KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Piek Budyakto mendampingi Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama ibu Rahma Setyaningsih dan rombongan saat melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Zeni Tempur 5/ABW bertempat di Jalan Raya Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Kamis, (6/10).
Dalam kunjungannya tersebut, Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan pengarahan kepada prajurit Batalyon Zeni Tempur 5/ABW dan babinsa terkait insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu, (1/10).
"kejadian kemarin (Stadion Kanjuruhan) memang tidak kita inginkan. Tapi sudah kehendak maha kuasa. Saya ingin menaruh perhatian kepada seluruh anggota, bahwa situasi kemarin memang sulit dikendalikan. Apalagi dengan adanya gas air mata dan sebagainya," terang Jenderal Dudung dihadapan prajurit.
Lebih lanjut, Jenderal Dudung menceritakan pengalamannya menghadapi kerusuhan di Jakarta saat menjabat sebagai Pangdam Jaya. "Saya tahu betul namanya kena gas air mata, nafas aja susah. Sehingga kita bawa air kemana-mana . Apalagi kondisinya berdesak-desakan. Situasi seperti itu memang sulit dikendalikan," tambah Jenderal Dudung.
Meski demikian, Jenderal Dudung mengapresiasi peran serta prajurit dalam menghadapi situasi yang sulit dikendalikan tersebut. Terlebih, pada saat melakukan evakuasi terhadap korban yang banyak berjatuhan.
"Memang ada beberapa kejadian disana. Ada anggota yang nendang supporter, ada juga video anggota yang dipukul oleh Arema. Saya rasa tidak terlepas dari sebab - akibat. Itu hanya kasuistik dan tidak banyak. Justru yang lebih banyak saya lihat adalah peran kalian dalam mengevakuasi korban sampai ke RS, begitupun menghalau suporter saat menggeruduk polisi. Saya juga tidak tahu kalau tidak ada kalian," terangnya.
Oleh karenanya, Jenderal TNI Dudung Abdurachman sengaja datang dan menemui langsung prajurit Yonzipur -5/ABW untuk menyampaikan rasa terima kasih telah membantu dalam mengamankan kerusuhan.
"Kalian sudah melaksanakan tugas dengan baik. Kita harus siap ketika diminta bantuan. Dimanapun kalian berada harus berdampak dan menjadi solusi untuk masyarakat," tegasnya.
Jenderal TNI Dudung Abdurachman berpesan agar prajurit tidak ragu dalam mengahadapi situasi apapun terutama demi kepentingan rakyat.
Senada disampaikan Presiden Club' Arema FC Gilang Widya Pramana. Gilang menghaturkan terima kasih nya kepada seluruh anggota TNI AD yang turut membantu dalam mengamankan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
"Entah apa jadinya kalau tidak ada bapak-bapak (prajurit) ini. Dan kita berharap kejadian seperti ini tidak akan pernah terulang kembali. Saya juga sampaikan turut berduka atas jatuhnya korban. Semoga keluarga diberi ketabahan," singkat Gilang.
Turut mendampingi, Danpuspomad Letjen TNI Chandra W. Sukotjo, M.Sc., Asintel Kasad Mayjen TNI Dedi Solihin, Asrena Kasad Mayjen TNI Kasuri, Aslog Kasad Mayjen TNI Dedi Solihin, Asrena Kasad Mayjen TNI Kasuri, Aslog Kasad Mayjen TNI Saiful Rachiman dan Presiden Club' Arema FC Gilang Widya Pramana.
0 komentar:
Posting Komentar