KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Program Dandan Omah atau Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) segera tuntas merampungkan 900 unit hunian.
Saat ini, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (Disperkim) Kota Surabaya sedang melakukan proses pengerjaan pada 43 unit hunian.
Sedangkan 857 unit hunian di antaranya telah selesai diperbaiki.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi satu persatu penerima manfaat program Dandan Omah untuk memberikan kunci rumah.
Serta, meninjau unit hunian yang telah selesai diperbaiki.
Sebab, di setiap lokasi, ia ingin melihat secara langsung keadaan masyarakat di Kota Pahlawan.
Seperti yang dilakukan pada Sabtu (17/12), Wali Kota Eri Cahyadi bertemu dengan para penerima manfaat program Dandan Omah yang berada di Kecamatan Sambikerep, Surabaya.
Saat itu, ia mengunjungi empat lokasi. Di antaranya, rumah Zulaikhah di Jalan Bringin Indah 1/16 A, Ifa Sri Wahyuni di Jalan Kuwukan Lapangan No 16, Suradji dan Munaseh di Jalan Sambikerep Gang VII, serta Poniman di Jalan Made Utara No 68.
“Ternyata di Surabaya pun, di rumah (lokasi) terakhir ini terbuat dari bambu, beliaunya bekerja sebagai buruh tani dan tinggal sendiri. Mangkanya kenapa saya selalu turun sendiri? karena saya harus menyampaikan kepada seluruh warga untuk guyub rukun, melihat dan membantu sesama warga,” kata Wali Kota Eri.
Melihat kekompakan dan kerukunan masyarakat di RT 02 RW 03 Kelurahan Made Kecamatan Sambikerep, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku bersyukur lantaran setiap warga saling bertukar informasi mengenai program dan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Ia juga menemui para perangkat kampung, seperti RT/RW dan LPMK dengan menyamakan pemikiran untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Jangan sampai ada warga yang kesusahan kita tidak tahu. Karena nanti RT nya yang menyampaikan, yang nganggur siapa ayo digolekno (dicarikan) solusi, tidak ada yang tidak bisa. Tapi kekuatan keguyuban, kebersamaan dan kerukunan itu yang harus kita munculkan. Dengan turun begini kami bisa tahu. Oh masih ada rumah yang dari bambu, oh onok sing nganggur piro (ada yang menganggur berapa),” ungkap dia.
Wali Kota Eri juga menyebutkan, bahwa target 900 unit hunian program Dandan Omah akan segera rampung pada akhir tahun 2022.
Saat ini, sebanyak 857 unit hunian telah selesai diperbaiki dan 43 lainnya sedang dikerjakan.
"InsyaAllah sudah dikerjakan, jadi akhir tahun pasti sudah selesai semuanya lah pasti. Jadi di tahun depannya kita akan konsentrasi lagi dan semua pekerjaan akan dikerjakan oleh masyarakat,” ujar dia.
Sebab, memasuki tahun 2023, Wali Kota Eri Cahyadi akan terjun di lingkungan masyarakat.
Yakni, di tingkat RT untuk menyamakan visi dan misi. Serta, ingin mengetahui keadaan masyarakat Kota Pahlawan secara langsung.
“InsyaAllah di tahun depan saya akan banyak terjun ke masyarakat, akan menemui RT/RW karena di tahun 2021 fokus pada penanganan COVID-19, saya mulai bekerja itu mulai Maret 2022 setelah mutasi virus COVID-19 Omicron selesai. Saat ini, bersama RT/RW ada yang terpilih lagi, sehingga saya harus menyamakan visi misi agar setiap RT harus bisa mengetahui kondisi warganya,” terang dia.
Sementara itu, suami Ifa Sri Wahyuni, Satomo penerima manfaat program Dandan Omah di Jalan Kuwukan Lapangan No 16 menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan Pemkot Surabaya yang telah memperbaiki kediamannya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Luar biasa, seumpama rumah saya tidak bongkar bisa ambruk, terima kasih pak Walikota. Semoga Kota Surabaya terus maju dengan berbagai program dan kebijakan dari pak Walikota,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar