja Pemkot Surabaya. 

“Kita memang berkolaborasi dengan media untuk bersama-sama membangun Surabaya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memang belum genap 2 tahun memimpin Kota Pahlawan. Namun, berbagai terobosan dan inovasinya sudah banyak dilirik media massa. 

Buktinya, baru-baru ini Wali Kota Eri sudah tiga kali mendapatkan penghargaan pemimpin terpopuler di media.

Penghargaan pertama yang diterima Wali Kota Eri adalah Pemimpin Terpopuler di Media Arus Utama 2022 yang diberikan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) pada 6 Juli 2022. 

Penghargaan kedua adalah Pemenang Pemimpin Terpopuler di Media Online 2021 Kategori Wali Kota yang diberikan oleh Humas Indonesia, bagian dari PR Indonesia Group pada Jumat (5/8), tepatnya dalam puncak acara perhelatan penghargaan IDEAS 2022 yang digelar di NTT.

Yang terbaru, Wali Kota Eri berhasil meraih penghargaan sebagai Pemenang Pemimpin Terpopuler di Media Digital 2022. 

Penghargaan ini diberikan oleh Humas Indonesia yang merupakan bagian dari PR Indonesia Group dalam ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) yang digelar di Malang, Jumat (28/10) malam.

Bahkan, dalam penghargaan AHI 2022 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga mendapatkan penghargaan sebagai Pemenang Institusi Terpopuler di Media Digital 2022. 

Dalam kesempatan itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya juga berhasil meraih penghargaan Kategori Kanal Digital, Sub-Kategori Aplikasi setelah mengangkat aplikasi e-Peken, dan Kategori Kanal Digital, Sub-Kategori Website, yaitu situs resmi Pemkot Surabaya: surabaya.go.id. Total 4 penghargaan yang berhasil diborong Pemkot Surabaya dalam kompetisi tersebut.

Wali Kota Eri Cahyadi mengaku bersyukur karena sudah mendapatkan penghargaan ini. 

Sebenarnya, penghargaan bukanlah tujuan utama dari berbagai terobosan dan inovasi yang telah dilakukannya selama ini. 

Sebab, tujuan dari berbagai terobosan itu adalah menyejahterakan dan membuat warga Kota Surabaya bahagia.

“Jadi, penghargaan ini untuk seluruh warga Kota Surabaya, termasuk media. Karena memang yang mengkomunikasikan dan menyebarluaskan berbagai program itu adalah media,” kata Wali Kota Eri, Sabtu (29/10).

Sejak awal menjabat Wali Kota Surabaya, ia mengaku selalu siap berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat, termasuk para media. 

Bahkan, ia juga berkali-kali meminta sumbangsih saran serta masukan kepada media. 

Ia juga mengajak media untuk ikut membantu mendorong serta mengawasi kerja Pemkot Surabaya. 

“Kita memang berkolaborasi dengan media untuk bersama-sama membangun Surabaya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi B DPRD Kota Surabaya menilai penambahan anggaran senilai Rp10 miliar pada RAPBD 2023 oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya sehingga menjadi Rp 66,4 miliar adalah hal yang realistis.

Pasalnya, anggaran tersebut sebagai upaya meningkatkan pemberdayaan bagi nelayan dan petani di kota Surabaya.

“ Ada pengajuan tambahan anggaran sekitar Rp10 miliar. Dan kami menilai realistis,” kata wakil ketua komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno, Sabtu (29/10).

Anas menambahkan, hal tersebut terungkap saat pihaknya meminta DKPP untuk merinci kebutuhan apa saja yang diakomodir dari tambahan anggaran yang diajukan tersebut.

“Setelah kita mengundang kembali karena ingin mengetahui dan mem- breakdown anggaran tersebut untuk apa saja,” tambahnya.

Dari breakdown anggaran tersebut lanjut Anas, terlihat bahwa penambahan anggaran tersebut diperuntukkan bagi pemberdayaan nelayan dan petani serta peternak di Surabaya.

“Rp10 miliar itu ada pemberdayaan MBR, penambahan pakan ayam untuk peternak, sedang untuk petani ada penambahan beni dan bibit serta mesin panen padi, serta untuk pakan ternak,” ungkapnya.

Anas juga memastikan, penambahan Rp10 miliar tersebut juga diperuntukkan untuk pemberdayaan nelayan.

“Tambahan tersebut untuk tambahan perlengkapan nelayan seperti kano, perahu dan jala. Dan juga penambahan perahu wisata dan perahu nelayan,” bebernya.

Oleh karena itu, kata Anas, komisinya mengamini penambahan anggaraan tersebut karena digunakan untuk kepentingan masyarakat Surabaya.

“Ini sesuai komitmen dari pak wali kota yang memberikan prioritas bagi nelayan dan petani serta peternak di Surabaya,” katanya.

Selain itu, politisi PDIP ini menambahkan bahwa ini menjadi solusi karena di surabaya ini untuk membuka lahan pertanian sangat sulit.

“Pembukaan lahan baru pertanian masih sulit di surabaya dan solusi yang efektif adalah pemberdayaan masyarakat melalui penguatan anggaran untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Situbondo) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono Adhy Karyono mengukuhkan 400 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam upacara Apel Siaga dalam rangka pembinaan Tagana Provinsi Jatim di Hotel Sidomuncul II, Situbondo, Sabtu, (30/10). 

Pengukuhan itu untuk menghadapi perubahan iklim ekstrim yang tidak dapat diprediksi semakin aktif dan ditingkatkan terutama di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Makanya Sekdaprov Jatim Adhy Karyono meminta kesiapsiagaan seluruh petugas penanggulangan bencana Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Untuk informasi, Pengukuhan 400 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam upacara Apel Siaga dalam rangka pembinaan Tagana Provinsi Jatim, ditandai dengan penyematan topi yang dilakukan Sekdaprov Jatim Adhy Karyono kepada perwakilan Tagana. 

