KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., mewakili Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, MSc., bertindak selaku inspektur upacara dalam peringatan Hari Infanteri ke-74 bertempat di Lapangan Pendopo Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Senin, (19/12/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Kasdam V/Brawijaya menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada prajurit korps Infanteri yang telah mengabdi dan berkorban dalam mengemban amanah tugas pokok TNI AD.
Sehingga sampai dengan saat ini mampu mengharumkan nama baik korps Infanteri diseluruh tanah air.
Pada kesempatan tersebut, Kasdam V/Brawijaya menekankan kepada seluruh prajurit korps Infanteri agar mampu menjadi pelopor dalam mengatasi berbagai kesulitan rakyat serta selalu berdiri kokoh di atas pondasi jati diri prajurit sebagai Tentara rakyat, Tentara pejuang, Tentara nasional dan profesional.
"saya menilai tema hari Infanteri Infanteri yang modern dan selalu di hati rakyat ini sangat tepat dan patut dijadikan pedoman dan arahan bagi prajurit korps Infanteri dalam pemberian tugas di masa yang akan datang," jelas Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., dalam amanatnya.
Menurut Kasdam V/Brawijaya, Hal itu tidak terlepas dari cikal bakal lahirnya infanteri dalam perang gerilya di bawah komando Panglima Besar, Jenderal Soedirman, sebagaimana tertuang dalam perintah kilat no.1 PP Nomor 48 tahun 1948.
"Dalam perang gerilya ini, angkatan perang didukung oleh pejuang rakyat di setiap kantong-kantong perlawanan melawan Belanda. Meski menggunakan senjata tradisional dan perlengkapan perang yang terbatas, para pejuang kita mampu mengatasi tentara Belanda yang sudah memiliki senjata modern," tegas Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H.
Dari peristiwa itulah, lanjut Kasdam, prajurit Infanteri dapat kiranya mengambil nilai-nilai nasionalisme cinta tanah air, rela berjuang, pantang menyerah, dan manunggal dengan rakyat.
Pada peringatan Hari Infanteri ke-74, dilaksanakan rangkaian kegiatan gerak jalan peleton beranting yang diikuti oleh satuan tempur dan satuan bantuan tempur dari jajaran Kodam V/Brawijaya dan Divif 2/ Kostrad.
Pada Etape terakhir, diikuti oleh Kasdam V/Brawijaya beserta PJU Kodam V/Brawijaya dan PJU Divif 2/Kostrad beserta masing-masing 1 peleton dari TNI Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Satuan Brimob Polda Jawa Timur.
0 komentar:
Posting Komentar