Pada kesempatan tersebut, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono mengatakan, ingin bersilaturahim sekaligus mengundang Dinas Sosial, Koodinator dan Petugas Posko Tagana di 38 Kabupaten/Kota dalam rangka implementasi program penanganan bencana bidang perlindungan sosial Provinsi Jawa Timur. 

“Jadi, harus ada koordinasi untuk menyamakan kesepahaman secara berkesinambungan antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Kab/Kota dalam penanggulangan bencana,” ujarnya. 

Dia menjelaskan, ada beberapa poin penting agar percepatan penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial di Provinsi Jawa Timur dapat terwujud. 

Pertama, membangun upaya mitigasi kesiapsiagaan masyarakat dalam pengurangan resiko bencana guna ketahanan sosial masyarakat dari ancaman resiko bencana.

Kedua, mendukung upaya percepatan laporan kejadian bencana yang koordinatif antara pusat dan daerah sebagai bahan analisa kebutuhan dalam layanan pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana. 

Ketiga, melakukan sinergitas pelaksanaan klaster nasional perlindungan sosial pengungsian dan layanan dukungan psikososial sebagai intervensi dari pemulihan sosial korban bencana. 

Keempat, melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas terhadap Tagana dalam fase penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial di daerah masing-masing. 

“Berkaitan dengan poin-poin diatas, maka perlu ada sinergitas koordinasi antara Provinsi maupun Kab/kota untuk meningkatkan keaktifan Tagana melalui kegiatan Posko sebagai upaya percepatan laporan dalam menentukan langkah kebijakan penanganan bencana yang dapat diukur dan dipertanggungjawabkan,” jelasnya. 

Sejauh ini, kata Adhy, Pemerintah Daerah, Dinas Sosial dan Tagana kab/kota se Jawa Timur telah membantu Provinsi Jawa Timur dalam melaksanakan tugas kemanusiaan membantu dalam penanganan bencana di kabupaten/Kota masing-masing. 

“Hal itu sudah dibuktikan saat percepatan penanganan bencana Awan Panas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, dan bencana banjir, tanah longsor di beberapa daerah, yakni Kab. Malang, Trenggalek, Blitar, Situbondo, Jember, Banyuwangi, Gresik, Pacitan, Ponorogo,” urainya. 

Agar kinerja Tagana bekerja secara maksimal, Adhy menyampaikan pesan Gubernur Khofifah agar menambahkan alokasi anggaran untuk penanganan bencana. 

Salah satunya adalah insentif tagana dari jumlah 1.600 menjadi 1.900 Tagana serta insentif bagi FK Tagana Provinsi dan Koordinator Tagana, Petugas Posko Tagana 38 kab/kota. 

Disamping itu untuk perlindungan kepada Tagana Provinsi Jawa Timur dalam menjalan tugas, telah diikutsertakan kepesertaan BPJSTK BP Jamsostek. 

“Berkaitan dengan apresiasi tersebut, saya berharap sinergitas koordinasi antara Pemerintah Provinsi, dan Kab/Kota semakin meningkatkan peran serta Dinas Sosial dan Tagana dalam penanganan bencana di Provinsi Jawa Timur,” tegasnya. 

Untuk itu, katanya, diperlukan pembinaan Tagana secara berkelanjutan dalam rangka kesiapsiagaan Layananan Dukungan Psikososial pada fase Pra bencana, saat bencana dan Pasca Bencana. Salah satu kegiatan yang sudah dilakukan adalah Tagana Masuk Sekolah (TMS). 

“Ini sudah di uji cobakan SOP Tim Sekolah Aman Bencana di 20 sekolah di Kabupaten Situbondo, Banyuwangi, Jember, Malang, Pasuruan, Sidoarjo, Pacitan, Bojonegoro dan Tuban. Ke depan TMS mulai merambah ke pondok pesantren dengan tujuan mengedukasi kesiapsiagaan bencana alam kepada santriwan dan santriwati,” imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Alwi mengatakan, pada tahun ini ada sekitar 400 Tagana baru direkrut. Penambahan ini dilakukan mengingat potensi Provinsi Jatim yang rawan bencana alam. 

“Kehadiran tenaga relawan sosial sangat diperlukan,” katanya. 

Nantinya, jelasnya, sebanyak 400 anggota Tagana yang baru dikukuhkan akan diberi pelatihan secara maksimal dan intensif. Tujuannya, mengupgrade skill mereka saat menghadapi bencana alam. 

“Selain itu, kalau ada bencana peran tagana menyiapkan logistik dapur umum dan melakukan trauma healing kepada korban,” tandasnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Anggota Komisi E DPRD Jatim Zeiniye mengapresiasi Pemprov Jatim atas kepedulian terhadap penanganan bencana. 

“Kami mengapresasi  kepada pemprov Jatim dalam menempatkan Tagana sebagai garda terdepan membantu korban bencana alam,” ujarnya.

Adapun di akhir pengukuhan anggota Tagana, Sekdaprov Jatim didampingi, Sekda Kabupaten Situbondo, anggota Komisi E DPRD Jatim, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim serta jajaran OPD Kab. Situbondo menyerahkan bantuan berupa 200 paket sembako dan 200 paket sandang kepada 11 ex korban bencana di Kab Situbondo. 

Selanjutnya menyerahkan piagam penghargaan kepada 20 sekolah yang mendukung kegiatan Tagana Masuk Sekolah (TMS). 

Terakhir secara simbolis menyerahkan 1.900 sertifikat kepada perwakilan Tagana yang sudah melakukan pemantapan latihan di Provinsi Jatim. 


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive